scholarly journals PENGUKURAN KOEFISIEN ATENUASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS AIR DI PERAIRAN KELURAHAN PULAU PANGGANG

2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 73-81
Author(s):  
Fanny Meliani ◽  
Vincentius P Siregar ◽  
Nani Hendiarti ◽  
Ety Parwati

Koefisien atenuasi merupakan gambaran seberapa besar cahaya datang berkurang atau hilang dibandingkan dengan energi cahaya datang di permukaan. Pengurangan energi cahaya dikarenakan adanya proses absorpsi dan hamburan oleh kolom air dan materi yang terkandung di dalamnya seperti fitoplankton, padatan tersuspensi dan colored dissolved organic matter. Kuantitas cahaya yang mengalami atenuasi setara dengan jumlah cahaya yang diabsorpsi dan dihamburkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara koefisien atenuasi dengan kualitas air, serta mengkaji karakteristik optik perairan Kelurahan Pulau Panggang. Pengukuran spektral menggunakan TriOSRamses yang memiliki sensor irradiance dengan panjang gelombang antara 320 nm sampai 950 nm dan rentang kanal 3,3 nm. Perhitungan koefisien atenuasi (Kd) berdasarkan perubahan downwelling irradiance pada dua kedalaman berbeda. Korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara Kd dengan kualitas air. Berdasarkan rentang panjang gelombang, Kd dibagi menjadi 4 yaitu Kd PAR, Kd biru, Kd hijau dan Kd merah. Kd biru dan Kd hijau memiliki hubungan paling erat dengan kecerahan sebesar 0,5406 dan 0,3990 serta bersifat negatif, sedangkan Kd PAR dan Kd merah paling erat hubungannya dengan muatan padatan tersuspensi sebesar 0,4015 dan 0,4073 dan bersifat positif. Perairan Kelurahan Pulau Panggang merupakan perairan turbid dengan nilai Kd PAR > 0,115 m-1.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document