Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung

2686-1488

Author(s):  
Surya Fajar Riantoro ◽  
Tubagus Hasanuddin ◽  
Indah Listiana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan performa kerja petani dan produktivitas masyarakat petani di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Dua puluh petani sebagai responden dipilih dengan metode Accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis  deskriptif kuantitatif, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji statistik non parametrik korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang nyata antara performa kerja dengan produktivitas pada masyarakat petani di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dengan nilai koefisien korelasi 0,503*, memiliki tingkat korelasi yang kuat dengan arah hubungan positif dan signifikan. Jika performa kerja petani meningkat maka produktivitas masyarakat petani padi di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan juga meningkat.   Kata kunci: petani, performa kerja petani, produktivitas


Author(s):  
Ragil Ayu Mangesti ◽  
Helvi Yanfika ◽  
Kordiyana K Rangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pengambilan keputusan petani memilih varietas padi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani memilih varietas padi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif melalui uji regersi linear berganda dan uji regresi sederhana. Hasil Penelitian menunjukan bahwa proses pengambilan keputusan memilih varietas padi oleh petani dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: tahap peningkatan pengetahuan (tahap awal dimana petani mengetahui adanya varietas padi Hibrida yang memiliki keunggulan), tahap persuasi (tahap dimana seorang individu membentuk sikap yang menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap inovasi), tahap keputusan (tahap dimana petani telah menentukan varietas padi mana yang lebih menguntungkan bagi dirinya), tahap implementasi (tahap ketika seseorang menggunakan inovasi), dan tahap konfirmasi (tahap dimana seseorang mencari penguatan atas keputusan yang telah dibuat). Keputusan petani memilih varietas padi dipengaruhi oleh faktor individu (X2), faktor lingkungan (X2), dan faktor ekonomi (X4) sebesar 70,5 persen. Kata kunci: keputusan, Hibrida, Inhibrida, Produktivitas, varietas.


Author(s):  
Rabyatul Hadawiyah ◽  
Indah Nurmayasari ◽  
Begem Viantimala

Menurunnya jumlah tenaga kerja di sektor pertanian merupakan ancaman bagi keberlangsungan pembangunan pertanian. Partisipasi pemuda di bidang pertanian sangat dibutuhkan. Tujua penelitian ini adalah mengetahui tingkat motivasi pemuda tani untuk bekerja di sektor pertanian dan faktoR apa saja yang berhubungan dengan motivasi mereka. Penelitian dilakukan di Desa Padang Cahaya Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Ada 72 responden pemuda yang bekerja di bidang pertanian dan diwawancarai menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis secara deskriptif.  Berdasarkan penelitian tingkat motivasi pemuda tani untuk bekerja di sektor pertanian termasuk dalam kategori tinggi. Faktor yang berhubungan dengan motivasi mereka bekerja di bidang pertanian adalah pendidikan, pendapatan, dan luas lahan. Kata kunci: Motivasi, Pemuda tani, Pendidikan


Author(s):  
Nadya Nur Sariningrum ◽  
Sri Subekti
Keyword(s):  

Pembangunan pertanian menuju ketahanan pangan diwujudkan pemerintah melalui program PUPM-TTI. Program PUPM-TTI bertujuan memotong rantai pasok yang panjang sehingga memberikan harga layak untuk petani dan harga pangan terjangkau untuk konsumen. Tujuan dari penulisan untuk mengkaji partisipasi anggota Gapoktan pada program PUPM-TTI di Kabupaten Tulungagung. Pemilihan lokasi penelitian dengan Purposive Method. Penelitian kualitatif dengan penentuan informan Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggota gapoktan Harapan Makmur dalam pengambilan keputusan dengan melakukan pembagian tugas dan mengikuti pelatihan, membagi saluran komunikasi, menentukan kebutuhan baru, menyepakati prosedur pertemuan, menyepakati kriteria pemimpin, kerjasama dengan pihak lain. Partisipasi dalam pelaksanaan dengan bersedia memberikan sumberdaya, administrasi dan koordinasi dan Enlishment. Pemanfaatan hasil meliputi keuntungan material, sosial dan personal. Evaluasi dilakukan secara internal dan eksternal.


Author(s):  
Yazid Bertho Lansia ◽  
Dame Trully Gultom ◽  
Indah Nurmayasari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan ketua kelompok, efektifitas kelompok, dan pengaruh kepemimpinan ketua kelompok terhadap efektivitas kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Ngudi Makmur dalam pengelolaan irigasi usahatani padi.  Penelitian ini dilakukan di Desa Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro menggunakan metode survei.  Sampel penelitian adalah 65 anggota kelompok P3A Ngudi Makmur yang dipilih secara acak.  Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan pemodelan persamaan struktural (SEM) metode partial least square (PLS).  Hasil studi menunjukkan kepemimpinan ketua kelompok P3A tergolong kategori sedang dan Efektivitas kelompok P3A Ngudi Makmur tergolong kategori tinggi.  Ada pengaruh nyata kepemimpinan ketua kelompok P3A terhadap efektivitas kelompok P3A Ngudi Makmur dalam pengelolaan irigasi.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 118-124
Author(s):  
Raja Alrianda ◽  
Suryati Situmorang ◽  
Dame Trully Gultom

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis besarnya biaya hidup (cost of life) mahasiswa untuk konsumsi pangan dan non-pangan, (2) jenis-jenis pangan dan non-pangan yang dikonsumsi mahasiswa, (3) pola konsumsi pangan dan non-pangan. Jumlah  sampel penelitian adalah 77orang yang dipilih menggunakan accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar rata-rata biaya hidup (cost of life) per bulan adalah Rp 1.038.885,06 dipakai untukkonsumsipangansebesarRp 631.220,78 per bulan, sedangkan konsumsi non pangansebesarRp 407.664,28 per bulan.Pola konsumsi pangan mahasiswa terdiri dari sumber energi, lauk pauk, sayur, buah-buahan dan minuman yang dibeli di warung, warung makan serta outlet terdekat, dengan frekuensi pembelian 0-25 kali/bulan, sedangkan pola konsumsi non pangan terdiri dari transportasi, entertainment, keperluan kuliah, komunikasi, pakaian dan aksesoris/kostmetik yang dibeli di SPBU, bioskop, wisata alam, toko buku, tempat fotocopy, counter HP, dan pasar swalayan, dengan frekuensi beli sebanyak 0-40 kali/bulan.  Kata kunci: pola konsumsi, pangan dan non pangan, mahasiswa indekost


Author(s):  
Yuli Safitri ◽  
Kordiyana K Rangga ◽  
Indah Listiana

The purpose of this study was to determine the level of knowledge of coastal communities in waste management, to determine the level of attitudes of coastal communities in waste management and to determine the level of skills of coastal communities in waste management. This research was conducted in Srengsem Village, Panjang District, Bandar Lampung. Data collection in this study was conducted in October-November 2020. Respondents were 40 female farmers who participated in KWT Kenanga. This study used a survey method with a quantitative descriptive approach. The results from this research are the level of knowledge and attitudes of coastal communities in waste management was classified as high but not yet supported by concrete actions or skills, meaning that the community had made waste reduction and handling such as simply processing waste into planting media and accommodating waste in one container so that it would not be scattered. however, they have not fully implemented the Reduce, Reuse and Recycle management Keywords: Knowledge, attitudes, skills, waste management


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 125-132
Author(s):  
Arsendi Rifki Adipaty ◽  
Helvi Yanfika ◽  
Indah Listiana

Inovasi penanaman padi sistem gogo rancah merupakan sistem penanaman padi yang dibudidayakan tidak berada dalam kondisi tergenang. Padi sistem gogo rancah di Kecamatan Metro Timur merupakan perpaduan antara sistem sawah dan sistem gogo rancah (ladang). Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap penanaman padi sistem gogo rancah dan faktor-faktor yang berhubungan dengan respon petani terhadap penanaman sistem gogo rancah. Penelitian ini terdapat responden 54 orang petani di empat kelompok tani dan dilaksanakan pada Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat respon petani terhadap inovasi sistem gogo rancah tergolong dalam klasifikasi rendah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan respon petani adalah umur petani, pendidikan formal dan sifat inovasi sistem gogo rancah, sedangkan yang tidak berhubungan dengan respon petani adalah lama berusahatani, luas lahan, intensitas penyuluhan, dan pendapatan rumah tangga.


Author(s):  
Ochi Ramadhani ◽  
Tubagus Hasanuddin ◽  
Indah Listiana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang berhubungan  dengan tingkat partisipasi petani dalam program Upsus Pajale. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden petani yang dipilih secara acak. Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi Rank Spearman.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam perencanaan kegiatan sebagian besar tergolong sedang (53,56%), partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan sebagian besar tergolong tinggi (53,33%), partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi kegiatan tergolong tinggi (62,22%), dan partisipasi dalam pemanfaatan hasil kegiatan tergolong sedang (53,33%).  Secara keseluruhan sebagian besar partisipasi anggota kelompok tani dalam Program Upsus Pajale tergolong tinggi (53,33%). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi petani dalam program Upsus Pajale, yaitu motivasi, tingkat pengetahuan, dan persepsi petani. Kata Kunci : Kelompok Tani, Partisipasi, Upsus Pajale.


Author(s):  
Rania Pinati ◽  
Sumaryo Gitosaputro ◽  
Dame Trully Gultom

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh, mengetahui tingkat kepuasan petani padi terhadap kinerja penyuluh, menganalisis faktor-faktor  yang berhubungan dengan kinerja penyuluh dan menganalisis hubungan antara tingkat kinerja penyuluh dengan tingkat kepuasan petani padi.  Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro.  Responden pada penelitian ini terdiri dari 4 orang penyuluh dan 63 petani padi yang dipilih secara acak.  Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, tabulasi dan korelasi Rank Spearman.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Metro Selatan tergolong cukup baik.  Penyuluh cukup rutin melakukan kunjungan ke kelompok tani, membantu petani dalam pemecahan masalah dan memberikan penyuluhan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh petani.  Tingkat kepuasan petani padi terhadap kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Metro Selatan tergolong cukup puas.  PPL sudah memberikan penyuluhan yang cukup sesuai dengan apa yang diharapkan oleh petani.  Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja penyuluh pertanian lapangan pada penelitian ini adalah Masa Kerja PPL dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana (gedung, laptop, lcd, kendaraan dll).  Tingkat kinerja penyuluh pertanian lapangan memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan petani padi di Kecamatan Metro Selatan.  Semakin tinggi tingkat kinerja PPL maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan petani padi terhadap kinerja PPL.  Kata kunci: Kepuasaan Petani, Kinerja Penyuluh Pertania Lapangan,  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document