Jurnal Teknika dan Informatika (JTI)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Yayasan Pilar Abadi Nusantara

2797-0000, 2777-1482

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 63-78
Author(s):  
Rasyid Hadi Sudono

Untuk menghasilkan suatu kerja yang optimal dari mesin bensin, maka diharapkan pencampuran bahan bakar dengan udara terjadi dengan sempurna sesuai dengan kebutuhan mesin yang salah satu cara optimalisasinya adalah menggunakan metode injeksi bahan bakar ke intake manifold. Adapun salah satu metode analisa proses injeksi adalah menggunakan metode Computational Fluid Dynamics yang dapat dilakukan dengan program ANSYS FLUENT. Penelitian dilakukan dengan memodelkan salah satu model injektor dengan persamaan matematis serta menjadikan kecepatan pada inlet bervariasi. Hasil simulasi menunjukkan indikasi munculnya titik injeksi fluida yang cenderung bergeser lebih cepat seiring bertambahnya kecepatan inlet, kemudian dapat dilihat pula pada daerah dinding memiliki kecepatan yang rendah dikarenakan efek boundary layer, kecepatan yang rendah ini mengindikasikan pencampuran bahan bakar dan udara yang buruk.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 79-87
Author(s):  
Edwin Syahrial ◽  
Anggananda Berlian Berlian

Kondensor berfungsi untuk megkondensasikan uap bekas yang digunakan untuk memutar turbin. Kondensor yang digunakan merupakan kondensor dengan jenis kontak langsung (Direct Contact Condenser). Penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap performance kondenseor. Dalam data spesifikasi dilakukan perhitungan Heat Rate pada turbin yang mempunyai hasil sebesar 20.973,036 kJ/kWh dan untuk data aktual sebesar 20.088,783 kJ/kWh, jika di deviasikan sebesar 4,2%. Pada perhitungan efisiensi kondensor pada data spesifikasi sebesar 89,75% namun untuk data aktual 82,35%. Dan Kesetimbangan energi pada kondensor desain 0,02721, sedangkan aktual 0,02505. Dari hasil analisis ini maka didapat kesimpulan pada perhitungan Heat Rate ini melebihi batas nilai toleransi dari ASME PTC 6 sebesar 2%. Yang di sebabkannya nilai performa pada kondensor menurun yaitu tekanan pada kondensor memiliki perbedaan tekanan yang hampir banyak, sebesar 0,08 – 0,09 bar mempengaruhi kualitas steam yang masuk. Di karenakan tekanan pada kondensor sangat tergantung pada debit dan air pendingin dan isolasi dari peralatan tersebut. Tentunya hal ini akan berakibat naiknya pula perbedaan entalpi antara kondensor dengan turbin.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 97-111
Author(s):  
Era Agita Kabdiyono ◽  
Riesa Syariful Akbar

Sekolah merupakan sarana penting dalam meningkatkan kehidupan dan kualitas hidup manusia tertutama dalam mutu pendidikan anak bangsa. Di dalamnya, terdapat kegiatan belajar dan mengajar bagi para siswa/siswi oleh guru-guru di sekolah. Tujuan penelitian pada laporan ini adalah merencanakan ulang (redesign) struktur bangunan gedung sekolah SMK Al-Murqoniyah dengan menggunakan SNI gempa SNI 1726 – 2012 dan SNI beton SNI  2847 – 2013. Direncanakan struktur gedung bertingkat 2 lantai dengan menggunakan metode sistem rangka pemikul momen dengan pemodelan struktur menggunakan portal 3 dimensi dengan bantuan program ETABS versi 2013. Gedung SMK Al – Murqoniyah didesain dengan struktur beton bertulang. Jumlah tulangan yang didapatkan dari hasil analisis untuk tulangan pelat (t=120 mm) digunakan tulangan D10-100 untuk masing-masing tumpuan dan lapangan, pada struktur balok  (200X400 mm) digunakan tulangan lentur 3D13 pada daerah tekan dan 3D13 pada daerah tarik, dengan jarak sengkang pada tumpuan adalah D10-100  pada daerah tumpuan dan D10-150 pada daerah lapangan, serta untuk tulangan lentur kolom (200X250 mm) digunakan tulangan 10D16 dan tulangan sengkang D10-100 pada daerah tumpuan dan tulangan D10-150 pada daerah lapangan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan bantuan program analisis struktur, dapat dinyatakan bahwa elemen struktur gedung ini aman secara analisis dan struktur gedung belajar SMK Al- Murqoniyah telah direncanakan sesuai kaidah perancangan yang berlaku.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 25-33
Author(s):  
Erfiana Wahyuningsih ◽  
Sulistyo Widodo ◽  
Randy Rahmanto

Robot arjuno autobost merupakan robot pendeteksi suhu yang dirancang dengan alat-alat ramah lingkungan, dan dibuat dengan sebaik mungkin. Sistem robot ini bisa menghampiri orang atau benda yang di depannya dan akan mendeteksi suhu dengan mengelauarkan suara untuk perintahnya.Robot arjuno ini juga merupakan salah satu alat teknologi untuk membantu manusia dalam bekerja terutama mengecek suhu dan memberikan hansanitizer. Kami menciptakan robot ini agar untuk membantu pekerjaan manusia, tanpa mengganti pekerjaan manusia karna robot yang kami buat juga harus ada maintenen nya, hanya saja awalnya yang bekerja harus banyak orang, kemudian adanya robot arjuno ini satu orang juga cukup. Dari hasil analisis dan pembuatan robot ini diharapkan memproleh hal-hal yang menjadi perhatian untuk dilakukan langkah-langkah dalam pelaksanaan pengendalian dari system Arjuno ini dengan demikian performacenya dapat dijaga sesuai dengan kondisi awal dan dijadikan rekomendasi untuk para pemangku kepentingan.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 88-96
Author(s):  
Aditya Purbianto ◽  
Bambang Setiyo Adji
Keyword(s):  

Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) merupakan pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan. Karena bahan utama yang digunakan untuk memutarkan turbin adalah uap basah dari dalam bumi, karenanya tidak memerlukan bahan bakar untuk menghasilkan uap. PLTP ini memiliki beberapa komponen penting dalam menghasilkan listrik salah satunya yaitu pompa. Pompa merupakan alat pemindah fluida dari satu tempat ke tempat lain. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pencatatan data harian pada pompa Main Cooling Water Pump untuk kemudian dilakukan analisis perhitungan untuk mencari daya motor, daya pompa dan efisiensi kemudian ditentukan penyebab penurunan performa pompa tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil daya motor aktual pompa 1 dan 2 sebesar 705,601 kW, kemudian  daya motor commissioning sebesar 748,29 kW, dan daya motor spesifikasi mempunyai hasil sebesar 900 kW. Untuk daya pompa aktual pada pompa 1 memiliki daya sebesar 542,410 kW, sedangkan pompa 2 sebesar 512,760 kW. Kemudian  daya pompa commissioning sebesar 613,000 kW, dan daya pompa spesifikasi mempunyai hasil sebesar 630,000 kW. Dan untuk efisiensi aktual pada pompa 1 memiliki efisiensi sebesar 76,70 %, sedangkan pompa 2 sebesar 72,50 %. Kemudian  efisiensi pompa commissioning sebesar 82,8 %, dan efisiensi pompa spesifikasi mempunyai hasil sebesar 86 %. Didapatkan kesimpulan performa pompa aktual mengalami penurunan performa dari performa pompa commissioning dan performa spesifikasi, sehingga perawatan yang diberikan harus lebih ekstra untuk menjaga performa pompa tetap dalam kondisi optimal.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 52-62
Author(s):  
Andrian Saputro ◽  
Intan Soleha
Keyword(s):  

Pada tahun 2014, Cikarang Listrindo Energy membangun PLTU di Babelan untuk berpartisipasi dengan program pemerintah tersebut. Pada tahun 2017 kondisi PLTU Babelan masih dalam tahap commissioning. Pada bulan April 2017 Unit 1 sudah mulai beroperasi. Setelah plant dapat memproduksi listrik selama 3 tahun, maka mulailah dilakukan uji performa untuk setiap komponen utama turbin listrik, salah satunya adalah uji performa turbin uap. Uji performa ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dari uji performa secara actual dimana akan dibandingkan dengan data desain awal yang nantinya akan dijadikan standar acuan garansi dari pihak vendor turbin uap tersebut. Uji performa ini dilakukan dengan menggunakan standar dari ASME PTC 6. Uji performa turbin uap dapat dilihat dari beberapa parameter yaitu meliputi Capability test, Heat rate dan efisiensi turbin. Hasil uji performa turbin uap berdasarkan desain yaitu daya output sebesar 138.010 MW, heat rate sebesar 8865 kJ/kWh, dan efisiensi turbin sebesar 87.38 %, sedangkan daya output pada saat commissioning sebesar 139.295 MW, heat rate sebesar 8919 kJ/kWh, efisiensi turbin sebesar 87.07 %, dan daya output pada saat pengambilan data aktual sebesar 137.595 MW, heat rate sebesar 8830.64 kJ/kWh dan efisiensi turbin sebesar 88.65 %. Toleransi yang diberikan berdasarkan ASME PTC 6 untuk daya output dan heat rate sebesar 2%. Tekanan exhaust turbin sangat berpengaruh pada peningkatan efisiensi turbin, dimana semakin rendah tekanan exhaust turbin maka efisiensi turbin semakin meningkat.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Randy Rahmanto ◽  
Belinda Ayuningtyas

Digital Video Broadcasting – Terrestrial (DVB-T) adalah salah satu standar broadcast televisi digital di eropa. Ketika mentransmisikan data melalui sistem DVB-T, noise merupakan masalah yang tidak dapat dihindarkan. Masalah tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas video yang diterima oleh end user. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis mendesain sebuah adaptive power control on DVB-T system based-on no-reference perceptual picture quality metric yang dapat menentukan berapa banyak transmit power yang dibutuhkan oleh receiver untuk mendapatkan hasil kualitas video yang baik. No-reference image metric akan digunakan untuk membuat visual quality feedback di sisi receiver. Hasil dari image metric ini berupa nilai dalam bentuk angka yang akan dikirimkan ke transmitter sebagai feedback. Di sisi transmitter, ada explicit link adaptation yang mengatur power menggunakan perceptual quality (PQ-based) berdasarkan visual quality feedback. Hasil dari adaptive power control menunjukkan bahwa, ketika visual quality feedback menunjukkan angka dibawah 96 poin ( unacceptable quality ), power akan dinaikkan sebesar 0.05 dB untuk meningkatkan kualitas video yang diterima. Sebaliknya, jika visual quality feedback menunjukkan lebih dari sama dengan 96 ( acceptable quality ), power akan diturunkan untuk menghemat biaya power cost. Adaptive power control memberikan hasil yang sangat baik karena secara signifikan dapat mengurangi nilai visual quality yang buruk pada simulasi dengan menggunakan power  sebesar 18 dB.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Edwin Syahrial ◽  
Rasyid Hadi Sudono

Sistem HVAC (Heating Ventilating and Air Conditioning) adalah sistem yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembaban udara pada suatu ruangan, agar suhu dan kelembaban udara pada suatu ruangan menjadi nyaman.Dalam desain beban pendinginan gedung baru 3 lantai , menggunakan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD), dimana suhu dirancang pada suhu 73,4 ℉ dan kelembaban 50%. Dari hasil perhitungan perencanaan beban gedung sebesar 4954985,54 Btu / jam dan suplai udara sebesar 100690,73 CFM. Sistem pemasangan beban pendingin pada gedung menggunakan sistem VRV (Variable Refigerant Volume). Existing menggunakan 10 unit sistem VRV outdoor masing-masing di lantai 1 538642,65 Btu / jam, di lantai 2 dan 3 masing-masing 505004,50 Btu / jam, untuk beban pendinginan yang optimal, dan bangunan menggunakan 215 kasat langit-langit tipe unit dalam ruangan yang telah direncanakan untuk gedung


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 41-51
Author(s):  
Anggananda Berlian Rms ◽  
Erfiana Wahyuningsih
Keyword(s):  

Jumlah penumpang kereta api Jabodetabek (commuter line) pernah mencapai 1 juta orang per hari. Commuter line melayani 6 rute dengan 80 stasiun, padatnya jadwal kereta perlu diimbangi dengan performa kereta api salah satunya saat pengereman. Pengereman melibatkan benda berbahan logam; blok rem, roda dan lintasan (rel). Gesekan antara roda kereta dan rel saat pengereman menimbulkan energi panas. Energi yang timbul dari pengereman kereta berpeluang untuk diteliti lebih lanjut. Penulis menganalisa timbulnya energi panas sebagai energi yang terbuang saat pengereman. Proses analisa menggunakan model pengereman kereta api. Penggerak kereta api dimodelkan dengan motor Direct Current (DC), pejal baja sebagai blok rem, roda dan lintasan (rel). Sensor kecepatan terkopel dengan motor DC, hasil deteksi sensor sebagai nilai kecepatan kereta (km/jam). Pulsa luaran sensor kecepatan diinput ke kontroler Arduino Mega, bersamaan dengan massa pejal didapatkan nilai gaya gesek (Fk) pengereman. Perubahan suhu permukaan pejal mempengaruhi besar energi yang timbul saat gesekan. Suhu pejal awal (T0) dipengaruhi suhu ruangan dan suhu pejal setelah gesekan (T1), perubahan suhu dikonversi ke bentuk energi. Analisis hubungan Fk dengan energi, pengujian data pada tiga jenis pejal berbeda massa. Data kecepatan dan suhu tiap pejal dibandingkan satu sama lain. Jika gaya gesek bernilai 1,864 Newton maka nilai Energi yang dihasilkan yaitu 37,31 Joule.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Belinda Ayuningtyas ◽  
Syaeful Ilman

Keamanan menjadi fokus utama bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang memiliki barang berharga. Kamera pengintai merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya pencurian. Sistem pengawasan telah dirancang dengan menggunakan IP kamera dengan fitur Motion Detection di dalamnya. Fungsi kamera IP adalah untuk mendeteksi dan menangkap gambar dari setiap gerakan dengan menggunakan fiturnya dan mengirimkan snapshot ke situs pengguna melalui FTP (File Transfer Protocol). Selain itu, sensor PIR (Passive InfraRed) yang digunakan sebagai motiondetectorakan dihubungkan ke mikrokontroler Arduino uno dan ethernet shield. Sistem ini juga menggunakan aplikasi pada smartphone android sebagai alert. Jika sensor mendeteksi beberapa gerakan, sensor akan mengaktifkan notifikasi di aplikasi android. Notifikasi di aplikasi android berisi 'Motion Detected check ftp: //ftp.roomsurveillance.info'. Hasil dari sistem surveilans ini berupa snapshot yang dikirimkan oleh kamera IP, dapat dilihat dan diunduh dengan mengklik link FTP. Sistem pengawasan ini dapat meningkatkan keamanan ruangan dalam kondisi realtime.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document