OPTIMASI VOLUME PREKURSOR Phenylacetic Acid (PAA) PADA PRODUKSI PENISILIN G DARI Penicillium chrysogenum
Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas penisilin G dari jamur Penicillium chrysogenum adalah dengan cara Optimasi PAA karena komposisi dari medium yang digunakan untuk kultivasi mikroorganisme dapat secara langsung berpengaruh pada fenotip fisiologis dan kinerja fermentasi mikroorganisme tersebut. Sampel jamur Penicillium chrysogenum terdiri atas koloni 2 dan 3 yang kemudian diberi perlakuan yang berbeda dengan menambahkan prekursor PAA dengan volume yang dibagi menjadi 3 variasi, yakni PAA 0,5 mL, 0,6 mL, dan 0,7 mL. Semua sampel kemudian dianalisis lebih lanjut dengan metode HP-LC dan analisis gula. Dari penelitian ini didapatkan hasil , pemberian PAA 0,7 menghasilkan rata-rata penisilin-G dalam jumlah yang paling besar (3787,2 dan 4021,4 ppm) dibandingkan dengan pemberian PAA 0,5 dan PAA 0,6. 2. Koloni 3 memiliki morfologi yang mendekati dengan morfologi koloni ideal yang dapat menghasilkan penisilin-G di atas 5000 ppm, yaitu berwarna hijau gelap dengan struktur yang menyerupai gunung dengan sebuah kawah di bagian tengah. Akan tetapi, belum bisa ditentukan volume PAA yang dapat digunakan untuk menghasilkan penisilin-G dengan jumlah maksimal.