scholarly journals PENGARUH KEADAAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN BAITUL MUTTAQIN TOAPAYA UTARA DI ERA NEW NORMAL

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Kamaruzaman Kamaruzaman ◽  
Sudanto Sudanto ◽  
Devira Aulia Bidari ◽  
Meti Febriana ◽  
Nufikha Nufikha
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan karena munculnya pandemi COVID-19. Dimana hal tersebut menghambat banyak kegiatan sehari-hari. Salah satunya kegiatan perekonomian dan pendidikan. Dengan tujuan dpat memcahkan dan mencari solusi terkait pengaruh keadaan social ekonomi orang tua terhadap hasil belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitu Muttaqin Toapaya Utara di era new normal. Populasi dan sampel berdasarkan sumber data dari Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitul Muttaqin tahun 2020 berjumlah 54 orang. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data menggunakan data primer adalah hasil wawancara terhadap orang tua, santri dan tenaga pengajar. Dan data sekunder yang digunakan adalah referensi data peserta didik Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitul Muttaqin, Literatur Artikel, data dari internet serta dokumen lainya. Dengan menggunkana teknik pengumpulan data metode documenter yaitu berupa catatan atau dokumen yang berasal dari Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitul Muttaqin. Dengan menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan berdasarkan orang atau perilaku yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas kelompok ekonomi orang tua siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitul Muttaqin adalah kelas menengah. Hubungan anak dengan orang tuanya mempunyai pengaruh dalam perkembangan si anak serta pengaruh tersebut sangat kuat antara kondisi sosial ekonomi dengan hasil belajar santri.

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document