(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

52
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

2502-731x

Author(s):  
Hendrik Hendrik ◽  
Johana Fransiska Wijaya ◽  
Nadya Nazimuddin
Keyword(s):  

AbstrakPenelitian ini bertujuan Untuk mencari tahu hubungan\dari pola\ makan[ terhadap terjadinya hipertensi[terhadap] ibu[ hamil.= Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat analitikobservasional dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahuihubungan antara pola makan terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil di poliklinik obgyn RSUMuhammadiyah Medan Tahun 2020. Penelitian- dilakukan= di; RSU Muhammadiyah Medan pada bulan juni –Agustus 2020.[ Populasi] pada penelitian] ini; adalah’ ibu= hamil yang menderita hipertensi di poliklinik obgynRSU Muhammadiyah Medan sebanyak 86 orang,] analisis[ menggunakan] analisis[ univariat] dan[ bivariat.]Darihasil analisis tingkat signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 ini[ menunjukkan ada hubungan bermakna antara pola[makan] terhadap terjadinya hipertensi] pada= ibu’ hamil.= Pola] makan= memiliki hubungan terhadaphipertensi= pada ibu- hamil.[Kata= Kunci: ]Pola/ Makan,= Kejadian Hipertensi,[ Ibu] hamil[ 


Author(s):  
Jessica Lise Hanna ◽  
Andrico Napolin Lumban Tobing ◽  
Suandy Suandy

AbstrakObesitas adalah faktor risiko utama pada berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, kelainan muskuloskeletal,hipertensi, bahkan kanker. Setidaknya ada 2,8 juta orang meninggal per tahun sebagai akibat overweight atauobesitas. Terdapat sekitar 63.309.620 orang mengalami hipertensi di Indonesia pada tahun 2018, dimana427.218 diantaranya meninggal karena hipertensi. Aktivasi sistem saraf simpatis, jumlah total lemak dalamtubuh, peningkatan reabsorpsi natrium dan aktivitas sistem renin-angiotensin di ginjal akibat retensi dari ion inimenjadi penyebab yang mendasari dari hipertensi yang disebabkan obesitas. Sehingga, tujuan dari penelitianini untuk mengekplorasi pengaruh antara kategori obesitas terhadap tekanan darah pada petugas kepolisian diPolresta Deli Serdang. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional pada 51 orang petugas kepolisian diPolresta Deli Serdang. Parameter yang dievaluasi meliputi umur, jenis kelamin, lingkar perut, indeks massatubuh, tekanan darah, dan kolesterol total. Seluruh data penelitian dianalisa dengan analisa deskriptif,kemudian dilanjutkan dengan uji kendall’s tau b dan uji two sample t-test dengan uji mann-whitney sebagai ujialternative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif lemah antara indeks massatubuh dengan hipertensi, walaupun hubungan antara keduanya tidak signifikan (Nilai p= 0.0830; r= 0.030).Sehingga dapat disimpulan bahwa IMT tidak mempengaruhi kejadian hipertensi.Kata kunci: IMT, Hipertensi, Deli Serdang, obesitas 


Author(s):  
Sarah Gracia Manurung ◽  
Erwin Sopacua ◽  
Claudya Tanamal
Keyword(s):  

Sirosis hati adalah tingkat akhir dari proses perubahan yang menyeluruh dari jaringan hati berlangsung secaraprogresif, yang dapat dikenali dengan adanya distorsi dari struktur hepar. Penyakit ini merupakan efek yangpaling sering terjadi dari semua jenis jenis penyakit di hati jika sudah memasuki tahap kronis. Untuk melihatkomplikasi dari sirosis hati dapat dilakukan tindakan endoscopy yaitu gastroscopy. Penelitian ini bertujuan untukmelihat apakah terdapat komplikasi sirosis hati seperti varises esofagus, gastrophaty dan/atau bentuk variseslainnya dengan melihat melalui hasil gastroscopy di RSU Royal Prima. . Penelitian ini adalah penelitian deskriptifkualitatif dengan study pontong-lintang, pengambilan sample yang digunakan adalah teknik sampling nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel di dapatkan sebanyak 45 orang yang sudahmemenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Informasi yang digunakan adalah data rekam medik pasien melakukanpemeriksaan gastroscopy di RSU Royal Prima. Dengan analisa yang digunakan pada penelitian ini ialah analisaunivariat. Data dianalisa dengan metode statistik deskriptif, dengan hasil penelitian di dapat berdasarkan karakteristik usia tertinggi terjadi pada usia 50-59 tahun sebanyak 16 orang (35,6%). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin lebih dominasi terjadi pada laki laki sebesar 34 orang (75,6%) dan berdasarkan karakteristikpekerjaan kejadian tertinggi terjadi pada wiraswasta sebesar 21 orang (46,7%). Kesimpulan penelitian ini adalahdari hasil pemeriksaan gastroskopi yang dilakukan kepada pasien penderita sirosis hati, seluruh pasienmengalami komplikasi berupa varises eshophagus.Kata Kunci : Sirosis hati, Gastroskopi, Varises Eshophagus


Author(s):  
Riska Rahmadana Sapitri ◽  
Rico Alexander ◽  
Qori Fadillah

AbstrakFraktur distal radius merupakan salah satu jenis fraktur yang sering terjadi dan meningkat selama bertahun-tahun. Fraktur merupakan diskontinyunitas atau ketidak senambungan pada tulang baik pada Sebagian atauseluruhnya. Fraktur distal radius adalah rasa sakit dan keterbatasan dengan melakukan kegiatan sehari-hari yangterjadi pada fase akut dan kronis pemulihan. Fraktur ditandai dengan rasa nyeri, memar, bengkak, tidak dapatbergerak maksimal, mati rasa, dan pergelangan tangan tergantung ke arah yang tidak normal. Penelitian inimerupakan penelitian analitik dengan design cross sectional, dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali saja.Lokasi penelitian bertempat di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Subjek penelitian merupakan pasien fraktur distalradius yang mendapat Tindakan non operatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Teknik sampel samplingjenuh yang terdapat di Non-probability sampling. Bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 maka semuaanggota populasi akan di jadikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan patah tulang distal radiussecara non operatif dapat memberikan hasil fungsional yang baik.Kata kunci: fraktur distal radius, Tindakan non koperatif.


Author(s):  
Rahmawati Azis ◽  
Rini Winarsih ◽  
Irmawati Irmawati

AbstrakDiare (Gastroentritis) merupakan terjadinya buang air besar secara berlebih dengan frekuensi lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih 3 kali pada anak. Konsistensi dari feses encer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit diare berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Jombe dengan menggunakan total sampling sebanyak 70 responden. Instrument penelitian yang digunakan kuesioner yang diolah dalam bentuk analisis univariat. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang gambaran penanggulangan penyakit diare berbasis kearifan lokal dimana didapatkan Pengetahuan sebanyak 25,7% kurang dan 74,3% baik sedangkan sikap dan tindakan masing-masing sebanyak 31,4% kurang dan 68,8% baik. Kesimpulan dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Jombe melakukan pengobatan tradisional untuk penyakit diare seperti daun pepaya , daun jambu biji, teh pekat dan urut tumit kaki. Pengobatan ini dilakukan secara turun-temurun dan masih digunakan oleh masyarakat Jombe. Kata kunci: Diare, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan 


Author(s):  
Alvira Nadya Nur Afifah ◽  
Budi Utomo ◽  
Suhintam Pusarawati

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk melihat sebaran kasus Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Tengah, menganalisa pola sebaran kasus DBD, mengestimasi pengelompokan dan mengidentifikasi lokasi dengan kasuskasus DBD yang tinggi dengan memperhitungkan faktor spasial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional studi dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Dalam penelitian ini akan menganalisa autokorelasi berdasarkan data sekunder dari Dinas Kesehatan dan BPS Provinsi Jawa Tengah yang meliputi data lokasi kasus DBD, kepadatan penduduk dan Persentase keluarga miskin. Data sekunder akan dianalisa melalui uji Regresi Spasial dan uji Moran’s I dengan aplikasi GeoDa dan kemudian dipetakan dalam bentuk peta tematik.Kata Kunci: Autokorelasi, Demam Berdarah Dengue, Moran’s I, Regresi Spasial 


Author(s):  
Hasmah Hasmah ◽  
Nur Awaluddin Syam ◽  
Rahmawati Azis

AbstrakHipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan sebagainya. WHO (2016) menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Dari kondisi tersebut diasumsikan sama dengan tempat peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, Pola Makan Berisiko dan Perilaku Merokok dengan kejadian Hipertensi menggunakan metode pendekatan Cross Sectional Study (potong lintang) RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara tahun 2020 dengan Jumlah sampel sebanyak 91 serta metode pengambilan menggunakan Purposive sampling. Hubungan antara variabel diuji menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan (α = 0.05).Hasil penelitian ini diperoleh nilai probabilitas untuk hubungan umur dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,048), Aktivitas Fisik dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,428), Konsumsi Alkohol dengan Kejadian Hipertensi (ρ = 0,255), pola makan berisiko dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,826) dan perilaku merokok dengan kejadian (ρ = ρ = 0,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok dengan kejadian Hipertensi Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita Hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit Hipertensi.Kata Kunci : Hipertensi, umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok


Author(s):  
Tamimi Badzlina Nasution ◽  
Juliana Lina ◽  
Maya Sari Mutia

Abstrak Follicular adenoma ditemukan sebagai nodul soliter dan ditemukan sekitar 1% pada populasi. Sementara itu 95% dari kanker tiroid merupakan thyroid carcinoma dan sisanya kurang dari 5% merupakan Primer Lymphomas Thyroid dan yang sangat jarang terjadi adalah sarcoma tiroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai gambaran sitologi dan histopatologi pendrita neoplasma tiroid di Rumah Sakit Umum Madani Medan Juni 2017-Juni 2020. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada 35 rekam medis pasien dengan neoplasma tiroid di Rumah Sakit Umum Madani Medan Juni 2017-Juni 2020 yang dipilih dengan purposive sampling. Seluruh data dalam penelitian ditampilkan sebagai narasi, tabel distribusi proporsi dan gambar diagram batang maupun lingkaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh pasien mengalami neoplasma tiroid jinak, dengan gambaran siitologik berupa adenoma folikular tiroid (71.4%) dan benign colloid nodule (28.6%). Sementara itu gambaran histologi berupa adenoma folikular tiroid (71.4%) dan multinoduular colloid goiter (28.6%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis neoplasma tiroid yang paling seirng dijumpai di Rumah Sakit Madani Medan Juni 2017-Juni 2020 adalah neoplasma jinak dengan jenis adenoma folikular tiroid.Kata Kunci : Neoplasma Tiroid, Adenoma folikular tiroid, benign colloid nodule, multinodular colloid goiter 


Author(s):  
Rahmawati Azis ◽  
Musfirah Musfirah ◽  
Hasmiyani Hasmiyani

AbstrakMasalah utama yang dihadapi di Negara Indonesia adalah dibidang kependudukan. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif untuk menurunkan angka kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan norma budaya dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka (MKJP) menggunakan metode pendekatan Cross Sectional Study di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Makassar Tahun 2020 dengan jumlah sampel 112 serta metode pengambilan menggunakan Purposive Sampling. Hubungan antara variabel diuji menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan (α = 0.05). Hasil penelitian ini diperoleh nilai untuk hubungan umur dengan MKJP (ρ=0,334), pendidikan dengan MKJP (ρ=0,000), pengetahuan dengan MKJP (ρ=0,000), dukungan suami dengan MKJP (ρ=0,001) dan norma budaya dengan MKJP (ρ=0,927). Disarankan kepada Puskesmas Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan terkait kontrasepsi, untuk akseptor KB diharapkan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan konrasepsi terutama MKJP.Kata Kunci : MKJP, umur, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, norma budaya


Author(s):  
Desy Fadilah Adina Putri ◽  
Abdul Hamid
Keyword(s):  

Abstrak Kondisi dunia saat ini sedang digemparkan oleh virus mematikan yang menyebar secara pesat di beberapa belahan dunia saat ini. Tak terkecuali di Indonesia, termasuk Kabupaten Sumbawa. Menghadapi masalah serius yang mengglobal tersebut, masyarakat membutuhkan sikap yang cermat untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin serta kebijaksanaan sebagai makhluk sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan pembagian kuesioner secara daring (online). Populasi penelitian ini yaitu seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa dan sampel penelitian ini yaitu seluruh bagian populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisis data yang digunakan yaitu distribusi frekuensi dari masing-masing variable yang disebarkan. Kemudian dideskripsikan untuk dijadikan rekomendasi atau pengetahuan mengenai peranan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Hasil karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas responden laki-laki (64,5%), mayoritas mengenyam pendidikan atas atau perguruan tinggi (80,6%). Mayoritas pekerjaan responden yaitu karyawan swasta (19,4%). Berdasarkan aspek kepatuhan dapat sebaran jawaban responden mayoritas memakai masker saat keluar ke tempat umum seperti pasar, mall, rumah teman, dan saudara (100%). Berdasarkan aspek kesiapsiagaan dapat sebaran jawaban responden mayoritas terdapat tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah (87,1%). Berdasarkan aspek kesehatan dapat sebaran jawaban responden mayoritas selalu meletakkan baju kotor langsung dalam bak cucian/mesin cuci setelah bepergian (35,5%). Oleh karena itu, diharapkan masyarakat bisa mengikuti gaya hidup new normal dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang telah dihimbau oleh pemerintah.Kata Kunci: Peranan masyarakat, kejadian Covid-19, Kabupaten Sumbawa


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document