IMPLEMENTASI METODE INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PORTSENTRY DAN SNORT BERBASIS SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU 16.04 LTS

e-NARODROID ◽  
2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 35-48
Author(s):  
Yuni Dian Pratiwi ◽  
Enggar Alfianto ◽  
Shah Khadafi

Abstract :  Sistem keamanan jaringan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga jaringan dari ancaman penyusup yang dapat merusak dan mencuri data melalui sebuah koneksi jaringan. Untuk menerapkan keamanan dalam jaringan dapat menggunakan metode sederhana yaitu Intrusion Detection System (IDS) dimana metode tersebut mampu mendeteksi akses yang tidak sah pada sebuah sistem jaringan. Penerapan metode IDS pada penelitian ini menggunakan dua tools keamanan jaringan yaitu Portsentry dan Snort yang merupakan perangkat lunak bersifat open source. Kedua tools IDS tersebut akan dikolaborasikan dan diuji dalam mendeteksi adanya serangan seperti ping of death, scanning port dan sniffing. Dari hasil kolaborasi kedua tools IDS tersebut bahwa Portsentry mampu mendeteksi adanya scanning port sekaligus memblokir serangan, namun tidak dapat mendeteksi jenis serangan seperti ping of death dan sniffing karena dianggap aman. Sedangkan Snort dapat mendeteksi semua jenis serangan seperti ping of death, scanning port dan juga sniffing namun tidak dapat memblokir serangan tersebut. Meskipun demikian, implementasi metode IDS untuk deteksi serangan menggunakan Portsentry dan Snort masih dapat dikolaborasikan dengan baik. Kata Kunci : Metode IDS, Portsentry, Snort, ping of death, scanning port, sniffing  

2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Yohanes Priyo Atmojo

Dalam keamanan sebuah sistem, terdapat tiga aspek keamanan yaitu kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. Pada objek Web Server, sering kali faktor ketersediaan dan integritas, adalah faktor yang paling berpengaruh. Hal ini disebabkan oleh beragamnya user yang mengakses web server sehingga sulit untuk melakukan pengamanan apabila web server tersebut tersedia untuk publik. Salah satu cara pengamanannya adalah menggunakan Intrusion Detection System agar dapat meminimalkan dampak yang diakibatkan oleh kegagalan sebuah web server yang disebabkan oleh celah keamanan yang ada. IDS yang digunakan adalah IDS open source Bro dan Snort yang diinstall pada perangkat Raspberry Pi 3. Objek pengujian penelitian ini adalah dari segi performa dari sistem IDS yang dibuat serta diujikan dengan beberapa skenario yang menyimulasikan adanya serangan yang ditujukan ke web server. Hasil penelitian ini adalah Raspberry Pi dapat digunakan sebagai IDS, namun pada intensitas serangan yang tinggi didapat bahwa IDS BRO mengalami kendala, yaitu crash pada pertengahan pengujian sebagai akibat dari habisnya resource CPU dari Raspberry Pi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document