scholarly journals Maximum Multivariate Exponentially Weighted Moving Average and Maximum Multivariate Cumulative Sum Control Charts for Simultaneous Monitoring of Mean and Variability of Multivariate Multiple Linear Regression Profiles

2017 ◽  
Vol 24 (5) ◽  
pp. 2605-2622 ◽  
Author(s):  
Reza Ghashghaei ◽  
Amirhossein Amiri
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 114-124
Author(s):  
Aulia Resti ◽  
Tatik Widiharih ◽  
Rukun Santoso

Quality control is an important role in industry for maintain quality stability.  Statistical process control can quickly investigate the occurrence of unforeseen causes or process shifts using control charts. Mixed Exponentially Weighted Moving Average - Cumulative Sum (MEC) control chart is a tool used to monitor and evaluate whether the production process is in control or not. The MEC control chart method is a combination of the Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) and Cumulative Sum (CUSUM) charts. Combining the two charts aims to increase the sensitivity of the control chart in detecting out of control. To compare the sensitivity level of the EWMA, CUSUM, and MEC methods, the Average Run Length (ARL) was used. From the comparison of ARL values, the MEC chart is the most sensitive control chart in detecting out of control compared to EWMA and CUSUM charts for small shifts. Keywords: Grafik Pengendali, Exponentially Weighted Moving Average, Cumulative Sum, Mixed EWMA-CUSUM, Average Run Lenght, EWMA, CUSUM, MEC, ARL


Author(s):  
Dhea Trinandya Wijayanti, Helmi, Nurfitri Imro’ah

 Pada umumnya peta kendali yang sering digunakan dalam pengendalian kualitas statistik adalah peta kendali Shewhart. Peta kendali ini bekerja hanya dengan menggunakan informasi yang terkandung dalam titik sampel terakhir dan mengabaikan informasi dari seluruh barisan titik sampel sebelumnya. Hal ini membuat peta kendali Shewhart kurang efektif dalam mendeteksi pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada proses produksi. Sebagai alternatif, dikembangkan peta kendali Cumulative Sum (Cusum) dan peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Penelitian ini menerapkan peta kendali Cusum dan peta kendali EWMA serta membandingkan kinerjanya dalam mendeteksi pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada data produksi. Tahapan pengerjaan dimulai dari melakukan analisis peta kendali Cusum dan peta kendali EWMA dengan menghitung nilai statistik, batas kendali, dan membentuk grafik setiap peta kendali. Selanjutnya, dihitung nilai Average Run Length (ARL) sebagai acuan untuk membandingkan kinerja kedua peta kendali. Berdasarkan hasil penerapannya pada produksi wajan nomor 18 di CV. XYZ, pada peta kendali Cusum tidak terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali. Namun, pada peta kendali EWMA mampu mendeteksi adanya 9 titik yang berada di luar batas kendali sehingga proses produksi tidak terkendali secara statistik. Selain itu berdasarkan perolehan nilai ARL, diketahui nilai ARL peta kendali EWMA menunjukkan hasil yang lebih kecil yaitu sebesar 45,832 dibandingkan dengan nilai ARL peta kendali Cusum yang sebesar 69,108. Dari hasil analisis didapat kesimpulan bahwa peta kendali EWMA lebih efektif daripada peta kendali Cusum dalam mendeteksi adanya pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada produksi wajan nomor 18 di CV. XYZ. Kata Kunci: Cusum, EWMA, ARL                                       


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document