Buletin Poltanesa
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 64)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

2614-8374, 1412-0097

2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 222-225
Author(s):  
Dwi Agung Pramono ◽  
Dyah Widyasasi ◽  
Oscariza Aristyas ◽  
Dwinita Aquastini

Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi di Kota Samarinda dan membuat peta kerapatan vegetasi di Kota Samarinda dengan memanfaatkan citra Sentinel-2. Teknologi satelit berupa citra satelit Sentinel diolah menggunakan metode matematis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) guna mendapatkan luasan dan rentang kerapatan vegetasi berupa wilayah tidak bervegetasi, wilayah dengan vegetasi sangat rendah, wilayah dengan vegetasi rendah, wilayah dengan vegetasi sedang, serta wilayah dengan vegetasi tinggi di wilayah Kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa citra Sentinel-2A dengan menggunakan band 8 dan band 4 serta metode matematis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) mampu untuk mengetahui tingkat kerapatan suatu vegetasi. Kota Samarinda memiliki total nilai rentang klasifikasi NDVI seluas 71.738,19 Ha dengan tingkat kerapatan wilayah yang terdapat vegetasi seluas 66.355,89 Ha dengan persentase 92,48% dan wilayah tidak bervegetasi seluas 5.382,30 Ha dengan persentase 7,50% serta diperoleh peta kerapatan vegetasi Kota Samarinda.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Heriad Daud Salusu ◽  
Eva Nurmarini ◽  
Husmul Beze ◽  
Hamka ◽  
Yulianto

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat buah hutan yang dapat dimakan yang tediri dari 10 jenis buah yaitu rambai (Baccaurea motleyana), limpasu (Baccaurea lanceolatai), kapul (Baccaurea macrocarpa), manau rotan (Calamus manan Miq), sega rotan (Calamus caesius Bl.), selekop (Lepisanthes amoenea), matoa (Pometia pinnata), ramania (Bouea macrophylla Griffith), kalangkala (Litsea angulata), dan lanciqn (Ficus obscura), sebagai sumber nutrisi melalui analisis metabolit primer yang terdiri dari karbohidrat, lemak , protein, kadar udara, kadar abu, Sampel buah untuk pengujian metabolit primer adalah buah segar dimana bahagian buah yang diuji adalah daging buahnya. Analisis kadar air menggunakan metode oven, kadar protein menggunakan metode Kjeldahl, kadar lemak dengan metode ekstraksi soxhlet dan kadar karbohidrat menggunakan metode by difference. Hasil penelitian menunjukkan  buah pada kelompok jenis rotan atau family arecaceae (rotan manau dan rotan sega) memiliki kandungan protein lebih tinggi dari buah lainnya, sedangkan jenis buah dari family baccaurea (rambai, limpasu dan kapul) rendah pada kandungan protein dan lemak. Buah kalangkala mengandung lemak paling tinggi, diikuti buah selekop dan buah dari kelompok rotan.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Muhammad Munir Rendi Prastia ◽  
Noorcahyati ◽  
Farida Aryani

Sungai Raden merupakan salah satu wilayah yang berada di Kelurahan Handil Baru Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Di daerah ini terdapat usaha perkebunan kelapa dalam hamparan yang cukup luas. Produk olahan kelapa dari perkebunan di Sungai Raden menghasilkan limbah ampas kelapa yang belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah ampas kelapa memiliki kandungan serat pangan yang masih dapat digunakan sebagai produk olahan pangan yang potensial. Produk-produk yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan ampas kelapa adalah kerupuk, kue kering, dan abon ampas kelapa. Program Pengembangan Masyarakat (PPM) ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan peserta sejumlah 10 orang. Metode yang dilakukan adalah penyampaian materi tentang kelapa, manfaat ampas kelapa, dan pemasaran produk serta dilanjutkan dengan pembuatan produk olahan dari ampas kelapa yaitu kerupuk, kue kering, dan abon. Secara umum pelatihan berjalan lancar. Hasil dari program ini adalah pemanfaatan limbah industri Virgin Coconut Oil (VCO) yang berupa ampas kelapa menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual. Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Sungai Raden dalam mengolah limbah industri VCO menjadi produk olahan yang bernilai jual dapat menjadi nilai tambah alternatif usaha bagi masyarakat setempat.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Hamka ◽  
Asmina Sunriyani Ruten ◽  
Marwati ◽  
Eva Nurmarini ◽  
Heriad Daud Salusu ◽  
...  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kimia berupa uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan karbohidrat dan organoleptik tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur dari abon ampas kelapa yang ditambahkan daging ayam.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan penambahan ampas kelapa dan daging ayam yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah Uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat dan organoleptik yang terdiri dari warna, aroma, rasa dan tekstur. Adapun perlakuan pembuatan abon ampas kelapa yakni perlakuan ampas kelapa 0 gram dan daging ayam 350 gram, ampas kelapa 100 gram daging 250 gram, ampas kelapa 200 gram daging ayam 150 gram dan ampas kelapa 300 gram daging ayam 50 gram. Hasil penelitian menunjukan Hasil uji kimia pembuatan abon menggunakan ampas kelapa sebagai bahan pengisi memiliki kandungan air yang tinggi pada perlakuan dengan daging ayam 350 gram dan ampas kelapa 0 gram dengan nilai kadar air 13.07% tidak sesuai syarat mutu SNI abon. Kadar abu  dan kadar lemak yang tertinggi pada perlakuan dengan daging ayam 50 gram dan ampas kelapa 300 gram  dengan nilai 2.79% dan 40,64%. sementara kadar protein dan karbohidrat yang tertinggi pada perlakuan dengan daging ayam 0 gram dan ampas kelapa 350 gram  dengan nilai rata-rata 25.63% dan 47,97%. Hasil uji organoleptik terhadap pembuatan abon menggunakan ampas kelapa sebagai bahan pengisi dengan penambahan daging ayam memperlihatkan bahwa warna, aroma, rasa dan tekstur terhadap kesukaan panelis menunjukan angka suka yaitu dengan rata - rata nilai tertinggi pada perlakuan dengan daging ayam 150 gram dan ampas kelapa 200 gram dengan nilai rata-rata 3.61(suka), aroma 3.80 (suka), rasa 3.67(suka) dan pada tekstur 3.85(suka).


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Furqaan Hamsyani ◽  
Kemala Hadidjah
Keyword(s):  

Pencemaran udara diartikan dengan turunnya kualitas udara sehingga udara mengalami penurunan mutu dalam penggunaannya dan akhirnya tidak dapat dipergunakan lagi sebagai mana mestinya sesuai dengan fungsinya. Untuk mengetahui tingkat pencemaran udara diperlukan suatu alat sebagai pemantau kualitas udara. Perkembangan pesat dalam alat dan cara kerja air purifier dalam ruang lingkup yang meluas sehingga air purifier yang seharusnya bermanfaat bagi lingkungan namun dalam kenyataannya merusak lingkungan. Kebutuhan manusia yang besar dalam hal alat dan peralatan namun tidak mengetahui dasar dari alat air purifier yang dapat diterapkan dan dikembangkan dengan bahan dan cara yang sederhana.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Sabalius Uhai ◽  
Rini Koen Iswandari ◽  
I Made Adhi Gunadi ◽  
I Wayan Sudarmayasa ◽  
Egi Saltia Anggriawan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu tentang potensi wisata yang ada di Desa Jembayan Tengah dengan diketahuinya potensi yang ada di Desa Jembayan Tengah sehingga para pengelola obyek dan daya tarik wisata yakni Kelompok Sadar Wisata dapat melakukan pengembangan wisata sehingga layak untuk dikunjungi oleh para pengunjung. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata yang ada di Desa Wisata Jembayan Tengah.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara secara mendalam dan dilakukan analisis deskriptif kualitif . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Jembayan Tengah Layak  dikembangkan menjadi sebuah desa wisata dengan berbasis agrowisata.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Rofikhotul Khoeriyah ◽  
Nia Kurniadin
Keyword(s):  
Web Data ◽  

Coffee Shop merupakan tempat yang banyak diminati oleh masyarakat Kota Samarinda. Terdapat beberapa perbedaan antara Coffee Shop dengan kedai kopi atau warung kopi, antara lain dari segi konsep, desain interior, sarana dan prasarana, menu dan segmen pasar. Akan tetapi masyarakat dihadapkan dengan permasalahan dalam mengetahui lokasi serta informasi yang ada pada Coffee Shop. Dengan demikian diperlukan sarana informasi yang dapat diakses oleh umum, salah satu cara dengan pembuatan peta informasi berbasis Web yaitu WebGIS. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi lokasi dan informasi lainnya tentang Coffee Shop yang ada di Samarinda, serta penyajiannya dalam bentuk peta informasi berbasis Web. Data yang dikumpulkan berupa nilai titik koordinat dari hasil pengamatan di lapangan, serta beberapa informasi mengenai Coffee Shop dari media sosial masing-masing Coffee Shop, yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Quantum GIS menjadi peta informasi berbasis Web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 49 Coffee Shop yang tersebar di Kota Samarinda dan data tersebut disajikan dalam bentuk WebGIS yang disertai informasi yang ada pada masing-masing Coffee Shop tersebut.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
Nurfadilla ◽  
Budi Winarni ◽  
Taman Alex

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberhasilan panen dan produksi yaitu  bahan tanam yang digunakan, permanen dengan kapasitas kerjanya, serta alat pendukung lainnya tentang peralatan panen, matang panen, rotasi panen, sistem panen, sarana pasca panen, untuk kelancaran permanenan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori pengetahuan permanen dan produktivitas tenaga kerja permanen kelapa sawit. Pengumpulan data terkait dengan tingkat pengetahuan tenaga kerja permanen diperoleh dari metode observasi, metode wawancara, metode kuesioner dan data sekunder diperoleh dari lembega-lembaga/instansi terkait, analisis data penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Tingkat pengetahuan tenaga kerja di PT. Hanusentra Agro Lestasi termasuk kategori baik (B) dengan skor 380 berdasarkan hasil rentang skor yang diberoleh sebesar 80, produktivitas tenaga kerja permanen rata-rata 143 janjang/HK dengan basis 95 janjang/HK.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
M. Fikri Hernandi ◽  
Erna Rositah ◽  
Wartomo ◽  
Abdul Rasyid Zarta

Kualitas pelaporan belum sepenuhnya memenuhi Pedoman Kepmen LH Nomor 45/2005 terutama format laporan dan subtansi pelaporan. Realisasi jenis dampak yang wajib dikelola dan dipantau kategori “baik”. Tingkat capaian implementasi kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan pada kategori “cukup baik” Implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum optimal disebabkan oleh permasalahan koordinasi dan komitmen perusahaan, fokus kebijakan sektoral (PHPL dan Proper), jadwal dan kapasitas laboratorium, kapasitas pengetahuan dan kompetensi staf serta tidak ada umpan balik/koreksi. Penilaian pelaksanaan RKL-RPL oleh Instansi Lingkungan Hidup belum optimal disebabkan oleh permasalahan jumlah, kapasitas pengetahuan dan kompetensi staff. Evaluasi terhadap beberapa dampak hasil pemantauan masih memenuhi ketentuan/standar ilmiah.  laju erosi kategori “Kelas III” atau “TBE sedang”. Kualitas air sungai sebesar 93,33% kategori “memenuhi BML” dan 6,67% kategori “telah melampaui BML”. Parameter air pada tingkat kritis “rendah” (68,89%). Indeks Pencemaran (IP) 66,67% tercemar “ringan” (IP 2,11–3,23) dan 33,33% kondisi “baik” (IP 0,29-0,84). Parameter air sungai yang tidak memenuhi BML meliputi timbal, DO, CaCO3, nitrit. Indeks keanekaragaman Shannon–Wiener vegetasi termasuk kriteria “tinggi”. Indeks keanekaragaman Shannon–Wiener fauna termasuk kriteria “sedang”. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk plankton termasuk kriteria stabilitas komunitas biota sedang atau kualitas air tercemar sedang, sebaliknya untuk bentos termasuk kriteria stabilitas komunitas biota rendah atau kualitas air tercemar berat. Rekruitmen tenaga kerja lokal sebesar 90% atau meningkat 29,57% dari sebelum operasional.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
Author(s):  
M. Masrudy ◽  
M. Fadjeri ◽  
Emy Malaysia

The purpose of this study was to determine the presence of bird species in the area of ​​the former coal mine of PT. Pilar Putra Sejati, Loa Bakung Village, Sungai Kunjang District, Samarinda.This research has been carried out for approximately three months starting from May 2021 to September 2021. The method used for observing birds is a direct method using traps or traps in the form of fog nets and traps or snares, where observations are made at six points , as follows; three points on the edge of the dug hole and three points located on trees frequented by birds. At each point, observations were held in the morning at 06.00-08.00 and in the afternoon at 16.00-18.00 WITA.The results of observations at the research location found as many as 9 species of birds from 6 families. Bird species during the study were Lonchura punctulata (Ploceidae family), Passer montanus (Ploceidae family), Streptopelia chinensis (Colombidae family), Giopelia striata (Colombidae family), Arborophila charltonii (Phasianidae family), Phynonotus aurigaster (nis family), Aenicurus family Rallidae), Acridotheres javanicus (family Sturnidae), and Lonchura fuscans (family Ploceidae).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document