Formalization of the prediction and ranking of software development life cycle models

The study of software engineering professional practices includes the use of the formal methodology in a software development. Identifying the appropriate methodology will not only reduce the failure of software but will also help to deliver the software in accordance with the predetermined budget and schedule. In literature, few works have been developed a tool for prediction of the most appropriate methodology for the specific software project. In this paper, a method for selecting an appropriate software development life cycle (SDLC) model based on a ranking manner from the highest to the lowest scoring is presented. The selection and ranking of appropriate SDLC elaborate the related SDLC’s critical factors, these factors are given different weights according to the SDLC, then these weights are used by the proposed mathematical method. The proposed approach has been extensively experimented on a dataset by software practitioners who are working in the software industry. Experimental results show that, the proposed method represents an applicable tool in predicting and ranking suitable SDLC models on various types of projects, such as: life-critical systems, commercial uses systems, and entertainment applications.

Website Developmemt Technologies: A Review

Service Science is that the basis of knowledge system and net services that judge to the provider/client model. This paper developments a technique which will be utilized in the event of net services like websites, net applications and eCommerce. The goal is to development a technique that may add structure to a extremely unstructured drawback to help within the development and success of net services. The new methodology projected are going to be referred to as {the net|the online|the net} Development Life Cycle (WDLC) and tailored from existing methodologies and applied to the context of web development. This paper can define well the projected phases of the WDLC. Keywords: Web Development, Application Development, Technologies, eCommerce.

SISTEM INFORMASI ASET ORGANISASI MUHAMMADIYAH CABANG MINGGIR YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE

Kebutuhan Informasi aset Organisasi Muhammadiyah Cabang Minggir saat ini dilakukan dengan meminta kepada pengelola amal usaha untuk aset data. Akibatnya Pimpinan Cabang tidak bisa mendapatkan informasi aset secara langsung saat dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti mencoba menganalisis dan membangun sistem informasi organisasi aset menggunakan metode pengembangan sistem informasi SDLC (Systems Development Life Cycle) dengan model Waterfall, desain model proses DFD (Data Flow Diagram), desain model data ERD (Entity Relationship Diagram), desain antarmuka, dan desain database. Aplikasi yang dihasilkan berupa prototype sistem informasi aset yang akan digunakan Pimpinan Cabang untuk inventarisasi aset. Aplikasi berbasis website responsif yang fleksibel untuk diakses dari segi waktu dan tempat serta mampu menghadirkan antarmuka yang dapat beradaptasi dengan perangkat pengguna.

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN SEBAGAI UPAYA MEMBANTU BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR

Multimedia pembelajaran interaktif dapat dijadikan sebuah metode pembelajaran yang dapat membantu dunia pendidikan salah satunya tentang sistem pengapian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Bina Mandiri yang bertujuan untuk menghasilkan suatu aplikasi sistem pengapian berbasis android menggunkan software adobe animate yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan kuisioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu keberhasilan dalam uji coba pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran interaktif sistem pengapian berbasis android yang dibuat menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran ini sudah dilakukan uji coba. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan pengujian Alpha dan pengujian Beta, dalam pengujian Alpha menunjukan hasil tampilan materi dapat menampilkan visualisasi gambar yang sesuai dengan materi dalam buku dan hasil dari perhitungan skala Likert dalam pengujuan Beta yang diperoleh 93% yang termasuk kategori baik.

IMPLEMENTASI METODE AHP PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PARIWISATA JAWA TIMUR

Perubahan perilaku wisatawan dalam berwisata dengan bantuan perangkat digital salah satunya adalah perencanaan wisata, contohnya yaitu menentukan destinasi wisata. Pemilihan destinasi wisata yang bervariasi di Provinsi Jawa Timur oleh para calon wisatawan dapat dipermudah guna meningkatkan strategi manajemen pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) berbasis website yang dapat mempermudah wisatawan dalam menentukan pilihan destinasi pariwisata di wilayah Jawa Timur. Sebagai metode pengambilan keputusan, Analytical Hierarchy Process (AHP) diterapkan. Metode System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi tahap perencanaan, analisis, desain, dan produksi serta pengujian dan implementasi, digunakan dalam mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan. Pengujian khusus sistem dan user-testing menunjukkan bahwa seluruh fungsionalitas yang diuji bekerja dengan baik dengan black box testing, sedangkan user-testing menunjukkan bahwa 87,13% pengguna setuju bahwa sistem ramah pengguna.

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA IMAI (INDONESIA, MANDARIN, ARAB DAN INGGRIS) BERBASIS MULTIMEDIA

Ilmu pengetahuan teknologi mengalami perkembangan dan kemajuan pesat dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah teknologi dalam media pembelajaran. Pengenalan bahasa pada anak perlu ditingkatkan pada medianya. Tujuan peneliatan ini adalah membangun media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) untuk menambah wawasan siswa dalam mengenal bahasa. Dengan adanya media pembelajaran yang dikemas dengan animasi menggunakan adobe flash juga dapat menarik minat siswa dalam belajar bahasa. Media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan 6 tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) tingkat dasar dengan materi yang ditujukan untuk siswa kelas 3 sekolah dasar.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIVERSITAS DHARMAWANGSA)

<p><em>Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menganalisis, serta memanggil dan menampilkan informasi bereferensi geografis seperti data di identifikasi berdasarkan lokasinya dalam database. PKL adalah salah satu matakuliah wajib yang ada pada beberapa Prodi untuk diikuti oleh setiap mahasiswa dalam kurun waktu yang ditentukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan. SIG memberikan kemudahan kepada Prodi dalam mendistribusikan mahasiswanya untuk melaksanakan PKL baik ke Instansi Pemerintahan maupun Swasta. Metode penelitian ini menggunakan tahap-tahap didalam Siklus Pengembang Sistem atau System Development Life Cycle ( SDLC ), mulai dari Tahap awal penelitian, analisa sistem, pengumpulan data, desain sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan sistem. SIG PKL dapat digunakan dalam melakukan pengolahan data mahasiswa yang melakukan PKL.. Mahasiswa dapat mengakses informasi mengenai detail dan gambaran tempat PKL, peta atau lokasi secara online dan Panduan Praktek Kerja Lapangan. </em></p>

DESIGN AND BUILD VIRTUAL TOUR PANORAMA 360 HOSPITALITY CENTER UNP AS PROMOTIONAL MEDIA

The UNP Hospitality Center virtual tour application aims to help promote to potential visitors, and as an interactive promotional media. Hospitality Center UNP is an inn located in the Padang State University area and has various types of rooms and meeting facilities. Based on interviews with the UNP Hospitality Center internal parties, the promotions used are still using brochures. This tool only provides a little information to potential visitors about the rooms and facilities, namely only with photos and writing, this makes limited information that can be conveyed because with a brochure prospective visitors can only see one picture of each existing facility. The data collection stage was carried out by the method of interviews and direct observation. The next stage for developing the author's application uses the Multimedia Development Life Cycle (MLDC) method. consists of Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, and Distribution. The main features of this application are: hospitality profile, panorama list, location, floorplan and usage information. With these main features, it is found that by using the UNP Hospitality Center virtual tour application, it can make it easier to promote to prospective UNP Hospitality Center guests.

SOSIALISASI e-ARSIP SEBAGAI PENGOLAHAN DATA DINAS LUAR PADA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN PEKANBARU

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru merupakan Kantor pemerintahan yang bergerak di bidang kesehatan khususnya mengenai lingkungan. Dalam kegiatan dinas luar seperti surveilans kesehatan kapal, surveilans kesehatan masyarakat, bimbingan teknis, pengawasan dokumen kesehatan, surveilans faktor penyakit tidak menular pada kantor cabang kesehatan pelabuhan di provinsi riau seperti Kantor Selat Panjang, Kantor Tanjung Buton, Kantor Siak Sri Indrapura, Kantor Buatan, Kantor Sei. Duku, Kantor Kampung Dalam, kantor KKP Bangkinang dan Kantor Kuantan Singingi. Adapun pengolahan data masih belum teritegrasi dengan baik sehingga susah dalam melakukan pendataan dokumen dan informasi dari hasil kegiatan dinas luar, sementara pengadaan komputer dan sumber daya ada. Dan kegiatan ini selalu dilakukan tiap kegiatan sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat mengontrol data-data kegiatan dan dokumen yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan kegiatan. Hal inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk membantu permasalahan yang dihadapi karyawan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru supaya lebih efisien dalam menjalankan kegiatan. Relational Database management System (RDBMS) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi RDBMS sehingga aplikasi berbasis online dapat diakses kapan dan dimana saja dari tempat karyawan melakukan kegiatan dinas luar dapat langsung meng-input dan pengolahan data untuk penyajian informasi yang lebih cepat ke kantor pusat pelabuhan pekanbaru dan dengan pendekatan metode System development Life Cycle (SDLC) dalam penyelesaian masalah kegiatan dinas luar, sehingga diharapkan pengolahan data dapat terintegrasi dan lebih efisien dalam pendataan informasi, dengan demikian diharapkan dapat membantu pihak kantor dalam pengolahan data yang lebih efisien dan lebih aman khususnya dalam pengolahan data dinas luar pada kantor kesehatan pelabuhan pekanbaru

Adapting a Requirements Engineering Process by Key Factors Estimation

Literature mainly focuses the adaptation of any requirements engineering process on the possible variations of elicitation techniques, mainly due to information sources characteristics. However, these particularities, usually called situational factors, are seldom considered in other activities of the requirements process. Most situational factors, when considered in software projects, have a high influence on the requirements process. Therefore, the different situations that may attempt against or may favor a successful requirements process should be identified at the beginning of the project. Additionally, some of such factors may evolve along software development life cycle; this should motivate a reengineering of the requirements process at some strategic milestones. In this chapter, a process for constructing and dynamically adapting a requirements process is proposed, focusing on the evolving factors. The process follows rules based on different combinations of situational factors at specific control points and manages a repository of process blocks to perform the tailoring.