DAMPAK DAN IMPLEMENTASI BANTUAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN BANGGAI

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Andi Hartati

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dan implementasi bantuan pemerintah daerah terhadap pemberdayaan masyarakat Kabupaten Banggai. Penentuan daerah sampel dilakukan Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan Metode One-Stage Cluster Sampling yang merupakan teknik memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil atau membagi populasi menjadi kelompok atau kluster. Beberapa kluster kemudian dipilih sebagai wakil dari populasi yaitu Kecamatan Luwuk Timur, Kecamatan Luwuk Utara dan Kecamatan Luwuk dengan mempertimbangkan jumlah dan jenis bantuan pemerintah yang diterima. Kemudian seluruh elemen dalam kluster terpilih dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode   analisis data dengan menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan gambaran umum mengenai Dampak Dan Implementasi Bantuan Pemerintah Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banggai dengan menggunakan metode ImportancePerformance Analysis (IPA). Pengukuran faktor dilakukan membandingkan antara harapan dan kinerja pelaksanaan bantuan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat Kabupaten Banggai. Metode ini dilakukan dengan pendekatan evaluasi dampak (impact evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bantuan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat Kabupaten Banggai diperoleh hasil bahwa bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat 99 persen tepat jumlah, 99 persen guna namun 18, 87 persen tidak tepat sasaran, 25, 31 persen tidak tepat waktu. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 17 nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan perbulan sebelum menerima bantuan pemerintah dengan pendapatan perbulan setelah menerima bantuan pemerintah. Dari hasil perhitungan uji t dapat dilihat bahwa harga t = |20,586| dengan tingkat signifikansi 0,00. Harga t pada tabel alpha 0,05 (df 301) adalah 1,967Dengan demikian t hitung 20,586 > t tabel 1,967 dapat ditarik kesimpulan bahwabantuan pemerintah berdampak pada pendapatan masyarakat.

2019 ◽  
Vol 6 (01) ◽  
pp. 109
Author(s):  
Ida Ayu Budha Brahmini ◽  
Drs Supriyadi
Keyword(s):  

Citra tubuh  adalah persepsi individu secara menyeluruh terhadap tubuhnya, yang meliputi pikiran, perasaan, dan perilaku terhadap tubuh yang dimilikinya.  Penilaian tersebut tidak dapat dipisahkan dari faktor sosial, khususnya media. Melalui media remaja perempuan mengetahui informasi mengenai standar tubuh yang dianggap ideal di masyarakat. Beberapa tahun belakangan, media sosial berbasis gambar seperti Instagram menjadi alat komunikasi yang banyak digunakan oleh kalangan remaja perempuan. Penggunaan media sosial Instagram dapat ditinjau dari intensitas komunikasi antara pengguna media sosial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran intensitas komunikasi di media sosial Instagram terhadap citra tubuh remaja perempuan dalam rentang usia 15-18 tahun di Denpasar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik one stage cluster sampling. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang merupakan pengguna media sosial Instagram dari tiga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Denpasar berjumlah 311 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala intensitas komunikasi di media sosial Instagram dan skala citra tubuh. Hipotesis penelitian diuji dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berlawanan arah dan tingkat hubungan sedang antara intensitas komunikasi di media sosial Instagram terhadap citra tubuh remaja perempuan pelajar SMA di Denpasar (R= 0,473; p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas remaja perempuan dalam berkomunikasi di media sosial Instagram maka mengakibatkan semakin rendah citra tubuh yang dimilikinya. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,224 dapat dimaknai bahwa sumbangan variabel intensitas komunikasi di media sosial Instagram dalam menjelaskan varian citra tubuh sebesar 22,4%.   Kata kunci:  Citra tubuh, Instagram, intensitas komunikasi, media sosial.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Angger Pambayun Dimas Satrio Wibowo ◽  
Sri Mulyani ◽  
Ashadi Ashadi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kemampuan analisis siswa dengan hasil belajar kimia pada materi larutan penyangga; (2) hubungan antara kemampuan matematik siswa dengan hasil belajar kimia pada materi larutan penyangga; dan (3) hubungan antara kemampuan analisis dan kemampuan matematik dengan hasil belajar kimia pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana dan korelasi dengan perhitungan berbantuan software <em>IBM SPSS version 22</em>. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 7 SMA Negeri 2 Wonogiri tahun ajaran 2017/2018 yang diambil dengan teknik <em>One-Stage Cluster Sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan analisis dengan hasil belajar kognitif materi larutan penyangga tergolong sangat kuat dengan persamaan garis regresinya Y = 63,38 + 0,11X<sub>1</sub>. Hal ini berdasarkan dari nilai yang didapatkan r<sub>hitung</sub> = 0,814 &gt; r<sub>tabel</sub> = 0,442 dengan besar sumbangan 66,2%; (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan matematik dengan hasil belajar kognitif materi larutan penyangga tergolong kuat dengan persamaan garis regresinya Y = 61,18 + 0,17X<sub>2</sub>. Hal ini berdasarkan dari nilai yang didapatkan r<sub>hitung</sub> = 0,799 &gt; r<sub>tabel</sub> = 0,442 dengan besar sumbangan 63,8%; dan (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan analisis dan kemampuan matematik dengan hasil belajar kognitif materi larutan penyangga dengan persamaan garis regresinya Y = 26,51 + 0,56X<sub>1 </sub>+ 0,18X<sub>2</sub>. Hal ini berdasarkan dari harga yang didapatkan F<sub>hitung</sub> = 29,546 &gt; F<sub>tabel</sub> = 3,32. Besarnya sumbangan relatif kemampuan analisis terhadap hasil belajar kognitif materi larutan penyangga adalah 81,6% dan kemampuan matematik 18,4% dan berbanding lurus dengan sumbangan efektifnya yaitu kemampuan matematik 12,2% dan kemampuan analisis 54,1%.


2019 ◽  
Author(s):  
Markus Frölich ◽  
Stefan Sperlich
Keyword(s):  

Author(s):  
Adele Harrell ◽  
John Roman ◽  
Avinash Bhati ◽  
Barbara Parthasarathy
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document