SOCIALIZING THE IMPORTANCE OF EARLY CHILDHOOD STIMULATION
Perkembangan adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan dan berlanjut sepanjang rentang kehidupan. Istilah perkembangan mencakup istilah perkembangan dan pertumbuhan. Stimulasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk yang sederhana dan mudah dilakukan. Stimulasi tersebut dapat berupa kehangatan dan kasih sayang yang tulus yang diberikan oleh orang tua. Selain itu, orang tua dapat memberikan pengalaman langsung dengan menggunakan panca inderanya (penglihatan, pendengaran, perasa, peraba, dan penciuman). Pemberian stimulasi merupakan salah satu cara untuk membantu anak berkembang, anak yang distimulasi dengan baik dapat mencapai aspek perkembangan dengan baik pula. Stimulus dapat diberikan melalui pendidikan anak usia dini, melalui pendidikan anak diberikan pembelajaran melalui bermain. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, penulis melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan utama memberikan materi diseminasi pengetahuan tentang stimulasi anak usia dini, serta melihat dan menggali permasalahan stimulasi anak usia dini di masyarakat. Dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai kondisi masyarakat terkait upaya stimulasi anak usia dini antara lain: 1) kesadaran untuk stimulasi dengan pengetahuan minimal, 2) kesadaran untuk stimulasi dengan komitmen minimal, dan 3) kesadaran untuk stimulasi dengan sedikit pengetahuan, 2) kesadaran untuk stimulasi dengan komitmen minimal, dan 3) adanya berbagai faktor internal dan eksternal yang menghambat proses stimulasi seperti: pengetahuan, peluang, dan situasi & ruang.