Wikrama Parahita Jurnal Pengabdian Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

81
(FIVE YEARS 59)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Serang Raya

2599-0012, 2599-0020

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 182-188
Author(s):  
Hapsoh Hapsoh ◽  
Wawan Wawan ◽  
Desita Salbiah ◽  
Arnis En Yulia ◽  
Isna Rahma Dini

Peningkatan produktivitas pertanian padi dan cabai di Desa Langsat Permai meningkat setelah permasalahan ketidaktersediaan air untuk menunjang kegiatan pertanian teratasi. Melalui kegiatan PPDM tahun 2017-2019 yaitu pembangunan canal blocking, terjadi peningkatan produktivitas pertanian terutama tanaman padi (pada tahun 2018 mencapai 7-8 ton/Ha) dan cabai (pada tahun 2018 mencapai 14-15 ton/Ha). Selain pembuatan canal blocking untuk tata air, kegiatan PPDM tersebut juga mengembangkan kegiatan peternakan melalui pembangunan rumah kompos dan pemberian sapi beserta kandangnya. Akan tetapi, pembangunan rumah kompos dan pengadaan sapi tersebut belum optimal dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Selain itu, penggunaan pestisida kimia secara berlebihan menyebabkan tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh petani setempat dan berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan petani dalam pengembangan sistem pertanian Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) dalam pengelolaan pupuk maupun pengendalian hama penyakit tanaman yang dibudidaya oleh petani setempat. Pendampingan petani dilakukan dengan pembuatan demonstrasi plot pada lahan pertanian desa setempat. Dari hasil demplot yang dilakukan pada tanaman padi, cabai, dan jagung terlihat bahwa penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi sebanyak 25% untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil lebih baik, sedangkan penggunaan agens hayati lebih disarankan dibandingkan pestisida nabati untuk mengendalikan serangan hama di lahan pertanian petani Desa Langsat Permai.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 189-194
Author(s):  
Mirza Abdi Khairusy ◽  
Delly Maulana
Keyword(s):  

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggali potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Kawasan Banten Lama melalui socialpreneurship. Pemanfaatan sumber daya alam (pembuatan cinderamata berbahan kerang) dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia baik masyarakat sekitar, maupun kelompok sadar wisata (pokdarwis). Tour Guide Local memiliki point penting dalam memberikan informasi terkait historical Banten Lama yang dapat menjadi sebuah cara dalam menginformasikan nilai sejarah melalui program edu-tourism. Keterlibatan setiap pihak dalam program kemitraan harus bekerja sama agar kawasan Banten Lama memiliki daya tarik baik tingkat lokal, nasional maupun mancanegara.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 175-181
Author(s):  
Diah Sarasanty ◽  
Dicki Nizar Zulfika

Lahan pertanian yang sangat luas di daerah mitra mengakibatkan melimpahnya limbah pertanian khususnya sekam padi. Penggunaan limbah sekam padi pada jumlah tertentu, cenderung dapat meningkatkan kuat tekan. Semakin mahalnya tanah liat sebagai bahan baku pembuatan batu bata menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh mitra saat ini. Selain itu permasalahan lain yaitu kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam teknologi bahan bangunan yang berpengaruh terhadap kualitas batu bata yang diproduksi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pendampingan pada mitra kelompok pengrajin batu bata Desa Domas dalam peningkatan kualitas batu bata melalui penggunaan limbah sekam padi. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan melaksanakan penyuluhan teknologi bahan bangunan limbah sekam padi sebagai pengganti tanah liat dan pelatihan penggunaan limbah sekam padi dalam meningkatkan kualitas batu bata yang diproduksi. Manfaat yang diperoleh masyarakat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi batu bata yang memanfaatkan limbah sekam padi sebagai pengganti tanah liat, meningkatnya kualitas batu bata yang dihasilkan, dan penghematan alokasi biaya produksi.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 169-174
Author(s):  
Mira Maulani Utami ◽  
Widya Nur Bhakti Pertiwi

Pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kedatangan wisatawan yang signifikan di seluruh dunia. Desa Wisata Banyuresmi yang merupakan salah satu Desa Wisata di Provinsi Banten juga sangat terdampak yaitu dengan adanya penutupan Desa Wisata selama 5 bulan. Pelatihan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) mempunyai peranan yang penting dalam menyongsong era new normal pariwisata, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan di Desa Wisata Banyuresmi. Metode Pelaksanaan pelatihan ini dengan metode partisipatif, baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  Pelatihan ini dilaksanakan satu hari dengan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Pengelola Wahana Kampung Bambu dan pengrajin emping. Dukungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui kehadiran Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang yang turut serta memberikan motivasi kepada peserta. Tidak hanya materi CHSE yang diberikan, akan tetapi Tim Pendamping Desa Wisata juga memberikan masker, sabun dan hand sanitizer kepada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dengan survei lapangan menunjukan bahwa para pengelola Desa Wisata Kampung Bambu Desa Banyuresmi paham akan penerapan protokol CHSE pada sektor destinasi wisata, dan dapat menerapkan protokol tersebut. Hasil self assessment juga menunjukan penerapan CHSE sudah 95% di Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 155-160
Author(s):  
Nila Krisnawati ◽  
Esa Mbouw ◽  
Sumini Salem

Program pelatihan simulasi bisnis ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di lingkungan SEKOLAH MENENGAH, memperkaya pengala­man belajar, dan meningkatkan keterampilan siswa di bidang kewirausahaan. Pelatihan yang diadakan dari Desember 2019 hingga Januari 2020, dihadiri oleh lima sekolah menengah swasta di Jakarta dan Tangerang, yang diadakan di setiap sekolah dengan total 30-50 siswa per sekolah. Metode yang digunakan adalah untuk menggabungkan kegiatan pelatihan dengan kompetisi dengan durasi 4-5 jam per aktivitas. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang strategi bisnis ini yang sangat dibutuhkan di bidang kewirausahaan. Survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta mencapai 95%. Program ini juga dimungkinkan untuk dilakukan secara online.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 149-155
Author(s):  
Yuli Agustina ◽  
Amaliah Rahman ◽  
Filianti Filianti

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi UMKM agar dapat memanfaatkan program Insentif Pajak yang diberikan Pemerintah pada UMKM di masa Pandemi COVID-19. Kegiatan ini berguna untuk memberikan wawasan, pemahaman dan juga keterampilan bagi UMKM yang taat pajak dan mampu memanfaatkan kesempatan bebas pajak di masa Pandemi COVID-19. Metode pelaksanaan dilakukan melalui (1) Sosialisasi dan pemahaman taat pajak UMKM; (2) Pendampingan perhitungan dan pemanfaatan insentif pajak UMKM dan; (3) Pelaporan Insentif Pajak UMKM. Hasil pendampingan menunjukkan rata-rata pelaku UMKM belum sadar pajak untuk melakukan pelaporan pajak atas aktivitas usahanya. Kesempatan pemanfaatan insentif pajak memang tidak banyak diketahui pelaku usaha UMKM sehingga hal ini sesuai dengan data dirjen pajak yang menyatakan bahwa hanya 9 persen UMKM Indonesia yang telah memanfaatkan program insentif pajak di masa Pandemi COVID-19. Melalui kegiatan pendampingan ini, mampu mendorong para pelaku UMKM di Malang Raya dan Kabupaten Blitar untuk mulai sadar pajak dengan aktivitas mendaftar sebagai wajib pajak, menghitung hutang pajak dan memanfaatkan program insentif pajak UMKM di masa Pandemi COVID-19. Selanjutnya, diharapkan para pengusaha UMKM menjadi lebih taat pajak dan secara continue melaporkan kondisi keuangan dan lapor pajak dengan kondisi usaha apapun.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 132-138
Author(s):  
Rian Christian Sondakh ◽  
Nelly Kusrianti ◽  
Fitriyah Astri
Keyword(s):  

Petani cokelat perlu meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi cokelat dan penerapan teknologi sederhana dalam pengolahan cokelat sehingga dapat melakukan diversifikasi produk olahan cokelat. Pengabdian kepada masyarakat melalui Program Inovasi Desa Kabupaten Tolitoli ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan produk cokelat bubuk dan cokelat pasta serta meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi cokelat di Desa Ginunggung, Kabupaten Tolitoli. Metode pelak­sanaan yang dilakukan observasi, penyuluhan, pelatihan, diskusi, dan pen­dam­pingan. Hasil observasi menunjukkan pelatihan pengolahan cokelat dapat memanfaatkan potensi desa yaitu bahan baku biji kakao. Proses pengumpulan bahan baku biji kakao yang didapatkan sebesar 3 kg. Pelatihan pembuatan bubuk cokelat melalui beberapa tahapan dan didapatkan massa cokelat bubuk sebesar 1 kg. Hasil analisis tingkat kesukaan didapatkan cokelat bubuk dengan nilai rata-rata warna 3.17, aroma 3.96 dan tekstur 3.61. Pelatihan pembuatan cokelat pasta dengan dicampurkan bahan tambahan didapatkan cokelat pasta berwarna dark-brown dan tekstur lembut. Hasil analisis tingkat kesukaan didapatkan cokelat pasta dengan nilai rata-rata warna 3.83, aroma 4.04, rasa 3.91 dan tekstur 4.39. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peserta mendapatkan pengetahuan baru tentang produk olahan cokelat. Desain kemasan telah berhasil dibuat untuk cokelat pasta. 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 25-31
Author(s):  
Ummu Khairiyah ◽  
Silviana Nur Faizah ◽  
Awaliah Dea Lestari

Kondisi Pandemi dengan adanya Covid-19 memaksa kegiatan pembelajaran berlangsung secara jarak jauh atau dilakukan secara online. Hal tersebut membuat pendidik harus siap menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran guna menunjang pembelajaran secara jarak jauh. Tujuan kegiatan pengab­dian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan mem­bekali pendidik sehingga terampil dalam menggunakan media pembelajaran berbasis online. Pengabdian masyarakat ini memfokuskan dalam pengguna­an aplikasi atau platform “Quizizz” dalam pembuatan evaluasi pembelajaran berbentuk kuis interaktif. Metode pelaksanaan melalui pelatihan secara daring (online) dengan ceramah, diskusi, dan praktek penggunaan Quizizz. Subjek dari pelatihan ini adalah Guru Sekolah Dasar di Desa Made Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan berjumlah 32 orang. Tujuan yang dicapai yaitu penggunaan aplikasi Quizizz dalam membuat evaluasi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa para peserta terlihat sangat antusias dibuktikan dengan aktifnya para peserta dalam bertanya, berdiskusi, dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. 87% peserta pelatihan mampu mengembangkan tes interaktif dengan aplikasi Quizizz dan 81 % peserta mampu mengujicobakan aplikasi Quizizz kepada peserta didik­nya. Pelatihan ini sangat bermanfaat dilakukan bagi guru guna memotivasi peserta didik dalam melakukan evaluasi pembelajaran supaya lebih me­nyenang­kan.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 119-124
Author(s):  
Dian Kharismadewi ◽  
Erna Yuliwati ◽  
Sri Martini ◽  
Elfidiah

Bahan kimia sintetis rumah tangga yang dipergunakan secara tidak tepat dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Minimnya pengetahuan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dan kurangnya informasi teknis penggunaan menjadi salah satu faktor terpaparnya bahan kimia berbahaya secara langsung. Hal ini terjadi pada masyarakat di wilayah RW. 03 Talang Putri Plaju Palembang, dimana penggunaan boraks dalam pengenyal bakso masih mudah dijumpai. Hasil analisa awal tingkat pemahaman masyarakat me­ngenai manfaat dan efek samping bahan kimia sintetis rumah tangga yaitu 38%. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam meng­gunakan bahan kimia sintetis rumah tangga sesuai dengan peruntukannya. Penyuluhan dilakukan melalui metode paparan, tanya jawab, pengisian kuesioner, dan demo pendeteksian bahan kimia berbahaya pada makanan menggunakan zat antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu. Hasil kegiatan PkM meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat dan efek samping bahan kimia sintetis rumah tangga sebesar 62%. Kegiatan PkM ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang umum terjadi di masyarakat di wilayah mengenai pemanfaatan bahan kimia sintetis.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 114-118
Author(s):  
Eko Hari Parmadi ◽  
Yohanes Heri Widodo

Desa Bleberan merupakan salah satu tujuan wisata yag banyak diminati oleh para wisatawan. Objek wisata yang menjadi daya tarik adalah air terjun Sri Gethuk. Salah satu yang menjadi permasalahan adalah sedikitnya warung atau usaha yang berada di sekitar objek wisata. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program pemberdayaan melalui pelatihan kewirausahaan. pendampingan serta praktek langsung berjualan atau memasarkan produk di daerah objek wisata Sri Gethuk.  Program pengabdian ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Bleberan yang terlibat berjumlah 16 orang. Program pemberdayaan dilakukan lewat beberapa tahap. Tahap pertama adalah peningkatan motivasi berwirausaha dan tahap kedua lewat pelatihan analisis usaha pembuatan makanan ringan dari bahan baku yang ditemukan di sekitar tempat tinggal ibu-ibu PKK. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sesudah menjalani pelatihan sebagian besar peserta (62,5%) memiliki motivasi berwirausaha yang tinggi. Motivasi berwirausaha diukur dengan skala motivasi berwirausaha. Selain itu, semua peserta juga memandang bahwa kegiatan ini bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha. Hal ini membuat peserta pelatihan merasa senang dan lebih percaya diri untuk merencanakan dan menjalani suatu program kewirausahaan di tahap berikutnya. Tahap ketiga adalah mem­praktekkan langsung rencana usaha yang telah dibuat dengan cara membuat produk kreatif dan tahap keempat adalah pelatihan membuat kemasan serta pemasaran produk di   tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document