scholarly journals KOMORBIDITAS PADA EPISODE REKUREN SINDROM POSNER-SCHLOSSMAN DAN NEUROPATI OPTIK KARENA ETAMBUTOL

2020 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 151-160
Author(s):  
Angela Shinta Dewi Amita ◽  
Kristian Dernitra ◽  
Thendy Foraldy

Pendahuluan: Posner-Schlossman Syndrome (PSS) atau glaucomatocyclitic crisis merupakan kelainan pada mata dengan karakteristik munculnya serangan unilateral yang akut dan rekuren, diikuti dengan peningkatan tekanan intraokular (TIO) dan inflamasi ringan pada segmen mata anterior tanpa adanya faktor pencetus yang jelas. Laporan kasus ini memaparkan mengenai neuropati optik karena ethambutol (EON) bersamaan dengan munculnya episode serangan rekuren PSS. Kombinasi dari kedua komorbid sangat jarang terjadi, namun dapat memengaruhi prognosis dari kedua kondisi.Kasus: Seorang wanita 41 tahun dengan nyeri dan pandangan kabur pada mata kiri dalam 24 jam terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya uveitis anterior mata kiri dan peningkatan tekanan intraokular ODS 21,4 / 56,7 mmHg. Pasien didiagnosis sebagai PSS. 5 tahun kemudian pasien menderita EON setelah 5 bulan penggunaan etambutol dalam terapi tuberkulosis. Pemeriksaan koreksi visus terbaik saat itu 20/80 OD, 20/70 OS, dengan skotoma sekosentral yang tidak spesifik. 1 bulan setelah etambutol dihentikan, pasien mengalami episode serangan rekuren PSS dan mulai memengaruhi progresivitas dari penurunan visus kedua mata mencapai 20/400 OD, 20/200 OS. Pasien ditangani dengan injeksi metilprednisolon 500 mg intravena, setelah beberapa dosis pemberian visus mulai membaik (VODS 20/100).Simpulan: Evaluasi secara berkelanjutan oleh dokter spesialis mata dibutuhkan sebelum dan selama pemberian etambutol, yang difokuskan kepada penggalian riwayat penyakit, faktor risiko sebelumnya, danstatus oftalmologi selama pengobatan. Pemeriksaan lengkap untuk mencari etiologi pada PSS penting untuk mengurangi risiko rekurensi. Faktor psikogenik juga perlu dipertimbangkan.

Praxis ◽  
2010 ◽  
Vol 99 (4) ◽  
pp. 249-250
Author(s):  
A. Khan ◽  
J. Kelly ◽  
I. Carrim
Keyword(s):  

2013 ◽  
Vol 33 (02) ◽  
pp. 84-91
Author(s):  
F. Seibel ◽  
H.-M. Lorenz ◽  
F. Mackensen ◽  
R. Max

ZusammenfassungEine akute anteriore Uveitis (AAU) ist die häufigste extraartikuläre Manifestation der Spondyloarthritiden (SpA). Sie tritt bei 30 bis 50 Prozent der SpA-Patienten auf. Betroffen sind v. a. HLA-B27-positive Personen und somit insbesondere die Subgruppe mit ankylosierender Spondylitis (AS). Die Prävalenz einer Augenbeteiligung steigt mit der Dauer der Erkrankung und tritt typischerweise als akute einseitige Uveitis anterior (Iridozyklitis) auf. Bei einigen Patienten manifestiert sich die Uveitis auch als erstes Symptom bzw. als „Minimalvariante“ einer SpA im Sinne einer isolierten HLA-B27-assoziierten Uveitis. Patienten mit bekannter SpA sollten nach augenärztlich bestätigten Augenentzündungen befragt und Patienten mit bisher nicht diagnostizierter SpA, die erstmalig eine einseitige AAU erleiden, sollten im Hinblick auf eine entzündlich rheumatische Erkrankung untersucht werden. Aufgrund der Lokalisation im vorderen Augenabschnitt spricht die typische Entzündung gut auf Lokalsteroide an. Bei rezidivierenden bzw. chronischen Verläufen sind gelegentlich aber auch systemische Steroide, klassische Basistherapeutika oder auch TNF-alpha-Hemmer notwendig.


2009 ◽  
Vol 42 (2) ◽  
pp. 518-518 ◽  
Author(s):  
Matti Kaivonen ◽  
Christina Raitta

Author(s):  
Angi Mendoza-Moreira ◽  
Ángela González-Alonso ◽  
María Belén Figuerola-García ◽  
Gerardo García-García ◽  
Juan José Pérez-Santonja
Keyword(s):  

1995 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 145-147
Author(s):  
U. H. Grenzebach ◽  
P. Kroll ◽  
H. Busse
Keyword(s):  

Author(s):  
JI Vela ◽  
A Galán ◽  
E Fernández ◽  
M Romera ◽  
JJ Torres
Keyword(s):  

2011 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
pp. 82-83
Author(s):  
Beate Langner-Wegscheider

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document