AGROSCIENCE (AGSCI)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Suryakancana

2579-7891, 1979-4681

2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 176
Author(s):  
Asep Saepul Alam ◽  
Ahmad Nur Rizal ◽  
Dany Rohmatulloh

Dalam organisasi, pemimpin dan anggota sangat berperan penting untuk menjalankan sebuah organisasi. Sifat kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin sangat penting untuk mengarahkan anggotanya agar bisa mencapai tujuan organisasi bersama-sama, selain seorang pemimpin, komponen penting dalam organisasi adalah anggota, motivasi yang dimiliki oleh anggota akan berperan pada organisasi untuk tercapainya visi dan misi organisasi. Sehingga kedunya penyebab tersebut akan mempengarhi partisipasi anggota dalam mengikuti kegiatan di dalam organisasi  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan ataupun parsial antara kepemimpinan dan motivasi terhadap partisipasi anggota di Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C). Penelitian ini menggunakan path analisis. Hasil penelitian menunjukan: (1) terdapat pengaruh antara kepemimpinan terhadap partisipasi anggota, (2) terdapat pengaruh antara motivasi terhadap partisipasi anggota, (3) terdapat pengaruh antara kepemimpinan dan motivasi terhadap partisipasi.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 148
Author(s):  
Melissa Syamsiah ◽  
Angga Adriana Imansyah ◽  
Hana Khoerunisa Suprapti ◽  
Dedeh Siti Badriah
Keyword(s):  

Jenis anggrek yang paling banyak diminati dan dibudidayakan adalah anggrek bulan (Phalaenopsis sp.). Perbanyakan anggrek bulan dapat dilakukan dengan metode alternatif yang lebih efektif yaitu dengan melalui kultur in vitro. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penambahan beberapa konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) terhadap multiplikasi, waktu muncul tunas (HST), jumlah tunas, waktu muncul daun (MST), dan jumlah daun anggrek bulan (Phalaenopsis sp.). Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Kebun Percobaan Tanaman Hias Cipanas Balai Penellitian Tanaman Hias (BALITHI) dari bulan Februari – Mei 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan beberapa konsentrasi BAP : B0 (0 mg/Liter), B1 (0,50 mg/Liter), B2 (1,00 mg/Liter), B3 (1,50 mg/Liter), B4 (2,00 mg/Liter). Hasil penelitian penambahan BAP berpengaruh positif terhadap waktu muncul tunas, waktu muncul daun dan jumlah daun tanaman anggrek. Penambahan BAP dengan konsentrasi 2,00 mg/L merupakan perlakuan paling baik. Sedangkan pengaruh terhadap parameter jumlah tunas tanaman anggrek bulan ditunjukkan oleh perlakuan penambahan BAP dengan konsentrasi 1,50 mg/L.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Rosda Malia

Beras Pandanwangi masuk dalam kategori beras Indikasi Geografis. Rasa yang enak, pulen serta wangi membuatnya memiliki nilai jual cukup tinggi. Sekalipun harga beras pandanwangi tinggi, harga gabah/malai di tingkat petani relative rendah. Belum terintegrasinya sistem produksi hulu dan hilir menjadi alasan utama petani  masih  rendah kesejahteraannya. Penelitian ini bertujuan untuk  : (1) mendeskripsikan skema rantai pasok beras pandanwangi di Kabupaten Cianjur dan (2) mengidentifikasi lembaga – lembaga yang berperan dalam rantai pasok beras pandanwangi di Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian menunjukan : (1) skema rantai pasok beras pandanwangi di Kabupaten Cianjur melibatkan beberapa lembaga, dan (2) lembaga – lembaga yang berperan dalam rantai pasok beras pandanwangi di Kabupaten Cianjur yakni : petani, pedagang pengumpul (tengkulak), pedagang besar daerah, pedagang pengecer, pedagang besar luar daerah dan pasar swalayan.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Rini Sitawati ◽  
Tien Turmuktini ◽  
Agung Kurniawan
Keyword(s):  

Kedelai hitam adalah komoditas pangan kacang-kacangan yang mempunyai keunggulan untuk pembuatan kecap.  Pada penelitian ini diupayakan mencari beberapa genotif unggul dengan memberikan inovasi  bahan paket organik yang bervariasi guna meningkatkan pertumbuhan dan hasilnya serta efisiensi pupuk anorganik N P K. Percobaan dilakukan di Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Berbagi sebagai petak utama adalah paket inovasi bahan organik , anak petak adalah  genotipe kedelai hitam dan diulang  dua kali. Faktor pertama,  paket inovasi bahan organik terdiri dari empat taraf  100 % dosis N  P K rekomendasi,  75 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami, 50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami + Pupuk Hayati dan  50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami + Pupuk Hayati + Biochar. Faktor kedua, genotipe kedelai hitam terdiri atas lima taraf meliputi  Varietas Cikuray,  genotipe UNP 1,  genotipe UNP 2,  genotipe UNP 3 dan  genotipe UNP 4. Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara beberapa genotipe kedelai hitam dengan paket inovasi bahan organik terhadap berat 100 butir biji. Hasil uji mandiri menunjukkan bahwa paket inovasi bahan oganik  memberikan pengaruh yang sama terhadap komponen pertumbuhan (tinggi tanaman danNisbah Pupus Akar ) dan hasil ( jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 butir biji), tetapi setiap genotipe menunjukkan hasil yang bervariasi dan hasil tertinggi ditunjukkan oleh paket inovasi bahan organik 50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos jerami + Pupuk Hayati + Biochar dan  genotipe  UNP 1 .


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 186
Author(s):  
Rahmat Taufiq Dwi Jatmika ◽  
Endah Lisarini ◽  
Dinda Oktaviani Dewi
Keyword(s):  

Sayuran merupakan produk yang mudah rusak dan membusuk dalam waktu yang singkat, sehingga kualitas produk dapat menurun dan mengurangi nilai jual. Dengan begitu perlu adanya strategi dalam pengembangan usaha. Agar mengetahui bagaimana cara yang baik dalam memajukan usaha di bidang pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian adalah Yayasan Usaha Mulia (YUM) Organic Farm yang menerapkan sistem pertanian organik. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi YUM Organic Farm. (2) Memformulasikan strategi pengembangan bisnis yang harus dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT, Analisis Matriks IFE dan EFE, Analisis matriks SWOT, dan QSPM. Hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan total bobot skor rata-rata IFE sebesar 2,74 yang artinya perusahan mempunyai faktor internal yang sedang dan total skor rata rata EFE sebesar 2,63 yang artinya perusahaan mempunyai faktor eksternal yang sedang sehingga YUM Organic Farm berada pada kuadran V yaitu Jaga dan Pertahankan. Hasil QSPM yang telah dianalisis diperoleh tiga prioritas utama yaitu memberikan perlakuan yang maksimal terhadap tanaman untuk menjaga kualitas produk dan melakukan kemitraan dengan petani lokal serta menambah kemitraan baru dengan restoran atau tempat makan untuk menyediakan menu dari sayur organik dengan nilai STAS sebesar 26,08.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Nurdi Ibnu Wibowo ◽  
Muhammad Rizqi Baihaqi Arief
Keyword(s):  

Kompor roket merupakan kompor tungku yang terbuat dari besi dengan bentuk yang seperti cerobong asap yang memerlukan bahan bakar kayu. Akan tetapi, bahan bakar kayu akan habis jika digunakan terus menerus. Penelitian ini menggunakan pelet kayu dan limbah kayu sengon sebagai bahan bakar kompor roket. Penelitian ini dilaksanakan di Serpong Desa Wangunjaya Cugenang-Cianjur menggunakan Response Surface Methode (RSM) dengan lima formulasi, yaitu F1 (pelet kayu 100%), F2 (pelet kayu 75% kayu sengon 25%), F3 (pelet kayu 50% kayu sengon 50%), F4 (pelet kayu 25% kayu sengon 75%), dan F5 (kayu sengon 100%). Hasil penelitian menunjukkan formulasi F3 memberikan pengaruh yang lebih baik dengan lama nyala api yaitu 19,10 menit dan tinggi api setinggi 35 cm. Sedangkan untuk parameter suhu ruang bakar, pengaruh terbaik diperoleh dari formulasi F1 dengan suhu 87.2˚C.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Windy Widowaty ◽  
Yopi Setiawan ◽  
Wildan Wibawa Perdana

Rumput laut atau makro alga merupakan sudah sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat tradisional. Gracilaria sp mengandung banyak metabolit seperti : karoten, terpenoid, xantofil, klorofil, vitamin, dan beberapa senyawa antioksidan sementara senyawa bioaktif tersebut terkandung pada Ulva sp yang disebut dengan istilah ulvan, yaitu Sulfated Polysaccharide. Kedua jenis rumput laut tersebut banyak ditemukan di pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat. Antioksidan yang terkandung dalam Ulva sp bersifat alami, tidak seperti antioksidan sintetis, seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA) dan Butylated Hydroxytoluene (BHT) yang dapat mengganggu fungsi hati dan bersifat karsinogenik. Radikal bebas (free radical) merupakan salah satu bentuk senyawa dengan memiliki elektron yang tidak berpasangan dimana senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangan elektron dari molekul lain yang ada disekitarnya agar menstabilkan diri. Antioksidan ini berfungsi untuk membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Selain daripada itu, antioksidan pun dapat berkomponen untuk melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh reaktif oksigen spesies seperti oksigen singlet, superoksida, radikal hidroksil, radikal peroksil dan peroksi nitrit. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dari dua jenis rumput laut yang berasal dari pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat yaitu jenis Gracilaria sp dan Ulva sp dengan menggunakan metoda DPPH. Untuk mendapatkan ekstrak kasar rumput laut tersebut, maka dilakukan ekstraksi dengan metode Folch yang telah dimodifikasi (metanol : kloroform : buffer fosfat, 2:1:0,8 (v/v)). Ekstrak yang dihasilkan masing – masing diuji aktivitas antioksidanya dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa ekstrak kasar Gracilaria sp dan Ulva sp memiliki aktivitas antioksidan masing – masing sebesar 221,76 µg/mL dan 404,73 µg/mL.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Sri Nur W Lestariningsih ◽  
Edy Sofyadi ◽  
Toni Gunawan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendaptkan konsentrasi yang  efektif dari insektisida dengan bahan aktif Emamektin benzoate dalam mengendalikan ulat Plutella xylostella dan menghasilkan tanaman sawi putih yang tinggi.Percobaan dilakukan di desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berlangsung dari bulan Oktober sampai Desember 2018. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan.  Perlakuan konsentrasi insektisida yang diaplikasikan yaitu A =  0 ml/ l , B = Bestfast 250 EC dengan konsentrasi2 ml/ l, C = Siklon 5,7 WG dengan konsentrasi 0,1 g/l, D = Siklon 5,7 WG dengan konsentrasi 0,3 g/l, dan E = Siklon 5,7 WG dengan konsentrasi 0,5 g/l.  Pengamatan yang diukur adalah intensitas serangan dan bobot bersih sawi putih.Hasil penelitian menunjukkan insektisida dengan bahan aktif Emamektin benzoat  dengan dengan konsentrasi 0,3 g/l (D) dan 0,5 g/l (E)  efektif untuk pengendalian hama ulat Plutella xylostella dan menghasilkan sawi putih yang tinggi di lapangan.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 109
Author(s):  
Endah Lisarini ◽  
Siti Nur Ilah Adillah

Sebagian besar petani skala kecil di Indonesia masih bergantung pada tengkulak atau pengepul untuk memasarkan hasil pertaniannya. Sementara kebijakan-kebijakan di pertanian mengarah kepada pemutusan rantai pemasaran yang panjang termasuk menghilangkan keberadaan tengkulak dan pengepul. Kondisi yang kontradiktif ini memotivasi dilakukannya penelitian dengan tujuan untuk mengkaji : 1) berbagai manfaat pengepul bagi petani; 2) tingkat kepentingan kinerja pengepul bagi petani; 3) tingkat kepuasan petani akan kinerja pengepul. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 35 responden petani padi Pandanwangi yang menjual malainya ke pengepul. Responden petani mempunyai karakteristik : didominasi oleh petani laki-laki, berusia di atas 50 tahun, berpendidikan sekolah dasar (SD), sudah berprofesi sebagai petani lebih dari 15 tahun dengan luas garapan lahan rata-rata- satu hektar. Jumlah populasi petani tidak diketahui dengan pasti, maka penentuan responden sebagai sampel dilakukan dengan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling. Tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan petani akan keberadaan dan kinerja pengepul merupakan variabel penelitian yang dikaji menggunakan metode analisis Index Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Diperoleh hasil penelitian yang menyimpulkan :  1) Keberadaan pengepul masih dibutuhkan petani karena memberi manfaat antara lain menerima pasokan malai Pandanwangi dalam jumlah berapapun dan dalam kondisi mutu apapun, menanggung biaya-biaya pemasaram dan terkadang menyediakan modal kerja; 2) kinerja pengepul bagi petani dianggap penting dengan skor rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4.14 (skala 1 – 5); dan 3) petani merasa puas dengan kinerja pengepul sebagai agen pemasar dengan skor rata-rata tingkat kepuasan 3.79 (skala 1 – 5) atau dikategorikan puas sebesar 76% (66% < CSI £ 80%).  Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keberadaan pengepul masih diperlukan bagi petani dengan luas lahan garapan relative sempit dan terbatas modal usahataninya. Agar petani tidak terlalu lemah daya tawar harga malai Pandanwangi, para petani perlu bergabung ke dalam kelompok tani.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Nurjaya .
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja Petani  pada Cahaya Agribiz Pagelaran Kabupaten Cianjur . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan asosiatif.   Pada penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan observasi serta menyebarkan kuesioner kepada responden. Seluruh populasi dijadikan obyek penelitian sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 orang Petani Variabel independent dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja (X1), kepemimpinan (X2) sedangkan variabel dependen adalah kinerja Petani   (Y).  Statistik uji hipotesis yang digunakan adalah Spearman Rank.  Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut bahwa secara umum lingkungan kerja yang ada di Cahaya Agribiz Pagelaran Kabupaten Cianjur  telah dinilai baik oleh responden dengan rata-rata tingkat pencapaian sebesar 73.03%, sedangkan kepemimpinan pada Cahaya Agribiz Pagelaran Kabupaten Cianjur  dirasakan baik hal ini ditunjukkan rata-rata tingkat pencapaian sebesar 79.79%, dan secara umum kinerja Petani  pada Cahaya Agribiz Pagelaran Kabupaten Cianjur  memiliki rata-rata tingkat pencapaian sebesar 81.15%. Pengaruh antara lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja Petani  ditunjukkan dengan derajat hubungannya sebesar 0.641, yang berada pada rentang antara 0,51-0,75 menunjukkan hubungan yang “Cukup kuat”. Artinya bahwa Pengaruh lingkungan kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama dapat meningkatkan kinerja Petani  pada Cahaya Agribiz Pagelaran Kabupaten Cianjur  dan  hal ini menunjukkan nilai keeratan hubungan tersebut positif (+). Sedangkan besarnya Pengaruh lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja Petani  sebesar 45.90% (Koefisien Determinasi) dan sisanya sisanya 44.10%  dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document