Evaluation of interorganizational collaboration effectiveness in distributed innovation networks based on fuzzy-AHP

2020 ◽  
Vol 38 (6) ◽  
pp. 7053-7059
Author(s):  
Zhang Pengfei ◽  
Liu Guoxin ◽  
Zhang Feng
2020 ◽  
pp. 133-139
Author(s):  
Sanatan Ratna ◽  
B Kumar

In the past few decades, there has been lot of focus on the issue of sustainability. This has occurred due to the growing concerns related to climate change and the growing awareness about environmental concerns. Also, the competition at global level has led to the search for the most sustainable route in the industries. The current research work deals with the selection of green supplier in a Nickle coating industry based on certain weighted green attributes. For this purpose, a hybrid tool comprising of Fuzzy AHP (Fuzzy Analytical Hierarchy) and VIKOR (VlseKriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje) is used. The Fuzzy AHP is used for assigning proper weights to the selected criteria for supplier evaluation, while VIKOR is used for final supplier selection based on the weighted criteria. The three criterions for green supplier selection are, Ecological packaging, Corporate socio-environmental responsibility and Staff Training. The outcome of the integrated model may serve as a steppingstone to other SMEs in different sectors for selecting the most suitable supplier for addressing the sustainability issue.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 24-31
Author(s):  
Achmad Sutrisno ◽  
Eka Rahayu Setyaningsih ◽  
Judi Projetno Sugiono
Keyword(s):  

Kementrian Agama Wilayah Jawa Timur melalui Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dilingkungan MAN 1 Pasuruan dari keluarga tidak mampu dan bagi mereka yang memiliki prestasi tinggi pada bidang akademik maupun non akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi siapa saja siswa yang layak untuk menerima beasiswa dari Madrasah. Kriteria yang digunakan untuk menilai kelayakan siswa memperoleh beasiswa terdiri dari, pertama adalah jumlah penghasilan orang tua (C1), kedua tanggungan keluarga (C2), ketiga penggunaan alat transportasi ke sekolah (C3), keempat nilai rapot (C4), kelima prestasi yang dicapai (C5) dan keenam kepemilikan tempat tinggal (C6). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytic Hierarcy Process (FAHP) karena metode tersebut adalah gabungan dari metode AHP dan pendekatan konsep fuzzy, FAHP menutupi kelemahan yang terdapat pada AHP, yaitu permasalahan terhadap kriteria yang memiliki sifat subjektif lebih banyak. Berdasarkan hasil analisa perhitungan tingkat kepentingan, temuan penelitian memberikan bobot prioritas kriteria jumlah jumlah penghasilan orang tua (C1=0.20), bobot prioritas kriteria tanggungan keluarga (C2=0.13), bobot prioritas kriteria penggunaan alat transportasi ke sekolah (C3=0.12), bobot prioritas kriteria nilai rapot (C4=0.20), bobot prioritas kriteria prestasi yang dicapai (C5=0.20) dan bobot prioritas kriteria kepemilikan tempat tinggal (C6=0.16). Kontribusi penelitian ini sebagai pertimbangan bagi Kepala Madrasah untuk menentukan kebijakan terhadap pemberian beasiswa Madrasah untuk siswa yang tidak mampu dan berprestasi karena terbatasnya kuota pendanaan yang tersedia


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document