<p>This experiment was conducted to study the effects of probiotic bacteria (<em>Vibrio</em> SKT-b) administration on tiger shrimp larvae through <em>Artemia </em>enrichment. This experiment was done in two treatments; shrimp larvae fed on <em>Vibrio</em> SKT-b enriched <em>Artemia</em> and fed on<em> Artemia</em> without enrichment. Enrichment of <em>Vibrio</em> SKT-b into <em>Artemia </em>rearing media used initial concentration of 10<sup>6</sup> CFU/ml. Application of <em>Artemia </em>to shrimp larvae was done in fourteen days. Growth in length and weight of shrimp larvae were observed at the beginning and at the end of the experiment; while survival rate of larvae was observed at the end of the experiment. Growth in body length and weight of shrimp larvae fed on <em>Vibrio</em> SKT-b enriched <em>Artemia </em>were higher than control. Survival rate were 89-93%, and insignificantly different than that of control (70-80%).</p> <p>Keywords: tiger shrimp, larvae, probiotic, <em>Vibrio</em> SKT-b, enrichment, <em>Artemia</em></p> <p> </p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri probiotik <em>Vibrio</em> SKT-b pada larva udang windu melalui pengkayaan <em>Artemia</em>. Percobaan dilakukan dengan dua perlakuan; pertama larva udang diberi pakan <em>Artemia</em> yang diperkaya dengan <em>Vibrio</em> SKT-b dan kedua larva udang diberi pakan <em>Artemia</em> tanpa pengkayaan (kontrol). Pengkayaan dilakukan dengan cara menambahkan <em>Vibrio</em> SKT-b pada media pemeliharaan <em>Artemia</em> dengan konsentrasi awal 10<sup>6 </sup>CFU/ml media. Pemberian <em>Artemia</em> ke larva udang dilakukan selama 14 hari. Pertumbuhan panjang dan bobot larva udang diamati pada awal dan akhir percobaan, sedangkan kelangsungan hidup dihitung pada akhir percobaan. Larva udang yang diberi <em>Artemia</em> yang diperkaya dengan <em>Vibrio</em> SKT-b memiliki laju pertumbuhan harian bobot dan panjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Kelangsungan hidup tidak berbeda nyata antara perlakuan dan kontrol dengan nilai antara 80-93% untuk yang diberi pakan <em>Artemia</em> yang diperkaya dengan <em>Vibrio</em> SKT-b dan 70-80% untuk kontrol.</p> <p>Kata kunci: udang windu, larva, probiotik, <em>Vibrio</em> SKT-b, pengkayaan, <em>Artemia</em></p>