Produksi Podcast Pada Program “OSIS (Obrolan Seru Inspirasi Siswa) Studi Kasus di SMK Taruna Terpadu 1

Perkembangan podcast yang semakin merajai sebagai salah satu konten audio masa kini membuat banyak platform berlomba-lomba untuk mendapatkan jumlah pengguna terbanyak, dan dengan banyaknya platform tersebut yang memberikan akses kemudahan bagi para pendengar untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Beberapa platform yang dapat diakses adalah Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, Anchor, Soundcloud dan masih banyak lainnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengenai analisis pada “Proses Produksi Podcast pada Program OSIS (Obrolan Seru Inspirasi Siswa) Studi Kasus di SMK Taruna Terpadu 1. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menjelaskan tentang pembahasan mengenai sebuah fenomena secara mendalam. Pengambilan data menggunakan wawancara. Hasil Penelitian ini adalah dengan menggunakan strategi produksi Podcast Pada Program “OSIS (Obrolan Seru Inspirasi Siswa) Studi Kasus di SMK Taruna Terpadu 1 dengan menggunakan strategi pra produksi, produksi dan pasca produksi sehingga podcast OSIS (Obrolan Seru Inspirasi Siswa) Studi Kasus di SMK Taruna Terpadu 1 mempunyai pendengar baik dari SMK Taruna Terpadu 1.KesimpulanProduksi Podcast di SMK Taruna Terpadu 1diproduksi dengan professional baik dengan sumberdaya manusia yang handal dibidang broadcasting. Podcast di SMK Taruna Terpadu 1 diproduksi dengan pra , produski dan pasca produksi sehingga menghasilkan podcast yang baik.

Strategi Kreatif Iklan di Youtube

Saat ini sudah banyak sekali konten Youtube nasional dan internasional yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Karena lebih mudahnya proses produksi konten Youtube, mulai dari video blog aktifitas keseharian, tutorial, tips kecantikan dan lain lain. Ratusan konten kreator bersaing membuat video kreatif untuk menarik minat penonton agar memiliki viewers yang banyak. Hal ini membuat merek dagang pun ingin meramaikan sekaligus mendekatkan brand atau merek dagang terhadap audience melalui new media yang sekarang ini telah menjadi kebutuhan di digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses penerapan strategi kreatif konten terhadap audience di youtube. Penelitian ini dengan cara metode deskriptif kualitatif yang dikaitkan dengan teori advertising. Tahapan strategi kreatif ini terdiri dari tiga bagian yang disebut analisis-ideas-act karena hal ini yang menjadi acuan yang penting dalam strategi kreatif. Dari keseluruhan kesimpulan yang telah peneliti sampaikan diatas, maka saran yang dapat disampaikan adalah pentingnya tiga tahapan yaitu analytic – ideas – act dalam pembentukan ide iklan yang akan kita sampaikan kepada audience. Terlebih dari itu adapun beberapa saran dan masukan tersebut untuk Blue Bird Group harus perlu banyak lagi memberikan konten berbasis video di youtube, agar dapat memberikan pengaruh bagi generasi millenials. Semakin banyak produksi konten, semakin banyak juga animo masyarakat terutama audience digital.

Komunikasi antar Budaya Masyarakat Pedalaman Papua Melalui Model Komunikasi di Youtube Expedisi Segaris Episode 9

Kevin Hendrawan dalam membuat konten di Youtube dengan format atau Jenre Webseries yang berjudul Nekat masuk ke Suku pedalaman Papua #Expedisisegaris Episode 9. Bertujuan untuk memberikan informasi atau edukasi tentang ke aneka ragaman dan adat istiadat yang ada di Papua khususnya Suku Dani. Sifat penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan studi kasus. Jenis dan teknik pengumpulan data adalah primer yang diperoleh dari wawancara. Sementara data Skunder diperoleh dari data yang berbentuk buku, web, dan foto. Dengan adanya model Komunikasi antar budaya yaitu faktor budaya, faktor psikologi, faktor sosiologi, faktor lingkungan. Membuat komunikasi antar budaya dengan Suku Dani secara efektif sehingga memperlancar proses komunikasi dan peliputan ekspedisi segaris episode 9 nantinya hasil dari pesan yang disampaikan untuk edukasi masyarakat terhadap budaya suku dani yang di akses lewat akun youtube Kevin Hendrawan.

Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 ( Studi Literatur )

Abstrak Tujuan Penelitian adalah studi literatur Kearifan Lokal masyarakat adat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi literatur.Hasil Penelitian selaian masyarakat adat menggunakan kearifan lokal dalam menghadapi wabah ini keberhasilan tidak lepasa adanya kerjasama aliansi masyarakat Adat (AMAN) Pusat dan masyarakat Adat dalam mengurangi penyebaran Covid-19 itu sendiri, yang tidak henti-hentinya mengupayakan penangulangan penyebaran Covid-19 seperti tertera diweb AMAN, bagaimana desa adat mengantisipasi Covid-19 ini, memberikan edukasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah adat, menempatkan Satuan Tugas Covid-19 bertugas membantu menutup perbatasan antara kota dengan desa adat, membagikan masker maupun melakukan disenfikan di wilayah adat dengan bahan alami. Selain itu AMAN juga memberikan pelatihan bagaimana meningkatkan ketahanan pangan, air, ekonomi dan sosial melalui pelatihan webinar

Peran Humas Polres Metro Depok dalam Mensosilisasikan Physical Distansing di Masa Pandemi Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran humas Polres Metro Depok dalam mensosilisasikan physical distancing dimasa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis serta foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling yaitu 3 masyarakat Kota Depok dan 2 orang dari Polres Metro Depok. Teknik vadilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan dua hal. Pertama, Kegiatan yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan physical distancing telah dijalankan oleh Humas Polres Metro Depok sebagian besar melalui media komunikasi, adapun media yang telah digunakan seperti melalui media cetak, elektronik, dan media sosial. Kedua, Media sosial memiliki peran sangat besar karena sifatnya yang dapat menyebarkan pesan secara massive. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi physical distancing untuk menumbuhkan awareness publik terhadap suatu wabah yang sedang melanda di Indonesia. Saran dari penelitian ini yaitu Humas Polres Metro Depok perlu melakukan identifikasi masalah dan fakta di lapangan lebih baik lagi, merancang solusi-solusi dari beberapa kemungkinan permasalahan yang terjadi ketika kegiatan dilaksanakan, melalukan pemetaan karakter pada target sosialisasi yang akan di tuju, memaksimalkan kerja dan fungsi dalam pensosialisasian, menciptakan sosialisasi yang menarik bagi masyarakat melalui media, membuat koordinasi khusus untuk mengevaluasi dalam pensosialisasian physical distancing

Peran Tim Wardrobe Dalam Produksi Program Di Rajawali Televisi (Periode Bulan JULI 2019)

Peran wardrobe didunia pertelevisian sering kali terlupakan karena dianggap kurang berperan. Namun pada kenyatanya, wardrobe sangatlah penting dalam mewujudkan ide cerita yang dibuat oleh time kreatif. Tujuan penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui peran tim wardrobe dalam produksi program acara Dubi Dubi Dam di Rajawali TV dengan memfokuskan penelitian pada periode bulan Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan iailah mengunakan studi kasus karena dalam penelitian ini ingin membahas secara khusus mengenai hal-hal yang berkenaan pada produksi program terkait dengan peran tim wardrobe.Hasil penelitian ii membahas mengenai peran yang dilakukan oleh wardrobe dalam produksi program Dubi Dubi Dam mulai dari pra produksi,produksi, hingga pasca produksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran tim wardrobe. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya peran tim wardrobe dalam suatu program acara televisi salah satunya yaitu program acara Dubi Dubi Dam di Rajawali TV, wardrobe bertangung jawab atas kostum atau busana yang digunakan oleh Host.Karena fungsi busana atau kostum adalah untuk menarik perhatian penonton, wardrobe harus terlibat secara cara menyeluruh pada proses produksi acara Dubi Dubi Dam mulai dari pra produksi,produksi hingga pasca produksi.

Teknik Produksi Berita Dalam Media Online Era.Id Fitur Lifestyle

Menjabarkan juga mengkaji teknik produksi berita dalam media online era.id fitur lifestyle. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik produksi berita dalam media online era.id fitur lifestyle. Metode Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis dan tehnik pengumpulan data adalah data primer yang diperoleh dari wawancara. Sementara data sekunder diperoleh dari data yang berbentuk buku, web, artikel. Hasil Penelitian Proses Penyajian: Dalam Era.id pada tahap pencarian beritanya adalah mengirim reporter ke tempat-tempat yang berkaitan berita tentang lifestyle, dan pimpinan redaksi memberikan arahan kepada redaksi untuk mencari berita lifesyle melalui artikel, internet, dan lainnya tetapi tidak mengubah teknis penulisan tersebut dengan gaya penulisan era.id dan tidak merubah konteks isi berita tersebut. Dan era.id melakukan peliputan melalui hasil pengamatan isu-isu lifestyle luar negeri dan bekerja sama dengan kantor berita ANTARA dan era.id mempunyai kontributor di setiap wilayah di indonesia untuk mendapatkan berita-berita lifestyle. Kedua tahap penulisan berita, setelah mengumpulkan data dan informasi dari hasil dari liputan, maka reporter langsung mengelola untuk tahapan pengembangan berita (berita ditulis, disunting dan dikembangkan, tidak copy paste). Dan terakhir tahap penyuntingan, setelah ditulis naskah akan disunting oleh redaktur terlebih dahulu sebelum diupload. Kesimpulan agar dapat dibaca oleh masyarakat dan membuat wawasan masyarakat tentang dunia lifestyle lebih mendalam. Saran meningkatkan kembali Teknik produksi berita dalam media onine era.id fitur lifestyle agar fitur ini menjadi fitur yang lebih unggul dan mempunyai kualitas tinggi dari media yang sudah ada sebelumnya.

Program Humas Dalam Membangun Citra Perusahaan di PT Hajjatan Media Solusindo

Hajjatan.com adalah perusahaan online market place merupakan sebuah perusahaan jasa atau sebagai market place/tempat bertemu yang punya hajjat dan vendor penyedia jasa/barang hajatan secara online di seluruh indonesia. Berbeda dengan lainnya Perusahaan ini hadir sebagai solusi mudah hajjatan dan membawa solusi dan kemudahan yang di sebut sebagai one stop service untuk segala kebutuhan hajjatan. kami hadir menjadi bagian dari solusi segala hajjatan anda. Dalam membangun sebuah perusahaan tugas public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi Kegiatan Merancang sebuah kegiatan yang bertujuan memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik Agar mendapatkan citra baik. Sifat penelitian ini adalah kualitatif, dengan studi deskriptif. Jenis dan tehnik pengumpulan data primer yang diproleh dari wawancara. Sementara data sekunder diproleh dari data yang berbentuk buku,web, artikel, hasil penelitian. Dalam membangun sebuah citra perushaan peneliti menggunakan konsep stategi humas “PENCILS” untuk meneliti cara dalam membangun sebuah citra dalam sebuah perusahaan

Analisa Bauran Public Relations pada Produk Parfum Casablanca dalam Upaya Meningkatkan Brand Image di Mata Pelanggan

Seiring dengan berjalannya semakin tingginya persaingan yang terjadi pada dunia bisnis dikarenakan semakin banyaknya kompetitor di luar sana khususnya pada produk sejenis lainnya. Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang mampu bertahan dan bisa mempertahankan pelanggan nya. PT Priskila Prima Makmur merupakan salah satu perusahaan yang berusaha berusaha bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut, dalam penjualan produknya khususnya parfum Casablanca tidak mencapai target penjualan. Penjualan yang tidak mencapai target berarti loyalitas pelanggan akan produk tersebut menurun maka, artinya brand image terhadap suatu produk otomatis mengalami penurunan juga di mata pelanggan. Maka dari itu organisasi wajib membangun dan memelihara brand agar berdaya saing. Konsep teori yang digunakan dalam mendasari penelitian ini dalam upaya membangun brand image di mata pelanggan adalah teori Harris (1991) tentang buaran public relations dengan publikasi, pengagendaan kegiatan, penciptaan berita, pelibatan komunitas, unjuk diri organisasi, proses lobi dan perundingan, dan aktivitas peran sosial. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif serta metode pengumpulan infromasi melalui pengamatan, interviu, pendokumentasian, dan metode analisis terhadap informasi yang terkumpul dengan memakai pendapat Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya bauran public relations yang dijalankan oleh PT Priskila Prima Makmur, belum efektif pada pubikasi, event dan hubungan dengan komunitas. Kemampuan public relations masih belum handal dalam menjalankan kegiatan bauran public relations menyebabkan kegiatan yang dijalankan belum sepenuhnya maksimal dikarenakan adanya hambatan seperti masalah pada komunikasi yang berjalan kurang lancar, adanya kegiatan bauran public relations yang tidak dijalankan langsung oleh public relations karena kurangnya sumber manusia pada PT Priskila Prima Makmur

Analisis Strategi Promosi Rumah Produksi Lens Cinema dalam Film “Nikah Yuk!”

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasi strategi promosi rumah produksi Lens Cinema dalam memperkenalkan film “Nikah Yuk!” dalam mencapai target jumlah penonton yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif melalui pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dengan subjek penelitian yaitu produser dan publikasi film. Nantinya data akan disajikan melalui analisa SWOT untuk mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi promosi. Hasil penelitian menunjukan strategi promosi Lens Cinema menggunakan bauran promosi seperti beriklan, pemasaran langsung, pemasaran intraktif internet, dan publikasi humas. Dapat disimpulkan strategi promosi yang digunakan tidak dapat membantu Lens Cinema dalam mencapai target penonton. Diharapkan ke depannya Lens Cinema memperhatikan promosi film dan menjadikan film “Nikah Yuk!” sebagai pembelajaran untuk project film komersil berikutnya.