PENGEMBANGAN PRODUKSI PERTANIAN LAHAN KERING DENGAN SISTEM LOW EXTERNAL INPUT SUSTAINABLE AGRICULTURE (LEISA) DI DESA CIGADOG, DAN MANDALAGIRI KECAMATAN, LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA
Pengabdian kepada masyarakat program KKNM PPMD Integratif Periode Januari-April 2014 denganjudul “Pengembangan Produksi Pertanian Lahan Kering dengan Sistem Low External Input SustainableAgriculture (LEISA) di Desa Cigadog dan Mandalagiri Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya”telah dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalammengembangkan pertanian di lahan kering dengan sistem LEISA. Hasil evaluasi menunjukkan bahwasecara umum, program penyuluhan telah berhasil karena adanya peningkatan sasaran antara strategisdari tidak tahu menjadi tahu dan terampil, beberapa sasaran antara strategis yang diberi penyuluhanmenyatakan ketertarikan untuk menggunakan sistem LEISA dengan memenfaatkan potensi local untukproduksi tanaman yang mereka usahakan khususnya di lahan kering, dan akan menularkan ilmunya kepetani lainnya. Salah satu masalah yang masih menjadi kendala dalam mendukung untuk merealisasikanpotensi tersebut adalah terbatasnya petugas penyuluh pertanian yang harus melayani daerah yang cukup luassehingga pembinaan terhadap petani kurang maksimal