Jurnal Pendidikan Kimia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

80
(FIVE YEARS 40)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sebelas Maret

2337-9995, 2337-9995

2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 292
Author(s):  
Faradilla Prima Hesti ◽  
Sri Retno Dwi Ariani ◽  
Bakti Mulyani
Keyword(s):  

<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan generik sains dalam materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) melalui implementasi pembelajaran kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em>; (2) prestasi belajar dalam materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) melalui implementasi pembelajaran kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em>. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus pada kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Tahapan siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi pada setiap siklusnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Data dan sumber data yang digunakan diperoleh dari guru, siswa dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dapat meningkatkan: keterampilan generik sains pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Hal tersebut terlihat pada kenaikan prasiklus sebesar 29% menjadi menjadi 50% pada siklus I dan 72% pada siklus II. (2) Prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (aspek pengetahuan pada siklus I adalah 53% meningkat menjadi 83% pada siklus II, aspek sikap presentase ketercapaian siswa di siklus I 96% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%, pada aspek keterampilan siklus I ketercapaian ketuntasan siswa mencapai nilai maksimum yaitu 100%).</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 299
Author(s):  
Humaira Humaira ◽  
Sulistyo Saputro ◽  
Widiastuti Agustina Eko Setyowati

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: efektifitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif <em>Student Teams Achievement Division</em> (STAD) dan <em>Numbered Head Together</em> (NHT) berbantuan media <em>handout</em> terhadap prestasi belajar siswa materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain <em>Randomized Postest Comparison Design</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2Sukoharjo tahun pelajaran 20152016 yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 dan kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan <em>cluster random sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) instrument tes untuk mengukur kemampuan prestasi belajar aspek pengetahuan; (2) angket untuk mengukur prestasi belajar aspek sikap; (3) observasi untuk mengukur prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran <em>Numbered Head Together</em> (NHT) disertai media <em>handout</em> lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran <em>Student Teams Achievement Division</em> (STAD) disertai media <em>handout</em> pada pokok bahasan sistem periodik unsur kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016 pada prestasi belajar siswa aspek pengetahuan, tetapi menghasilkan prestasi belajar yang sama pada aspek sikap dan keterampilan.</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 217
Author(s):  
Luluk Nur Ahyar ◽  
Mohammad Masykuri ◽  
Widiastuti Agustina Eko Setyowati ◽  
Agung Nugroho Catur Saputro
Keyword(s):  

<p>Penelitian bertujuan meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran <em>Problem Solving </em>Terbimbing berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada sub materi Hukum-hukum Dasar Kimia di kelas X IPA 4 SMA N 1 Teras Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Satu siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X IPA 4. Teknik analisis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, angket serta tes. Data bersumber dari guru dan siswa. Penelitian menunjukkan hasil penerapan model pembelajaran <em>Problem Solving </em>Terbimbing berbantuan LKS pada sub materi Hukum-hukum Dasar Kimia dapat meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar siswa serta telah mencapai target. Persentase siswa kategori kemampuan analisis tinggi pada materi pengetahuan umum pada siklus I sebesar 57.14% dan pada siklus II sebesar 85.71%, sedangkan pada materi hukum-hukum dasar kimia siklus I sebesar 57.14% dan siklus II sebesar 82.86%. Persentase ketercapaian aspek pengetahuan siklus I yaitu 57,14%  dan 82,26% pada siklus  II. Persentase ketercapaian aspek sikap pada siklus I adalah 94,28% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Persentase aspek keterampilan siklus I yaitu 71,48%.</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 207
Author(s):  
Puput Istika Wulandari ◽  
Bakti Mulyani ◽  
Budi Utami

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta, (2)  sub indikator materi konsep redoks yang menjadi miskonsepsi siswa terbesar di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta, dan (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3 SMA Batik 1 Surakarta yang dipilih berdasarkan rekomendasi guru kimia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik <em>three-tier multiple choice</em>, wawancara mendalam (guru dan siswa), analisis RPP serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ditemukan adanya miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta; (2) miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks terbesar di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta ditemukan pada sub indikator penerapan dan persamaan reaksi redoks yaitu sebesar 46,89%; (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi konsep redoks di kelas X MIPA SMA Batik 1 Surakarta yaitu berasal dari siswa, guru, model pembelajaran, serta buku pegangan guru dan siswa.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 226
Author(s):  
Akhmad Zaenuddin Jazuli ◽  
Sulistyo Saputro ◽  
Bakti Mulyani

<p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, (1) Pengaruh model pembelajaran <em>Discovery Learning </em>dan model pembelajaran<em> Problem Based Learning </em>(PBL) pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) terhadap prestasi belajar siswa. (2) Pengaruh kemampuan berpikir logis tinggi dan kemampuan berpikir logis rendah siswa terhadap prestasi belajar. (3) Interaksi antara model pembelajaran <em>Discovery Learning </em>dan<em> Problem Based Learning </em>(PBL) dengan kemampuan berpikir logis yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas XI MIPA semester genap SMA Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling</em>. Pada kelas eksperimen I diterapkan model pembelajaran <em>Discovery Learning </em>dan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Teknik pengumpulan data adalah melalui teknik tes yang digunakan untuk mengambil data prestasi belajar pada aspek pengetahuan dan kemampuan berpikir logis dan teknik non tes digunakan untuk mengambil data pada aspek sikap dan aspek keterampilan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dua jalan dengan sel tak sama yang digunakan untuk prestasi belajar aspek pengetahuan,dan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis digunakan pada aspek sikap dan ketrampilan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, (1) Penerapan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dengan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) tidak menunjukkan perbedaan prestasi belajar siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) baik dari aspek pengetahuan, aspek sikap, maupun, aspek ketrampilan. (2) Kemampuan berpikir logis siswa berpengaruh pada prestasi belajar aspek pengetahuan dan tidak berpengaruh pada prestasi belajar aspek sikap dan aspek ketrampilan pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp). (3) Pada prestasi belajar siswa pada aspek sikap menunjukkan adanya interaksi antara model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dengan kemampuan berpikir logis siswa. Akan tetapi pada aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan tidak menunjukkan adanya interaksi antara model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dengan kemampuan berpikir logis siswa.</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 244
Author(s):  
Didik Mukti Nugroho ◽  
Suryadi Budi Utomo ◽  
Budi Hastuti
Keyword(s):  

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis siswa yang mengalami miskonsepsi dalam materi pokok asam basa dan mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi dalam konsep asam basa pada siswa kelas XII MIPA SMA N 1 Sragen tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu <em>purposive sampling</em>. Sampel dalam penelitian terdiri dari 62 siswa. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi asam basa dengan rata-rata jumlah miskonsepsi pada setiap sub konsep asam basa sebesar 49%. Hasil identifikasi mengenai letak miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sragen pada tiap sub konsep dalam materi Asam Basa adalah sebagai berikut: 1) Subkonsep sifat elektrolit dan nonelektrolit pada larutan asam basa. 2) Subkonsep larutan asam dan basa. 3) Subkonsep asam kuat dan asam lemah. 4) Subkonsep reaksi netralisasi. 5) Subkonsep kekuatan asam. 6) Subkonsep perkembangan teori asam basa.</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 267
Author(s):  
Guguh Nomilasari ◽  
Bakti Mulyani ◽  
Sri Retno Dwi Ariani

<p>Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Surakarta pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning.</em> Penelitian ini merupakan Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Tiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2017/2018. Sumber data dari guru dan siswa, teknik pengumpulan data berupa tes,observasi,angket dan wawancara. Teknik analisis adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan menerapkan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar siswa. Pada siklus I persentase kemampuan analisis siswa dengan kategori tinggi sebesar 67,65% dan pada siklus II mencapai 85,29%. Kemudian hasil prestasi belajar pada aspek pengetahuan, siklus I mencapai persentase ketercapaian sebesar 70,59% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88,24%. Pada aspek sikap, siswa dengan kategori sikap baik dan sangat baik mencapai persentase 61,76% dan 38,24% pada siklus I, sedangkan siklus II mengalami peningkatan yaitu 26,47% dan 73,53%. Pada aspek keterampilan persentase ketercapaian pada siklus I yaitu sebesar 82,35%.</p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 179
Author(s):  
Eva Nia Umi Cholifah ◽  
Sri Yamtinah ◽  
Elfi Susanti VH

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi antara: (1) kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa, (2) kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa, dan (3) kemampuan analisis dan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 4 Surakarta. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 4, XI IPA 5, dan XI IPA 7 SMAN 4 Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>simple random sampling</em>. Pengumpulan data dilaksanakan dengan instrumen tes. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemampuan analisis dengan prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,748 dan koefisien determinasi sebesar 55,95%, (2) terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemampuan matematika dengan prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,426 dan koefisien determinasi sebesar 18,15%, dan (3) terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemampuan analisis bersama-sama dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,762, persamaan regresi linear Y = 9,417 + 0,607 X1 + 0,236 X2, sumbangan efektif kemampuan analisis 51,39% dan kemampuan matematika 6,61%, serta sumbangan relatif kemampuan analisis 88,61% dan dan kemampuan matematika 11,39%.</p><p> </p>


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 313
Author(s):  
Ridho Rahmadji ◽  
Mohammad Masykuri ◽  
Elfi Susanti VH
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan kemampuan analisis siswa pada materi pokok Hidrolisis menggunakan model pembelajaran <em>Team Assisted Individualization</em> (TAI) dilengkapi media LKS berbasis <em>Drill and Practice</em>. Penelitian ini merupakan Penilitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penilitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Boyolali yang berjumlah 34 siswa.Sumber data berasal dari guru dan siswa.Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan non tes (observasi, wawancara, kajian dokumen, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran <em>Team Assisted Individualization</em> (TAI) dilengkapi media LKS berbasis <em>Drill and Practice </em>dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan kemampuan analisis siswa pada materi hidrolisis. Ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus Iadalah 58,82% meningkat menjadi 79,41% pada siklus II.Ketuntasan aspek afektif 94% pada siklus I meningkat menjadi 97% pada siklus II. Ketuntasan aspek psikomotor sebesar 80% pada siklus I. Sedangkan ketuntasan kemampuan analisis siswa sebesar 50% pada siklus I meningkat menjadi 70,58% pada siklus II.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 185
Author(s):  
Vashti Dea Pavita ◽  
Suryadi Budi Utomo ◽  
Ashadi Ashadi

<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kreativitas siswa dan (2) prestasi belajar siswa<strong> </strong>pada materi larutan penyangga kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2017/2018 dengan implementasi pembelajaran Inkuiri Terbimbing<em> </em>tipe<em> Pictorial Riddle</em> berbantuan <em>KR-Chart.</em> Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA N 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, tes, dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran Inkuiri Terbimbing tipe <em>Pictorial Riddle</em> berbantuan <em>KR-Chart </em>dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi pokok larutan penyangga kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2017/2018, (2) Implementasi pembelajaran Inkuiri Terbimbing tipe <em>Pictorial Riddle</em> berbantuan <em>KR-Chart </em>dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document