scholarly journals Analisis Strategi Pemasaran Biro Perjalanan Wisata CV. SKR Tour & Travel di Era New Normal

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 157-165
Author(s):  
Mira Fitriana ◽  
Rieska Ernawati ◽  
Pertiwi Kusuma Astuti
Keyword(s):  

CV. SKR Tour & Travel merupakan bentuk usaha bisnis yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan pariwisata. Sejak munculnya pandemi virus covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 membawa dampak terhadap menurunnya omset yang diperoleh oleh CV SKR Tour & Travel. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan oleh Pemerintah untuk menekan penyebaran virus di beberapa daerah khususnya Pulau Jawa. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar ini mengakibatkan tempat wisata ditutup sehingga CV. SKR Tour & Travel menjadi tidak beroperasi dan kehilangan pemasukan. Pemerintah mulai mencabut aturan pembatasan sosial berskala besar sehingga tempat wisata yang awalnya tidak beroperasi, akhirnya kembali beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Dengan beroperasinya kembali tempat wisata maka CV SKR Tour & Travel dapat memberikan jasa pelayanannya di bidang pariwisata. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu direncanakan strategi pemasaran guna menaikkan omset CV SKR Tour & Travel. Salah satu cara untuk merencanakan strategi pemasaran dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan kemudian dianalisis dengan merumuskan beberapa strategi alternatif melalui analisis matriks SWOT dan dievaluasi melalui metode QSPM, CPM dan SPACE untuk mendapatkan prioritas strategi pemasaran. Prioritas strategi pemasaran dengan skor tertinggi 5.35 adalah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi paket wisata yang beragam dari CV SKR Tour & Travel.

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document