Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

70
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Serang Raya

2655-2655, 2407-781x

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 157-165
Author(s):  
Mira Fitriana ◽  
Rieska Ernawati ◽  
Pertiwi Kusuma Astuti
Keyword(s):  

CV. SKR Tour & Travel merupakan bentuk usaha bisnis yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan pariwisata. Sejak munculnya pandemi virus covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 membawa dampak terhadap menurunnya omset yang diperoleh oleh CV SKR Tour & Travel. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan oleh Pemerintah untuk menekan penyebaran virus di beberapa daerah khususnya Pulau Jawa. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar ini mengakibatkan tempat wisata ditutup sehingga CV. SKR Tour & Travel menjadi tidak beroperasi dan kehilangan pemasukan. Pemerintah mulai mencabut aturan pembatasan sosial berskala besar sehingga tempat wisata yang awalnya tidak beroperasi, akhirnya kembali beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Dengan beroperasinya kembali tempat wisata maka CV SKR Tour & Travel dapat memberikan jasa pelayanannya di bidang pariwisata. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu direncanakan strategi pemasaran guna menaikkan omset CV SKR Tour & Travel. Salah satu cara untuk merencanakan strategi pemasaran dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan kemudian dianalisis dengan merumuskan beberapa strategi alternatif melalui analisis matriks SWOT dan dievaluasi melalui metode QSPM, CPM dan SPACE untuk mendapatkan prioritas strategi pemasaran. Prioritas strategi pemasaran dengan skor tertinggi 5.35 adalah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi paket wisata yang beragam dari CV SKR Tour & Travel.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 166-172
Author(s):  
Rosihin Rosihin ◽  
Ma’arij Ma’arij ◽  
Dadi Cahyadi ◽  
Supriyadi Supriyadi

Pengaturan tata letak mempunyai peranan penting dalam mempercepat proses operasi suatu sistem. Sistem pengaturan tata letak coil yang menggunakan random storage masih berdampak pada perusahaan seperti tingkat waktu dan kelelahan pekerja. Penempatan produk yang belum sesuai dengan spesifikasi tempat membuat proses kerja yang lama seperti pada saat loading shipment, handling coil dari line packing dan pada proses transfer ke intermediate. Penelitian ini bertujuan untuk mengefektifkan sistem tata letak coil sehingga dapat mengoptimalkan sistem kerja. Penelitian menggunakan metode class based storage yang membagi produk ke dalam tiga klasifikasi yaitu fast moving, medium moving, dan slow moving. Klasifikasi diawali dengan mengurutkan material berdasarkan frekuensi perpindahan.  Perubahan pengaturan tata letak coil mampu memberikan tingkat efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan random storage. Perbandingan waktu shipment lebih cepat dari area fast moving ke area shipment yaitu memakan waktu tempuh 1 menit. Tingkat efisiensi jarak mencapai 66% jika fast moving ditempatkan ke area C4 dan 29% jika fast moving ditempatkan di C2. Pengaturan dengan pendekatan class based storage mampu memberikan hasil yang optimal terkait dengan efisiensi jarak.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
Sri Zetli

Kesalahan kerja yang terjadi banyak diakibatkan oleh manusia itu sendiri yang disebut dengan human error. Human error yang sering terjadi dalam kegiatan produksi bisa merugikan perusahaan dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi produksi. Oleh karena itu maka perlu dilakukan perbaikan performansi pekerja untuk mengurangi seringnya terjadi kesalahan kerja. Beberapa metode dalam mengidentifikasi human error diantaranya metode SHERPA dan HEART. SHERPA suatu metode kualitatif dalam menganalisis human error yang menjadikan task level sebagai dasar inputnya. Sedangkan HEART adalah metode dalam menentukan resiko human error yang cepat, sederhana dan gampang dimengerti oleh para engineers dan juga human factors specialists. UKM Yasin merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam produksi batu bata di Kota Batam. Proses pembuatan batu bata melalui beberapa tahapan yaitu proses pencetakan, proses pengeringan dan proses pembakaran. Permasalahan yang masih sering terjadi yaitu kesalahan saat melakukan pekerjaan yang berakibat terhadap kecelakaan kerja dan juga berpengaruh terhadap output produksi batu bata, hal ini disebabkan oleh human error. Hasil penelitian untuk rekomendasi yang akan diperlukan untuk mereduksi error pada proses produksi batu bata dengan metode SHERPA yaitu melakukan pemeriksaan secara teliti dan rutin terhadap masing-masing proses dan memberikan pelatihan secara berkala terhadap pekerja. Peluang terjadinya error dalam setiap aktivitas pekerjaan pada produksi batu bata dengan menggunakan metode HEART dimana nilai human error probability yang paling besar yaitu 0.16. Proses yang mungkin terjadinya human error dalam tahapan proses produksi batu bata di UKM Yasin melalui nilai Human Error Probability (HEP) tertinggi yaitu 0.544 yang terdapat pada proses pembakaran batu bata.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 137-146
Author(s):  
Arif Budi Sulistyo ◽  
Siti Havika Mutiawati

XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri Petrokimia yang memproduksi Paraform, Larutan Formalin dan Resin Formalin. Perusahaan menggunakan alat transportasi milik sendiri dalam menjalankan proses distribusi produk cair ke customer. Salah satu pengeluaran terbesar pada kendaraan adalah ban dengan jumlah Rp.162,500,000,- sehingga sangat penting untuk melakukan pemeliharaan yang terbaik. Penelitian ini mengusulkan preventive maintenance ban dengan penjadwalan berupa waktu penggantian komponen (age replacement) dan menggunakan metode Tyre Management System (TMS). Penelitian ini dibatasi pada jenis kendaraan tronton 20.000 KL dan mengabaikan pengaruh kualitas jalan raya. Setelah melakukan perhitungan dengan menggunakan metode age replacement, maka dapat diambil kesimpulan bahwa umur komponen ban pada truk tronton A 8681 X sebesar 45.000 KM, A 8683 X sebesar 39.000 KM dan A 8690 X sebesar 99.000 KM. Proses penerapan Tyre Management System (TMS) dilakukan dengan melakukan pelatihan, membuat check sheet yang standar, membuat key performance indicator (KPI), dan proses kerja tyre management system (TMS) yang meliputi manajemen pasokan, tyre maintenance dan analisis data.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 129-136
Author(s):  
Aula Putri Anindya ◽  
Iva Mindhayani

Mutu pelayanan jasa yang baik menunjukkan produktivitas serta kemampuan menghasilkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan yang diberikan oleh De Laundry dan atribut prioritas perbaikan. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data dengan 70 responden dan 27 butir pertanyaan. Metode pengolahan data menggunakan Customer Satisfaction Index dan Service Quality. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan De Laundry dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index sebesar 80% yang menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Hasil metode Service Quality diketahui bahwa atribut dimensi Assurance berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai kualitas pelayanan (Q) sebesar 1,0, serta diperoleh melalui hasil diagram kartesius bahwa atribut pelayanan yang perlu ditingkatkan atau menjadi prioritas utama dalam perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan ialah atribut yang berada di Kuadran A.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 121-128
Author(s):  
Ira Promasanti Rachmadewi ◽  
Auliya Firdaus ◽  
Qurtubi Qurtubi ◽  
Wahyudhi Sutrisno ◽  
Chancard Basumerda

Situasi pandemi berkepanjangan memaksa XYZ Furniture merubah pola pemasaranya dari pemasaran konvensional offline menjadi pemasaran online. Penelitian ini dilakukan dalam rangka membantu mengoptimalkan strategi digital marketing yang diterapkan agar lebih efisien dan tepat sasaran. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisa STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Marketing Mix, dan SWOT. Proses penelitian kualitatif ini dilakukan terhadap kegiatan digital marketing yang dilakukan perusahaan. Diketahui data dari total keseluruhan 46  responden, media sosial yang paling banyak digunakan responden ialah Whatsapp dengan pengguna sebesar 93%, selanjutnya Instagram sebesar 60.9%, Facebook sebesar 39.1%. Dalam hal kemudahan pengguna sebesar 47.8% responden memilih Instagram  34.8% memilih Whatsapp, dan 17.4% memilih Facebook. Dalam hal kenyamanan komunikasi, 82.6% responden memilih Whatsapp, 10.9% memilih Instagram, dan 6.5% memilih Facebook. Dalam hal keamanan, 71.7% responden memilih Whatsapp, 21.7% memilih Instagram, dan 6.6% memilih Facebook. Perusahaan menggunakan media sosial Instagram, Facebook, dan Whatsapp sebagai media digital marketing namun kurang optimal. Terdapat hambatan dalam kegiatan digital marketing perusahaan, yakni promosi yang dilakukan kurang tepat sasaran  dan strategi promosi yang masih belum konsisten. Terdapat peluang besar potensi  pasar yang lebih luas dari sebelumnya dengan biaya yang rendah menggunakan digital marketing.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 115-120
Author(s):  
Halwa Annisa Khoiri ◽  
Wildanul Isnaini ◽  
Dika Restu Elyuda

UTD PMI Kota Madiun merupakan pemasok darah untuk beberapa Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya. Tingginya permintaan yang masuk, terkadang permintaan darah tidak dapat dipenuhi dan di sisi lain banyak juga darah yang sudah expired. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menentukan stok yang aman serta kapan harus dilakukan pemesanan darah kembali. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah permintaan produk darah Packed Red Cells selama periode 2020 yang dikumpulkan dari database PMI. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi sekaligus penentuan stok yang optimal untuk menghindari banyaknya darah yang rusak sekaligus mengurangi biaya persediaan dengan menggunakan metode Continuous Review System. Hasil dari penelitian ini diperoleh persediaan optimal yang harus disediakan PMI Kota Madiun sekaligus rekomendasi untuk menggunakan Two-Bin System dalam penyimpanan persediaan darah, selain itu biaya persediaan dapat berkurang sebesar 40%.  


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 95-102
Author(s):  
Yulinda Uswatun Kasanah ◽  
Pratya Poeri Suryadhini

Salah satu produsen ban terbesar di Indonesia dalam proses produksinya memiliki beberapa family produk seperti Passenger Tires, Commercial Tires, dan Industrial Tires. Passenger Tires atau PSR merupakan family produk dengan penjualan terbesar, akan tetapi dalam perkembangannya terdeteksi adanya penurunan performa produksi yang mempengaruhi optimalisasi penjualan perusahaan. Berdasarkan studi pendahuluan teridentifikasi adanya beberapa aktivitas pemborosan di lini produksi ban PSR. Mapping aktivitas bertujuan untuk menemukan jenis waste yang tepat pada setiap departemen produksi maupun workstation. Mapping dilakukan dengan menggunakan diagram Swimlane dan Process Activity Mapping (PAM). Hasil mapping mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dengan persentase aktivitas sebesar 48%. Waste assessment model (WAM) dipakai untuk menentukan peringkat seven waste. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode WAM diperoleh tiga waste kritis utama yaitu waiting, motion, dan overproduction dengan proporsi masing-masing waste sebesar 22%, 18%, dan 16%. Setelah diketahui waste kritis maka dilakukan analisis akar masalah penyebab waste dengan menggunakan fishbone chart diagram dan root cause analysis.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 89-94
Author(s):  
Linati Khairina Syarofah ◽  
Endang Chumaidiyah ◽  
Wawan Tripiawan
Keyword(s):  

RAF Collection merupakan usaha yang bergerak dibidang fashion muslim khususnya produk hijab, yang berlokasi di Kota Sidoarjo. Usaha ini mulai berjalan pada bulan Juni 2020 dan kegiatan pemasarannya masih melalui social media seperti Instagram dan WhatsApp. Berdasarkan hasil wawancara, owner ingin melakukan pengembangan usaha serta merancang website untuk membantu kegiatan pemasaran, penjualan, serta komunikasi kepada konsumennya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial. Data pasar diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden wanita berusia 15 – 40 tahun di beberapa kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, Malang, Bandung, Tangerang, Semarang dan Yogyakarta. Hasil perhitungan analisis kelayakan didapatkan nilai NPV sebesar Rp 233.318.479, nilai Payback Period selama 1,9 tahun, dan untuk hasil IRR sebesar 44,7%, nilai IRR > MARR yaitu 11,47%. Bisnis RAF collection layak dikembangkan berdasarkan hasil analisa aspek tersebut.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 103-114
Author(s):  
MRR. Dwi Lindawati ◽  
Hery Hamdi Azwir
Keyword(s):  

Pusat penelitian dan pengembangan obat yang ada di PT Dexa Medica adalah Dexa Development Center (DDC). Output dari DDC adalah dokumen dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang dinamakan Kardex Remstar Shuttle XP 500. Pada periode 2019 - 2020 ditemukan penumpukkan dokumen di dalam kardex sebesar 4529 ordner, area kosong yang tersisa 171, diluar kardex 550 ordner, ruang tempat penyimpanan menjadi tidak rapi, membutuhkan waktu yang lama saat mencari dokumen, tidak ada penambahan area dan sistem pengelolaan dokumen belum dilakukan proses pemusnahan. Dengan adanya masalah tersebut dilakukan perbaikan dengan analisis siklus PDCA dan 5S sebagai langkah yang dilakukan pada do. Hasil dari analisis siklus PDCA adalah dokumen di dalam kardex berkurang dari 290 ordner terdapat 45 ordner atau 16% musnah, area kosong meningkat dari 171 menjadi 216 ordner atau 21% dan secara total meningkat dari 4529 menjadi 4908 atau 104%. Jumlah ordner di luar kardex berkurang dari 550 menjadi 126 ordner atau 77,09%. Dengan penggantian ordner menghemat biaya sebesar Rp 5.168.160 atau 79,90%. Menghemat waktu pencarian dokumen di luar kardex dari 510 detik menjadi 33 detik atau 94%. Pengelolaan dokumen agar tetap dijalankan supaya tidak terjadi penumpukan dan tempat penyimpanan dapat dimanfaatkan secara optimal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document