KAJIAN PERANAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN KEJADIAN COVID-19 DI KABUPATEN SUMBAWA

Author(s):  
Desy Fadilah Adina Putri ◽  
Abdul Hamid
Keyword(s):  

Abstrak Kondisi dunia saat ini sedang digemparkan oleh virus mematikan yang menyebar secara pesat di beberapa belahan dunia saat ini. Tak terkecuali di Indonesia, termasuk Kabupaten Sumbawa. Menghadapi masalah serius yang mengglobal tersebut, masyarakat membutuhkan sikap yang cermat untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin serta kebijaksanaan sebagai makhluk sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan pembagian kuesioner secara daring (online). Populasi penelitian ini yaitu seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa dan sampel penelitian ini yaitu seluruh bagian populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisis data yang digunakan yaitu distribusi frekuensi dari masing-masing variable yang disebarkan. Kemudian dideskripsikan untuk dijadikan rekomendasi atau pengetahuan mengenai peranan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Hasil karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas responden laki-laki (64,5%), mayoritas mengenyam pendidikan atas atau perguruan tinggi (80,6%). Mayoritas pekerjaan responden yaitu karyawan swasta (19,4%). Berdasarkan aspek kepatuhan dapat sebaran jawaban responden mayoritas memakai masker saat keluar ke tempat umum seperti pasar, mall, rumah teman, dan saudara (100%). Berdasarkan aspek kesiapsiagaan dapat sebaran jawaban responden mayoritas terdapat tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah (87,1%). Berdasarkan aspek kesehatan dapat sebaran jawaban responden mayoritas selalu meletakkan baju kotor langsung dalam bak cucian/mesin cuci setelah bepergian (35,5%). Oleh karena itu, diharapkan masyarakat bisa mengikuti gaya hidup new normal dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang telah dihimbau oleh pemerintah.Kata Kunci: Peranan masyarakat, kejadian Covid-19, Kabupaten Sumbawa

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document