Jurnal Pendidikan Karakter
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

97
(FIVE YEARS 60)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2527-7014, 2089-5003

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Farida Nurreni ◽  
Nurhadi Nurhadi ◽  
Okta Hadi Nurcahyono
Keyword(s):  

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana berjalannya tata tertib sekolah yang menghasilkan kedisiplinan siswa SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan data berupa angka yang dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi etnografi pendidikan. Subjek penelitiannya yaitu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat dan siswa kelas 10, 11 dan 12. Pemilihan subjek penelitian melalui teknik random sampling. Instrumen penelitian digunakan untuk mengungkap bentuk dari tata tertib sekolah beserta sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang dilakukan, analisis terhadap kedisiplinan siswa melalui banyak atau sedikitnya pelanggaran terhadap beberapa kriteria tata tertib, dan analisis terhadap pemahaman serta harapan siswa terhadap kedisiplinan sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa telah disiplin melihat rendahnya persentase pelanggaran yang dilakukan, sekolah telah menerapkan sistem poin, diberikannya sosialisasi mengenai tata tertib sekolah, hanya sedikit siswa yang melakukan pelanggaran cukup berat dan siswa memahami makna disiplin sehingga dapat menerapkannya dengan baik. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Generasi Z, Nilai Hasthalaku


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Nur - Listiawati ◽  
Asri Ika Dwi Martini ◽  
Relisa - - ◽  
Yusuf Hadi Yudha ◽  
Etty Sofyatiningrum ◽  
...  

Abstract: The research aims to provide an overview of the implementation of the Character Education program in solving some character problems faced by SD Inpres 48 Mariat. The specific aims are to take advantage of the best practice of the implementation of character education. This is a case study with a purposive selection of school. The respondents are the school principal, teachers, and students. Referred to the qualitative approach like this research, it used inductive reasoning in the analysis of the data. Data collection was carried out through focus group discussions, interviews, questionnaires, and observation. Data analysis used inductive technique. The result describes that the leader of the school, with support from the teachers, make the brand of the school and its activities. The ability of the leader to build good networks with other institutes and organizations support the ecosystem of the school. The five main values and reading literacy activities were already entrenched. The branding of the school function as a roadmap in the implementing of character education in the school. Keywords: Character Education, educational ecosystem, school branding, role models, networks.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Muhammad Halqi ◽  
Agus Muliadi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa calon guru matematika tentang pendidikan karakter melalui keteladanan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Studi  ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, yang respondennya yaitu 42 mahasiswa calon guru matematika di Universitas Hamzanwadi Lombok Timur NTB. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala likert dan telah divalidasi (validasi ahli). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan Moderat Regression Analysis (MRA) pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi mahasiswa calon guru matematika tentang pendidkkan karakter melalui keteladanan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dikategorikan Baik; (2) ada pengaruh pengetahuan mahasiswa terhadap persepsinya tentang pendidikan karakter melalui keteladanan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid; (3) ada pengaruh pengetahuan mahasiswa dimediasi keaktifan keluarganya dalam organisasi Nahdlatul Wathan (NW), keaktifan mahasiswa dalam organisasi NW, dan dukungan perguruan tinggi terhadap persepsi mahasiswa pendidikan karakter melalui keteladanan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid; dan (4) ada peningkatkan pengaruh pengetahuan mahasiswa dimediasi keaktifan keluarganya dalam organisasi NW, keaktifan mahasiswa dalam organisasi NW terhadap persepsi mahasiswa. Kata kunci: Pendidikan karakter, keteladanan, persepsi mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
A. Munawwir ◽  
Eva Latipah ◽  
Dea Nerizka

Abstrak: Pendidikan sampai kapan pun pasti masih dalam diskusi dan perdebatan panjang, dan tidak akan menemui kata final. Hal ini dipicu oleh ragam kompleksitas dari proses panjang pendidikan, mulai dari merumuskan sistem sampai kepada dinamika yang terjadi di lapangan. Keadaan ini menuntut banyak tokoh, ilmuan, dan bahkan praktisi pendidikan turut andil untuk menuangkan beragam ide demi kemajuan pendidikan. Dengan penelitian yang berbasis di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Sumenep, Madura, tulisan ini mencoba untuk membedah sistem pendidikan yang digunakan dengan kacamata pembuatan disiplin (the making of a discipline) David R. Olson. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu wawancara dan observasi. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data primer tentang sistem pendidikan yang digunakan di madrasah diniyah. Sedangkan observasi untuk mendapatakan data skunder yang didukung dengan literatur-literatur memadai. Analisis data menggunakan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa the making of a discipline dari David R. Olson dalam hal sistem pembelajaran jauh lebih maju daripada madrasah diniyah. Namun di sisi lain, madrasah diniyah memiliki kebebasan untuk melangsungkan proses belajar mengajarnya, karena tidak terikat dengan aturan birokrasi kepemerintahan.  Kata Kunci: Madrasah Diniyah, The Making of a Discipline, David R. Olson.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rose Fitria Lutfiana ◽  
Aflahul Awwalina Mey R ◽  
Trisakti Handayani

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk budaya sekolah,  implementasi budaya sekolah, dan kendala implementasi budaya sekolah dalam membentuk karakter religius siswa serta solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MAN Kota Batu mulai Juli sampai September 2020. Subjek penelitian terdiri atas Plt. Kepala, Wakil Kepala bidang Kurikulum, guru PPKn, guru Akidah-Akhlak, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 budaya sekolah yang diimplementasikan di MAN Kota Batu. Impelementasi budaya sekolah dalam membentuk karakter religius siswa dilakukan melalui tiga aspek, yaitu kegiatan harian, mingguan, dan tahunan dengan berpedoman pada visi dan misi sekolah yang ingin dicapai. Kendala implementasi budaya sekolah dalam membentuk karakter religius siswa di antaranya: (a) karakteristik siswa yang beragam (b) lingkungan yang kurang mendukung, dan (c) kendala yang berasal dari guru. Solusi yang diberikan yaitu melakukan pendekatan khusus kepada siswa, membangun komunikasai dan memberikan pemahaman kepada orang tua, serta membangun komitmen yang kuat untuk keberhasilan pengimplementasi budaya sekolah. Kata kunci: implementasi, budaya sekolah, karakter religius.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Elvina Murni Alsuci ◽  
Yosafat Hermawan Trinugraha ◽  
Abdul Rahman

Abstrak: Fenomena digitalisasi di era revolusi industri 4.0 menjadikan generasi muda terperosok ke dalam nilai-nilai budaya yang tidak sesuai dengan identitas lokal. Berita-berita hoax yang mengandung unsur radikal, ekstrem, dan intoleran semakin marak dikemas dalam platform digital. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Solo Bersimfoni dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis local culture kepada generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus intrinsik kualitatif. Subjek penelitian yaitu pengurus dan relawan Solo Bersimfoni, serta guru pendamping dan pelajar tim media center dari Sekolah Adipangastuti di Kota Surakarta yang menjadi percontohan dalam penerapan nilai Hasthalaku. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Solo Bersimfoni berperan sebagai agent of change dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya kearifan lokal yang dinamakan sebagai Hasthalaku. Upaya Solo Bersimfoni dalam menanamkan nilai Hasthalaku pada generasi Z antara lain: (1) turut mendorong regulasi kepemudaan, (2) turut mendorong Gerakan Revolusi Mental, (3) Capacity Building generasi muda, dan (4) meningkatkan literasi digital.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Wachid Nugroho

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan tingkat kesadaran siswa terhadap nilai-nilai karakter dalam pembelajaran virtual trigonometri. Pembelajaran virtual diharapkan berlangsung kaya makna dengan tetap menyajikan pengembangan nilai-nilai karakter walaupun guru dan siswa tidak dapat bertatap muka langsung karena situasi pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan isian angket pertama melalui google form tentang pendapat siswa terhadap nilai-nilai karakter dalam pembelajaran virtual trigonometri. Pengumpulan data pendukung melalui isian angket kedua dengan pernyaaan skala likert 1-5 terhadap nilai karakter jujur, mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras, berpikir kritis, tanggung jawab, kreatif, dan disiplin. Analisis data angket pertama dan kedua dilengkapi dan dikonfirmasi wawancara dengan beberapa siswa secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaraan siswa terhadap nilai-nilai karakter jujur, mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin pada kategori sangat tinggi. Kesadaran siswa terhadap nilai karakter berpikir kritis dan kreatif pada kategori tinggi. Kesadaran siswa terhadap nilai-nilai karakter tersebut diperoleh dari proses dan interaksi pembelajaran virtual trigonometri menggunakan microsoft teams dan link video youtube. Kata Kunci: kesadaran siswa, nilai-nilai karakter, pembelajaran virtual trigonometri.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Dairabi Kamil ◽  
Ahmad Jamin ◽  
Muhammad Yusuf ◽  
Samsul Bahry Harahap
Keyword(s):  

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengukur Efikasi-diri guru SLTP dalam mengintegrasikan 18 nilai pendidikan karakter ke dalam proses pembelajaran dan menganalisis apakah terdapat perbedaan yang  signifikan secara statistik efikasi diri guru tersebut pada beberapa variabel demografis yang relevan. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket. Sampel  penelitiannya 132 guru SLTP di Kota Sungai Penuh yang dipilih secara acak. Analisis data untuk mengukur Efikasi Diri guru dilakukan dengan analisis Rasch, sementara perbedaan signifikan efikasi diri guru pada variabel demografi yang relevan diidentifikasi dengan uji statistik inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta didik memiliki efikasi diri yang relatif tinggi dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam proses pembelajaran, dengan tingkat efikasi diri tertinggi ditemukan pada integrasi nilai "Religius" dan terendah pada integrasi nilai "Peduli Lingkungan". Secara umum responden cenderung memiliki efikasi diri yang tinggi pada integrasi nilai-nilai yang terkait dengan ranah olah pikir dan olah hati dibandingkan nilai-nilai pada ranah olah rasa dan olahraga. Uji statistik inferensial menunjukkan perbedaan yang signifikan antarkelompok usia yang guru seniornya cenderung memiliki efikasi diri lebih tinggi dibanding guru junior. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Efikasi-diri, Rasch analysis


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rama Adeyasa ◽  
Aida Vitayala S.Hubeis ◽  
Ninuk Purnaningsih ◽  
Dwi Sadono

abstrak: Keluarga dan lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan konsep Positive Youth Development (PYD) yang belum populer di Indonesia. Konsep PYD meyakini bahwa potensi kebaikan dalam diri remaja akan tumbuh sebagai hasil interaksi antara karakteristik internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan format pernyataan menggunakan skala Likert 1-4 terhadap 316 siswa dari 15 SMA di Kota Bogor yang dipilih secara sengaja berdasarkan keikutsertaan mereka di dalam program ekstrakurikuler di sekolah. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasilnya bahwa waktu berkualitas remaja putri lebih tinggi daripada remaja laki-laki, sedangkan kompetensi remaja laki-laki lebih tinggi daripada remaja perempuan. Selain itu, terdapat hubungan positif dan signifikan antara empat komponen PYD yaitu kepercayaan diri, karakter, kepedulian, dan koneksi dengan waktu berkualitas bersama keluarga. Selain itu, terdapat hubungan positif antara seluruh komponen PYD dengan kepedulian pembina. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk memperbaiki waktu berkualitas bersama keluarga, sementara kepedulian pembina perlu terus dijaga agar tetap terlaksana dengan baik. Kata kunci: Positive Youth Development, Remaja, Sekolah Menengah Atas


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Muhammad Rijal Fadli

Abstract: The purpose of this study is to analyze the implementation of sociocultural (social-cultural)-based character education with the aim of providing empowerment in the world of education for the formation of national character based on socio-cultural values, at the high school education level. This sociocultural-based character education has been adapted to the goals of national education which focuses on teachers and developing skills and knowledge, as well as building the nation's character. The research uses qualitative methods with phenomenological design. Data collection techniques used observation techniques, interviews, FGD (focus group discussions), and documentation studies to obtain the observed data. Data analysis is guided by data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. The result of this research shows that the implementation of sociocultural-based character education is referred to as an alternative solution and learning model to instill character values that consider the advantages of local/regional culture and the potential of socio-cultural values. Lampung, as one of the provinces of Indonesia, certainly has the uniqueness and characteristics of the traditional culture of Lampung, which is known as a friendly and heterogeneous community, so it is very relevant for planting and strengthening character education in high school. With the design of character education based on local sociocultural culture and implemented in an integrated manner in subjects. Keywords: Character Education, Sociocultural, Senior High School, Lampung. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document