scholarly journals Praktik Kerja Biologi di Masa New Normal Ditinjau dari Aktivitas dan Keterampilan Psikomotori

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Mustika Sari
Keyword(s):  

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas praktik kerja secara online dan offline ditinjau dari aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester tiga program studi Pendidikan Biologi IKIP PGRI Pontianak Tahun Ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang yang mengikuti praktik kerja offline dan 25 orang yang mengikuti praktik kerja secara online. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Anova tiga jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas offline lebih tinggi yaitu 76,60 dibandingkan dengan kelas online yaitu 67,50. Hasil uji hipotesis menunjukkan: 1) terdapat pengaruh praktik kerja secara online offline terhadap hasil belajar mahasiswa; 2) tidak terdapat pengaruh keterampilan psikomotorik tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 3) terdapat pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 4) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar terhadap hasil belajar mahasiswa; 5) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 6) terdapat interaksi antara aktivitas belajar mahasiswa dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 7) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa.

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document