scholarly journals IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN SECARA KREDIT PADA PT OMEGA LESTARI MANDIRI KARAWANG

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137-144
Author(s):  
Indaryono Indaryono ◽  
Hasmizal Hasmizal ◽  
Arif Maulana Yusuf ◽  
Fitria Isna Wati

Dalam hal pembuatan rekap tagihan atas penjualan jasa service kendaraan secara kredit pada PT Omega Lestari Mandiri seringkali mengalami kesalahan input data, baik dalam tanggal pembuatan rekap mau pun dari potongan harga dan pembuatan SKB. Kesalahan tersebut mengakibatkan proses pengiriman lebih lama sehingga menghambat proses pembayaran dari pelanggan sehingga tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) menggunakan pendekatan waterfall yang diawali dengan analisis sistem, desain sistem, pembuatan kode program dan pengujian. Penyusunan sistem penjualan spare part dan jasa secara kredit yang diawali oleh proses perencanaan kebutuhan sistem, dilanjutkan dengan analisa dan proses perancangan sistem berdasarkan dari hasil analisa kebutuhan sistem. Tahap akhir dari penyusunan sistem ini yaitu implementasi perancangan untuk menjadi sebuah sistem yang baru. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem penjualan spare part dan jasa secara kredit berbasis komputer VB.Net dengan SQL Server sebagai databasenya. Hasil keluaran yang diperoleh dari sistem ini adalah data penjualan kredit yang terkait dengan faktur penjualan dan kontrabon. Dengan dibuatnya sistem penjualan spare part dan jasa secara kredit ini diharapkan dapat mempermudah untuk melakukan proses penjualan dan penagihan piutang, terhindar dari kesalahan input dan dapat mengefektifkan waktu penginputan dan penghitungan pph pasal 23.

Sebatik ◽  
2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 649-660
Author(s):  
Fahriza Fawwas Asrory ◽  
Dewi Safitriani

Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) menghadapi permasalahan pada sistem logistik mulai dari penanganan gabah dari petani kemudian masuk proses pengolahan sampai menjadi padi. Sistem input data yang dilakukan saat ini belum berjalan dengan baik. YDBBC masih menggunakan cara manual dalam proses administrasi pergudangan nya di mana penggunaan teknologi informasi masing sangat kurang. Kondisi ini cukup menyulitkan YDBBC dalam hal pengaksesan informasi administrasi pergudangan. Aliran informasi yang dilakukan secara manual ini menimbulkan dampak bagi yayasan seperti data tercecer, kesalahan dalam penginputan administrasi serta terhambat nya proses produksi. Melihat kondisi tersebut maka perlu perbaikan terhadap sistem logistik dan pergudangan yang sedang berjalan dan kemudian memberikan rancangan sistem infomasi logistik dan pergudangan kepada YDBBC untuk mempermudah proses pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan sistem informasi logistik dan pergudangan YDBBC agar proses penginputan data dapat mudah digunakan oleh user di gudang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). Dalam perencanaan System Development Life Cycle (SDLC) dimulai dengan menentukan dan mendefinisikan sistem informasi, selanjutnya data di analisis, kemudian di desain atau dirancang sesuai dengan sistem informasi yang ada. Hasil rancangan kemudian diimplementasikan, di uji dan hasilnya akan digunakan oleh user. Kelebihan dari hasil perancangan sistem logistik ini adalah mempermudah administrasi data dan pengelolaan data. Penerapan rancangan sistem informasi pergudangan dan logistik di gudang YDBBC terbukti dapat memudahkan karyawan dalam proses pengelolaan data gudang mulai dari beras masuk ke gudang, pengelolaan stok gudang, sampai pengelolaan data pemesan/konsumen beras dari gudang.


Author(s):  
Dwijanatri Prakasita N ◽  
Mahendra Adhi Nugroho

Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan yang ada di Central Steak and Coffee dan kemudian merancang sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan yang sesuai untuk Central Steak and Coffee. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini adalah Central Steak and Coffee, dan objek penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan Central Steak and Coffee. Metode pengumpulan data terdiri dari: wawancara, pengamatan, dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis PIECES, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem TELOS, Software yang dgunakan adalah SQL Server dan Microsoft Vsual Studio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan di Central Steak and Coffee masih menggunakan sistem manual (2) Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah frontliner, kitchen, bar, kasir, dan akuntansi, sedangkan untuk persediaan adalah fungsi gudang dan akuntansi. (3) Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah nota order dan struck penjualan, dan untuk persediaan adalah nota pembelian. (4) Catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan adalah catatan penjualan, sedangkan untuk persediaan adalah kartu stok. (5) Prosedur sistem informasi akuntansi penjualan antara lain pencatatan pesanan, pemrosesan pesanan, penyajian pesanan, penerimaan pembayaran dan pencatatan. Sedangkan untuk persediaan adalah prosedur penjualan dan pembelian (6) Berdasarkan analisis PIECES dapat disimpulkan bahwa sistem lama masih memiliki banyak kelemahan dalam keenam aspek, dan berdasarkan analisis kebutuhan sistem, secara fungsional dan non fungsional, perancangan sistem yang baru diperlukan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan sistem, sistem ini dinilai layak dari kelima aspek TELOS (7) Pengembangan sistem meliputi: (a) Desain database terdiri dari 9 tabel yang meliputi: Tabel login, user, menu, penjualan, pemasok, pembelian, menu detail dan penyesuaian, (b) desain input yang terdiri dari 9 form yaitu: form login, barang, menu, menu detil, pemasok, pembelian, penjualan, stok awal, dan penyesuaian. (c) Desain output terdiri dari: laporan persediaan, pembelian, dan penjualan (d) Hasil dari implementasi menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan lancar dan konversi yang digunakan adalah konversi langsung. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Persediaan, Central Steak and Coffee, System Development Life Cycle (SDLC), konversi langsung


CICES ◽  
2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 66-75
Author(s):  
Sugesti Sugesti ◽  
Gunawan Putrodjojo ◽  
Fergie Florencia Tandella

Sunbright International Preschool (SIP) memiliki tujuan di bidang sosial, keagamaan dankemanusiaan. Oleh karena itu dalam anggaran dasarnya SIP akan bergerak di beragam kegiatanlintas sektoral seperti Sekolah, Riset ilmiah, studi banding, mengunjungi sarana ibadah, dan lainsebagainya. Untuk mendukung sistem pendidikan yang bermutu perlu adanya suatu sistem yang bisamembantu kinerja petugas tata usaha. Dalam kegiatan transaksi pembayaran uang sekolah, tentuadanya sebuah sistem yang diberlakukan demi kelancaran transaksi tersebut. Untuk memudahkandalam hal proses pengolahan data transaksi yang terjadi sampai pada pembuatan laporan, sangatdibutuhkan suatu Sistem Informasi pembayaran uang Sekolah. Karena Sistem Informasi Administrasimerupakan langkah awal untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan. Pembayaran uang Sekolah yangselama ini digunakan masih sangat sederhama (semi komputerisasi) yang hanya menggunakanMicrosoft excel, maka sering terjadi kesalahan pada saat pencatatan data dan laporan yangdihasilkan datanya belum tentu akurat. Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan suatusistem yang dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat input data dan dapat menghasilkanlaporan yang datanya akurat dan sistem yang dapat mempunyai penyimpanan agar data yang adatidak hilang. Sehingga proses pembayaran uang Sekolah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.Metode perancangan system yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yangmeliputi Perencanaan, Analisis, Desain, Testing dan Implementasi. Sistem yang dibuat memilikikemampuan mulai menginpt data uang sekolah, melakukan koreksi/edit, membuat jurnal, danmencetak laporan baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Sistem juga sudah dilengkapisecurity baik menggunakan user login pada masing-masing level maupun security bentuk lainnya.


ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 195-204
Author(s):  
Witta Listiya Ningrum

Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia yang memiliki kekayaan berupa kuliner yang beragam. Tetapi seiring berjalannya waktu, makanan khas Jakarta tergeser oleh makanan luar negeri yang masuk ke kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat kurang minat terhadap makanan khas kota jakarta. Aplikasi Resep Jakarta berisi berbagai resep makanan khas Jakarta yang diharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam membuat makanan kuliner Indonesia khususnya menu makanan Jakarta. Aplikasi ini dibuat menggunakan Android Studio. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan resep Jakarta adalah SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan pertama dilakukan adalah perencanaan, tahapan perancangan, impelementasi dan uji coba. Aplikasi ini sudah dilakukan pengujian, yaitu pengujian menggunakan metode Black-box. Hasil dari uji coba yaitu semua fungsi berjalan dengan baik sesuai harapan. Kata Kunci : Aplikasi, Jakarta, Android, SDLC, Makanan


2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Restu Yoga Setia ◽  
Deasy Permatasari ◽  
Wahyuni Yuni

Aplikasi Multimedia pembelajaran sebagai salah satu media yang dapatdigunakan dalam penyampaian materi di sekolah, memberikan dampak positifbagi Guru dan Siswa dalam hal pemanfaatan perangkat digitalisasi danTeknologi Informasi di era Globalisasi saat ini. Hal ini termasuk pula memanfaatkan E-Learning yang pada saat ini merupakan media komunikatif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Mata pelajaran Pendidikan LingkunganHidup (PLH) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang salah satunyamempelajari sub bab materi tentang bencana alam. Dalam Proses PBM disekolah khususnya tingkat Menengah Pertama, rata-rata secara umum Gurusebagai penyampai materi masih menggunakan metode pembelajaran danmedia yang bersifat konvensional, yaitu hanya dengan memanfatkan metodeinteraksi langsung dengan siswa dan media buku-buku pelajaran tanpa ataubahkan tidak sama sekali memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi (IT).Hal tersebut menyebabkan siswa harus menalar kronologis kejadian bencanaalam yang dirasakan agak menyulitkan baik bagi pihak Guru maupun Siswadalam memahami materi pelajaran karena akan lebih baik apabila terdapatmedia yang dapat memperlihatkan dengan jelas tentang fenomena bencanaalam dengan menggunakan aplikasi multimedia sebagai media yang dapatmembantu secara visualisasi dalam bentuk video animasi, sehingga materiakan lebih mudah dipahami dan ditalar oleh siswa. Metode pengembangansistem yang digunakan adalah model SDLC (System Development Life Cycle)atau Waterfall. Karena model ini bertujuan menghasilkan sistem dengankualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu danbiaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur TeknologiInformasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan danpengembangan lebih lanjut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlahsebuah “Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pendidikan Lingkungan HidupTentang Bencana Alam”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalammempelajari materi Pendidikan Lingkungan Hidup tentang bencana alamdengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi video, animasi yangmenarik dan interaktif yang diharapkan akan dapat berfungsi dalam membantudalam PBM.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Rani Susanto ◽  
Anna Dara Andriana

System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model-model SDLC yang sering digunakan antara lain Waterfall dan Prototyping. Pembahasan mengenai model pengembangan perangkat lunak ini terdapat di salah satu materi di mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi yang ada di program studi Teknik Informatika yaitu di Bab 2 Pengembangan Sistem Informasi.Hasil perbandingan dari kedua model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Sesuai dengan karakteristik model ini, contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji. Sedangkan prototyping lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize, artinya software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi atau kondisi) tertentu. Sesuai dengan karakteristik model ini contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan sebuah metode atau algoritma tertentu pada suatu kasus.Keywords : System Development Life Cycle, Waterfall, Prototype


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-71
Author(s):  
Jeremmy Januar Ishak ◽  
Sutardi Sutardi

Dinas Sosial Kota Kendari memilikipermasalahan dalam pengolahan datanya, yang masihmenggunakan Microsoft Excel sebagai penampungandatanya sehingga pencarian data sering memilikipermasalahan. Karena harus mencari data satupersatu yang biasa memerlukan waktu yang cukuplama untuk pengecekan datanya, karena itu perludibuatkan sebuah aplikasi berbasis sistem informasiyang bisa memudahkan dalam pencarian datanyasehingga mampu lebih mempercepat waktunya tanpaharus mencarinya secara manual (membuka tiap-tiapfolder atau sheet-sheet dalam MS Excel) yangtentunya akan memakan waktu yang lamamenyebabkan keterlambatan informasi.Metode yang digunakan dalam tugas akhir iniadalah metode SDLC (system development life cycle)sedangkan gambaran sistem yang dibangunmenggunakan Flowchart bisnis, DFD (Data FlowDiagram), dan ERD (Entitas Relationship Diagram).Hasil dari aplikasi yang dibangun ini yaituaplikasi yang dapat mempermudah Bagianpergudangan pada kantor Dinas Sosial Kota Kendariuntuk mengolah data gudang agar lebihmengefisienkan dalam pemberian informasi.


METIK JURNAL ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 10-18
Author(s):  
Priyo Hadi Nugroho ◽  
Rizki Achmad Darajatun

Dalam upaya melakukan pengelolaan potensi sumber daya dan persoalan di desa, pihak pemerintah desa telah merancang program pembangunan jangka lima tahun yang disusun dalam dokumen bernama RPJM Desa. Pada pelaksanaan kebijakan pada program tersebut, diperlukan monitoring secara berkala agar luaran yang dihasilkan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Saat ini kegiatan monitoring pembangunan di Desa Majalaya masih bersifat konvensional. Kaur Umum dan Perencanaan perlu melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi pembangunan dan mengelola berita monitoring yang dilaporkan oleh aparatur desa dari media whatsapp sehingga proses monitoring membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Berdasarkan hal tersebut, Peneliti mengusulkan sistem informasi monitoring pembangunan di Desa Majalaya dengan tujuan menganalisis dan merancang sistem informasi pembangunan desa berbasis Bring Your Own Device (BYOD). Sistem usulan dirancang menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), mulai dari tahap planning, analysis dan design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi monitoring pembangunan desa berbasis BYOD dapat menghasilkan informasi secara cepat dan akurat sehingga memudahkan Kaur Umum dan Perencanaan beserta aparatur desa lainnya dalam mengelola data monitoring pembangunan desa. Hal ini karena sistem tersebut memiliki database yang mengelola data monitoring secara otomatis dan dihubungkan dengan smartphone pengguna yang memiliki akses internet. Selain itu, terdapat fitur geolocation yang dapat melacak koordinat lokasi kegiatan monitoring sehingga informasi yang diterima Kaur Umum dan Perencanaan lebih relevan.


2020 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 16-23
Author(s):  
Anton Kurniawan ◽  
Dudi Awalludin

AbstrakPenelitian yang dilakukan oleh penulis di PT Roda Pembina Nusantara untuk menganalisis danmengidentifikasi masalah yang ada pada pengelolaan kendaraan operasional. Tujuan dari penelitianini adalah untuk merancang sistem informasi pengelolaan kendaraan operasional denganmenggunakan web. Pengelolaan kendaraan operasional yang dimaksudkan adalah membuat jadwalpemeliharaan kendaraan, membuat surat permohonan perbaikan, membuat surat perintah kerja,membuat laporan jadwal servis, membuat laporan pemeliharaan dan laporan perbaikan kendaraan.Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle)dengan model waterfall yang memiliki 6 tahapan yaitu: System Engineering, requirementsanalysis, design, coding, testing, maintenance. Hasil wawancara dan observasi pada sisteminformasi pengelolaan kendaraan operasional PT Roda Pembina Nusantara, padapendokumentasian pemeliharaan dan perbaikan kendaraan masih belum terdokumentasi denganbaik. Sehingga informasi yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dan perbaikan kendaraan menjadikurang akurat. Pengelolaan kendaraan operasional yang terkomputerisasi berbasis web diharapkandapat mengurangi data yang tidak terdokumentasi dengan baik sehingga informasi yang didapatkanmenjadi lebih akurat, sistem informasi pengelolaan kendaraan operasional berbasis web dapatberjalan dengan baik, karena dapat menggantikan sistem yang sebelumnya sudah berjalan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document