scholarly journals HUBUNGAN WAKTU BERKUALITAS BERSAMA KELUARGA DAN KEPEDULIAN PEMBINA EKSTRAKURIKULER DENGAN KARAKTER SISWA

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rama Adeyasa ◽  
Aida Vitayala S.Hubeis ◽  
Ninuk Purnaningsih ◽  
Dwi Sadono

abstrak: Keluarga dan lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan konsep Positive Youth Development (PYD) yang belum populer di Indonesia. Konsep PYD meyakini bahwa potensi kebaikan dalam diri remaja akan tumbuh sebagai hasil interaksi antara karakteristik internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan format pernyataan menggunakan skala Likert 1-4 terhadap 316 siswa dari 15 SMA di Kota Bogor yang dipilih secara sengaja berdasarkan keikutsertaan mereka di dalam program ekstrakurikuler di sekolah. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasilnya bahwa waktu berkualitas remaja putri lebih tinggi daripada remaja laki-laki, sedangkan kompetensi remaja laki-laki lebih tinggi daripada remaja perempuan. Selain itu, terdapat hubungan positif dan signifikan antara empat komponen PYD yaitu kepercayaan diri, karakter, kepedulian, dan koneksi dengan waktu berkualitas bersama keluarga. Selain itu, terdapat hubungan positif antara seluruh komponen PYD dengan kepedulian pembina. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk memperbaiki waktu berkualitas bersama keluarga, sementara kepedulian pembina perlu terus dijaga agar tetap terlaksana dengan baik. Kata kunci: Positive Youth Development, Remaja, Sekolah Menengah Atas

2013 ◽  
Author(s):  
G. John Geldhof ◽  
Michelle B. Weiner ◽  
Jennifer P. Agans ◽  
Megan Kiely Mueller ◽  
Richard M. Lerner

2017 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 135-150
Author(s):  
Andile Mji

This study reports on a programme encapsulating the ideals of positive youth development. Here, a specific narrative of an observed problem, how youths were encouraged to participate in activities and the resultant effect of interactions, is described. Participants were 118 learners, 67 (56.8%) of whom were females. The learners were in Grades 10, 11 and 12 with ages ranging between 16 years and 18 years. The programme learners participated in starting and tending gardens at school. Here, the aim was to determine how exposing learners to an empowering environment resulted in building their competencies. Specifically, this article determined what lessons learners learnt from the development programme and whether attributes of positive youth development could be extracted from learners’ utterances. Qualitative data using open-ended interviews and following a narrative perspective were collected. Findings revealed that learners changed, learned to share and understood what it meant to work with others. Also, their utterings were consistent with competencies illustrating positive youth development. The findings illustrated the importance and value of positive programmes among the youth.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document