DIMENSI PENDIDIKAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

21
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas PGRI Semarang

1858-4861, 1858-4861

2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Gunarti Krisnaningsih
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan penggunaan kartu soal. Ketercapaian indikator kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh model pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru dikelas. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah learning cycle 7E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi Fungsi melalui penerapan Learning Cycle 7E berbantuan kartu soal pada peserta didik kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Simpulan dari hasil pengolahan data tersebut adalah learning cycle 7E berbantuan kartu soal dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas X IPS 1SMA Negeri 2 Semarang tahun pelajaran 2019/2020.Kata kunci: Learning Cycle 7E, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kartu Soal.


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Indah Kusuma Dewi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai tes pembelajaran matematika materi bilangan loncat  pada siswa kelas I SD Kristen Terang Bangsa Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran matematika materi bilangan loncat melalui teknik loncat angka dengan media jump board. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran matematika materi bilangan loncat melalui teknik loncat angka dengan media jump board. Hasil pembelajaran pra siklus menujukkan dari jumlah 32 siswa yang memiliki nilai tuntas sebanyak 15 siswa (47%) dan 17 siswa (53%) belum tuntas, hasil perbaikan pembelajaran siklus I menunjukkan dari 32 siswa mengalami peningkatan hasil belajar dengan nilai ketuntasan belajar sebanyak 24 siswa (75%) dan 8 siswa (25%) belum tuntas,hasil pembelajaran pada siklus II dari 32 semua sudah tuntas (100%). Sedangkan minat siswa pada pembelajaran pra siklus menunjukkan dari 32 siswa yang aktif bertanya 5 siswa (16%), aktif menjawab 10 siswa (31%), melaksanakan perintah 31 siswa (97%), tidak aktif 18 siswa (56%), dan tidak memperhatikan pelajaran 4 siswa (13%). Pada siklus I minat siswa yang aktif bertanya 8 siswa (25%), aktif menjawab 14 siswa (44%), melaksanakan perintah 31 siswa (97%), tidak aktif 13 siswa (41%), dan tidak memperhatikan pelajaran 2 siswa (6%). Pada siklus II  minat siswa yang aktif bertanya 11 siswa (34%), aktif menjawab 15 siswa (47%), melaksanakan perintah 32 siswa (100%), sudah  tidak ada siswa yang tidak aktif atau tidak memperhatikan pelajaran. Simpulan pada penelitian ini bahwa metode teknik loncat angka dengan media jump board  dapat meningkatkan hasil belajar dan minat siswa pada pembelajaran matematika materi bilangan loncat.Sehingga disarankan pada pembelajaran matematika materi bilangan loncat menggunakan teknik loncat angka dengan media jump board.      


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Surini Surini

Penelitian ini dilatarbelakangi  rendahnya nilai IPS materi membaca peta pada siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa. Rumusan masalah  penelitian ini adalah (1) Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat”?, (2) Apakah pengaruh metode permainan finish strong terhadap peningkatan hasil belajar IPS dalam materi membaca peta ?  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa materi penjumlahan pecahan dengan metode permainan finish strong. Hasil data prosentase kondisi awal hanya 58%, pada siklus I naik menjadi (69%), dan pada siklus II menunjukkan ketuntasan 88%. Sesudah selesai siklus II peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar sudah mencapai hasil optimal. Simpulannya bahwa malalui metode permainan finish strong hasil belajar  dan minat siswa pada pembelajaran IPS  materi membaca peta lingkungan setempat sangat optimal.


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Ristiyani Ristiyani

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai tes pembelajaran matematika materi penjumlahan pecahan pada siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa karena penggunaan metode masih konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan matematika realistik dengan media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa pada materi penjumlahan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa materi penjumlahan pecahan dengan media fraction circle. Waktu pelaksanaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar dan  keterampilan siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika secara signifikan, dengan persentase siswa tuntas sebanyak 20 siswa (90,9 %) dari 22 siswa untuk aspek pengetahuan dan 17 (77,3 %) siswa dari 22 siswa tuntas aspek keterampilan pada siklus II. Simpulan  penelitian ini adalah penggunaan  media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SDK Terang Bangsa pada materi penjumlahan pecahan.


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Winda Novia Hapsari

Dunia pendidikan tidak dapat terlepas dan terpisahkan dari suatu lembaga pendidikan formal seperti pada sekolah dasar. Dalam pembelajaran sekolah dasar, pendidikan seni tertera dalam kurikulum di SD karena memuat materi pelajaran seni budaya dan keterampilan (SBdP). Kegiatan ekstrakurikuler sebagai salah satu cara sekolah untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakat seni dan karakteristik mereka. Kegiatan ekstrakurikuler atau yang sering disebut ekskul ini merupakan kegiatan tambahan yang di buat oleh setiap sekolah diluar jam wajib atau intrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sebelum sekolah diliburkan, (2) hasil prestasi yang sudah diperoleh siswa dengan adanya pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sebelum sekolah diliburkan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, catatan lapangan, angket,  dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah: (1) pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak termasuk dalam kategori baik, dimana guru telah melakukan pembelajaran melalui beberapa tahapan yang sesuai dengan prosedur pembelajaran, (2) hasil prestasi terhadap pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sudah terwujud dengan baik terbukti dengan perolehan kejuaraan di berbagai even lomba. Kata Kunci: pembelajaran, ekstrakurikuler menggambar, hasil prestasi


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Yuni Dyah Kusumastuti

Seiring perkembangan zaman yang semakin cepat dan pesat berpengaruh di dunia pendidikan. Dunia pendidikan mengalami perubahan dan perkembangan yang semakin canggih. Guru adalah pelaku pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pendidikan. Tugas pokok guru yaitu mengajar, dalam proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah guru tidak hanya dituntut untuk dapat menyampaikan materi pelajaran saja, namun dituntut untuk mampu membimbing dan mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar dan memiliki ketrampilan 4C (Critical thinking, Creativity, Communication dan Collaboration). Oleh karena itu guru harus mampu menguasai perangkat pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Masa pandemi ini, guru melakukan pembelajaran secara daring. Pembelajaran dilakukan berbasis TPACK, menggunakan teknologi untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh.Rumusan masalah yang ingin disajikan sebagai bahan kajian penelitian tindakan kelas adalah : “Apakah  model Project Based Learning dapat meningkatkan psikomotorik peserta didik  pada materi membuat rangkaian listrik sederhana peserta didik kelas VI SD Negeri Sampok Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati?”Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Sampok Kecamatan Gunungwungkal yang berjumlah 6 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, soal evaluasi dan dokumentasi dari kegiatan yang sedang berlangsung.Dari tujuan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa belajar kreatif dan mandiri dalam rangka menciptakan hasil karya sederhana yang salah satunya dengan membuat rangkaian listrik sederhana pada muatan pelajaran IPA dapat meningkatkan psikomotorik peserta didik kelas VI SD Negeri Sampok  Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah untuk memotivasi peserta didik dalam belajar, diharapkan kepada para guru untuk menerapkan pembelajaran yang menekankan pada kreatifitas dan kemandirian dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkarya dan memiliki pengalaman membuat rangkaian listrik sederhana.Kata kunci : psikomotorik, project based learning 


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Enis Wiatin Iriana

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk hasil belajar tema 4 subtema 1 pada peserta didik kelas VI SD Negeri 2 BAJO. Peneliti menggunakan media video pembelajaran untuk mewujudkan hal tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah 13 peserta didik kelas VI SD Negeri 2 BAJO. Berdasarkan pembelajaran pada siklus pertama, hasil belajar mencapai 88% dengan rata-rata 78,8. Pada siklus kedua, peneliti menggunakan media video pembelajaran mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik mencapai 100%, rata-rata nilai hasil belajar 90,0. Penelitian belum dinyatakan berhasil karena indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah 100% peserta didik tuntas dalam hasil belajarnya dengan rata-rata nilai minimal 92,5 sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ketiga. Pembelajaran dengan menggunakan media video pembelajaran dilakukan pada siklus ketiga, hal tersebut mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yakni 100% dari jumlah peserta didik kelas VI dinyatakan beraktivitas baik dalam pembelajaran dan mendapatkan niai lebih atau sama dengan KKM disertai rata-rata nilai mencapai 95,0. Atas dasar hal itu, peneliti menarik simpulan bahwa dengan penerapan pendekatan pada pembelajaran tema 4 subtema 1 di kelas VI dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Dengan hasil ini, diharapkan mampu menjadi salah satu referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran. Kata kunci: hasil pembelajaran, video pembelajaran


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Elma Mulia Sari Elma

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur  peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran daring melalui media game edukasi Quizizz. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang terfokus pada evaluasi pembelajaran menggunakan media online. Populasi penelitian yakni seluruh peserta didik SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga yang diajar pada mata pelajaran tematik menggunakan metode daring sebanyak 21 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus 1 kali pertemuan. Setiap pertemuan terdisi dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tahap-tahap penelitian sedikit berbeda dari pembelajaran dalam kelas karena pembelajaran dilakukan secara terpisah atau peserta didik berada di rumah masing-masing.  Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 51,43 dengan kategori cukup. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 91,90 dengan kategori tinggi. Jadi dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik sebanyak 40,47. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media belajar berbasis game edukasi quizizz dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran daring pada tema Globalisasi.Kata Kunci: Hasil  Belajar, Pembelajaran Daring, Game Edukasi ABSTRACT This study aims to measure the increase in student learning outcomes in online learning through educational game media Quizizz. This research is a descriptive quantitative study that focuses on evaluating learning using online media. The study population was all students of SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga who were taught on thematic subjects using online methods as many as 21 students. This research was conducted in 2 cycles, each cycle 1 meeting. Each meeting consists of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The implementation of the research stages is slightly different from classroom learning because learning is carried out separately or students are in their respective homes. Based on the results of the study, in the first cycle the average value of student learning outcomes was 51.43 in the sufficient category. Whereas in the second cycle the average value of student learning outcomes was 91.90 in the high category. So from cycle I and cycle II there was an increase in student learning outcomes by 40.47. Thus it can be concluded that learning media based on quizizz educational games can improve student learning outcomes in online learning on the theme of Globalization.Keywords: Learning Outcomes, Online Learning, Educational Games


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Desi Baktiningsih ◽  
Fine Reffiane ◽  
Joko Susanto

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tema 4 subtema 1 pada peserta didik kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Peneliti menerapkan pendekatan Technology, Pedagogy, Content Knowledge (TPACK) untuk mewujudkan kedua hal tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar peserta didik tema 4 subtema 1 kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan secara sistematis dengan manggunakan angket pengamatan aktivitas belajar dan tes formatif berbasis online. Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus pertama, tingkat aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik mencapai 66,67% dengan rata-rata nilai hasil belajar mencapai 70,6. Pada siklus kedua, peneliti dengan penerapan pendekatan TPACK yang disesuaikan dengan hasil refleksi siklus pertama mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik hingga mencapai 93,33%, namun rata-rata nilai hasil belajar hanya mencapai 84. Penelitian belum dinyatakan berhasil karena indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah 100% peserta didik dikategorikan beraktivitas baik dan tuntas dalam hasil belajarnya dengan rata-rata nilai minimal 85 sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ketiga. Pemantapan pembelajaran dengan pendekatan TPACK dilakukan pada siklus ketiga, dampak positif dari hal tersebut mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yakni 100% dari jumlah peserta didik kelas V dinyatakan beraktivitas baik dalam pembelajaran dan mendapatkan niai lebih atau sama dengan KKM disertai rata-rata nilai mencapai 86. Dengan temuan dan hasil pengamatan dari siklus pertama sampai siklus ketiga terjadi kenaikan yang dominan dan mencapai Indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti. Atas dasar hal itu, peneliti menarik simpulan bahwa dengan penerapan pendekatan pada pembelajaran tema 4 subtema 1 di kelas V dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Dengan hasil ini, diharapkan mampu menjadi salah satu referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, TPACK


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
Nurul Khosyamsiatun Ni'mah ◽  
Dini Rakhmawati ◽  
Laksma Septi

 Kata Kunci :  Bahasa, Video ,Cerita, HurufPerkembangan bahasa untuk anak usia dini mempunyai empat keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan berhubungan dengan proses berfikir yang mendasari bahasa.Tujuan penilitian adalah, Meningkatkan tata bahasa, Meningkatkan imajinatif anak melalui hasil karya, Meningkatkan pemahaman terhadap syimbol syimbol huruf.Metodologi penelitian dengan sasaran anak yang di teliti adalah 5 anak laki – laki , dan 2 anak perempuan, pelaksanan mulai jam 08.00 pagi sampai jam 9.30, dengan model pembelajaran luring. Prosedur penelitian diadakan pada siklus 1 dan siklus 2, metode pengumpulan data, secara observasi dan dokumentasi, instrumen penilaian dengan menggunakan lembar observasi dan Dokumentasi. Indikator keberhasilan adalah BSH pada setiap kompetensi dasar yang dicapai dan nilai capaian yang ditargetkan adalah diatas 75 %. Minimal 5 dari 7 anak harus mendapatkan BSH disetiap Indikator.Hasil penelitian pada siklus 1 berkembang dengan  nilai 59 %, pada siklus 2 telah mencapai nilai keberhasilan 78 % pada aspek bahasa anak. Perkembangan bahasa anak dari siklus 1 ke siklus 2. Saran, dalam mengembangkan aspek bahasa anak hendaklah dengan kegiaatan yang menyenangkan yaitu belajar melalui bermain. Saya merekomendasikan memanfaatkan bahan bahan ajar yang mudah ditemukan dilingkungan seperti bahan ajar alam dan peralatan yang sudah tak terpakai.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document