scholarly journals Pustakawan Menggapai Prestasi dalam Era Kebiasaan Baru (New Normal)

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 71-83
Author(s):  
Agung Nugroho Adhi
Keyword(s):  

Tak ubahnya dengan profesi lain, maka peran pustakawan ditengah-tengah perubahan era teknologi informasi dengan teknologi digital akan menuntut peran yang lebih besar lagi dalam upayanya untuk membantu pemustaka dalam mengakses informasi yang sangat cepat mengalami perubahan dan tuntutan generasi milenial sehingga harus dapat menangkap kemauan dan karakteristik mereka yang menghendaki kecepatan dan ketatan dalam akses informasi. Dengan akses secara digital baik untuk koleksi e-book maupun e-journal dan koleksi lainnya dengan format digital  akan semakin mempermudah dak membantu percepatan diseminasi informasi. Namun yang tak dapat disangkal adalah kemampuan kompetensi pustakawan yang harus terus dikembangkan untuk menuju peran baru pustakawan . Perpustakaan dengan mengedepankan layanan secara digital akan menjebatani kebutuhan informasi bagi pemustaka digital. Maka kompetensi pustakawan hendaknya dapat menjawab kebutuhan pemustaka dengan kemampuan yang semakin  terbuka terhadap perubahan yang terjadi . Maksud penulisan ini adalah dengan latar belakang perlunya pustakawan untuk dapat melakukan penguatan kompetensi  di era new normal  karena perbedaan sistem layanan pada masa normal yang lalu .Adapun tujuan penulisan ini adalah keinginan penulis untuk memberikan sumbangan pemikiran untuk peran pustakawan yang lebih baik di era new normal ini sehingga peran pustakawan akan semakin nampak dalam sumbangsihnya dalam perkembangan imu pengetahuan dan sistem layanan unggul akan menimbulkan masyarakat  semakin mengakui profesi pustakawan sebagai profesi yang unik sehingga layak disebut sebagai profesi . Selain itu mengingatkan pustakawan bahwa dengan memahami perkembangan teknologi informasi  akan semakin menyadarkan pustakawan untuk selalu berbenah menghadapi setiap perubahan jaman yang terjadi   

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

Author(s):  
Judea d'Arnaud ◽  
Isabel Encinas
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


2016 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 99-154
Author(s):  
Yunjong Wang
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document