<p>Sumur X-11 merupakan sumur gas yang terindikasi terdapat <em>skin </em>disekitar lubang perforasi, sehingga pada sumur X-11 dilakukan <em>acidizing</em>. Untuk mengetahui <em>acidizing </em>yang dilakukan berhasil atau tidak, maka dilakukan uji sumur. Uji sumur yang dilakukan adalah uji <em>pressure build up</em> dengan menggunakan metode <em>Pressure Derivative </em>dan <em>Horner</em> <em>Plot</em>. Selain itu dilakukan analisis uji deliverabilitas dengan menggunakan metode <em>isochronal test</em>,. Uji deliverabilitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan suatu sumur untuk berproduksi (AOFP). Hasil uji <em>pressure build up test</em> pada sumur X – 11 didapatkan nilai permeabilitas, faktor <em>skin, radius of investigation </em>dan <em>flow efficiency</em> sebesar 9,868 mD, 0, 554,77 ft, dan 1,34. <em> </em>Hasil uji deliverabilitas sumur X-11 didapatkan nilai <em>Absolute Open Flow Potential </em>(AOFP) sebesar 327227 Mscf/D. Nilai <em>skin</em> yang negatif menunjukkan bahwa <em>acidizing </em> yang dilakukan pada sumur X-11 berjalan dengan baik.</p>