scholarly journals SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. ARPAN BALI UTAMA

Author(s):  
Ni Kadek Sutriasih ◽  
I Made Dwi Putra Asana ◽  
Ni Putu Suci Meinarni
Keyword(s):  

PT Arpan Bali Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi minuman anggur. beberapa permasalahan yang ada yaitu ketika proses pencatatan transaksi pembelian dan penerimaan barang, serta permasalahan lainnya yaitu, manajer pihak tidak memiliki laporan mengenai pemesanan dan penerimaan sehingga tidak diketahui bagaimana pelayanan dari pihak pemasok . Solusi dari masalah tersebut adalah dengan membangun sistem pengadaan barang. Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap pengembangan sistem ini antara lain dengan metode: analisis perancangan, implementasi dan pengujian sistem dengan pengujian black box. Hasil dari penelitian bahwa sistem informasi pengadaan barang dapat membantu perusahaan dalam pencatatan dan pelaporan pengadaan barang. Terdapat fitur data barang, data supplier , data purchase order, data penerimaan, data pembayaran serta data penjualan yang bekerja dalam pencatatan pembelian dan penjualan barang. Selain itu juga terdapat fitur penjurnalan yang berfungsi untuk mencatat biaya-biaya pada perusahaan. Manajer perusahaan juga dapat mencetak laporan pembelian, penjualan, perbandingan, penerimaan, laporan jurnal, buku besar, laba rugi serta laporan saldo.

Author(s):  
Lila Setiyani

Pengelolaan dan pengontrolan produk sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang distribusi farmasi, karena perusahaan distribusi farmasi membutuhkan perencanaan dan pengendalian persediaan dalam hal ini produk farmasi terkait dengan tanggal expired dan batch. Pada tahap analisis kebutuhan sistem terdapat beberapa prosedur yang terkait dengan inventory perusahaan distributor produk farmasi diantaranya adalah pengelolaan qoutation, sales order purchase order, penerimaan barang, retur barang, surat jalan, invoice, pembayaran, barang rusak dan pemusnahan barang. Sistem inventory untuk perusahaan distributor produk farmasi telah berhasil dibangun menggunakan metode Agile Unified Process dengan empat tahapan yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Pada tahapan transition dilakukan pengujian sistem inventory dengan menggunakan metode black box testing. Pengujian menggunakan black box testing ini bertujuan untuk mengetahui error yang terjadi ketika sistem digunakan oleh end user dengan pengujian data normal dan data tidak normal


Author(s):  
Lila Setiyani

Pengelolaan dan pengontrolan produk sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang distribusi farmasi, karena perusahaan distribusi farmasi membutuhkan perencanaan dan pengendalian persediaan dalam hal ini produk farmasi terkait dengan tanggal expired dan batch . Pada tahap analisis kebutuhan sistem terdapat beberapa prosedur yang terkait dengan inventory perusahaan distributor produk farmasi diantaranya adalah pengelolaan qoutation , sales order purchase order , penerimaan barang, retur barang, surat jalan , invoice , pembayaran , barang rusak dan pemusnahan barang. Sistem inventory untuk perusahaan distributor produk farmasi telah berhasil dibangun menggunakan metode Agile Unified Process dengan empat tahapan yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Pada tahapan transition dilakukan pengujian sistem inventory dengan menggunakan metode black box testing. Pengujian menggunakan black box testing ini bertujuan untuk mengetahui error yang terjadi ketika sistem digunakan oleh end user dengan pengujian data normal dan data tidak normal.


2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Andita Andita ◽  
Tri Ika Jaya

ABSTRAK Supply chain management (SCM) merupakan proses manajemen rantai pasok mulai dari proses pengadaan bahan baku, produksi hingga hasil jadi sampai ke tangan konsumen. Tujuan diterapkannya SCM pada perusahaan-perusahaan besar salah satunya adalah untuk membangun hubungan baik dengan para Supplier. Salah satu cara dengan penerapan SCM. Dengan menerapkan ini diharapkan proses pengadaan bahan baku menjadi lebih mudah dan dapat menciptakan hubungan baik antar sesama perusahaan. Selain itu dari sisi internal perusahaan itu sendiri, seperti produksi juga harus diperhatikan. Proses pengiriman dan pelayanan kepada konsumen merupakan hal yang perlu diperhatikan agar keduanya sama-sama merasa nyaman. PT.Argo Pantes Tbk mengembangkan sistem informasi manajemen rantai pasokan dengan beberapa tahap antara lain: menganalisa proses bisnis berjalan disana, menganalisa masalah yang ada pada proses pengadaan serta memikirkan dampak dan kendala apa yang akan terjadi jika diterapkannya SCM. Solusi utama yang ditawarkan oleh sistem tersebut adalah adanya antarmuka pengguna yang melibatkan pihak supplier untuk melakukan penawaran harga secara langsung melalui sistem. Notifikasi, negosiasi dan approval dilakukan secara online, diharapkan dapat memotong waktu pemesanan bahan baku menjadi lebih singkat. Pengujian pada penelitian ini baru pada fungsional sistem menggunakan metode black box testing. Kata kunci : Supply chain management (SCM), Purchase Requisition, Purchase Order


2005 ◽  
Vol 38 (7) ◽  
pp. 49
Author(s):  
DEEANNA FRANKLIN
Keyword(s):  

2007 ◽  
Vol 40 (23) ◽  
pp. 7
Author(s):  
ELIZABETH MECHCATIE
Keyword(s):  

2008 ◽  
Vol 41 (8) ◽  
pp. 4
Author(s):  
BROOKE MCMANUS
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document