AULADA: JURNAL PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

6
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Pesantren Kh. Abdul Chalim Pact Mojokerto

2656-1638

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 36-48
Author(s):  
Nia Indah Purnamasari

Lembaga pendidikan Islam seperti Raudhatul Athfal (RA) memiliki ciri khusus yang membedakan dengan lembaga pendidikan lainnya, sehingga diperlukan pengelolaan secara terperinci, khususnya manajemen kesiswaan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan urgensitas manajemen kesiswaan penyelenggaraan RA sebagai pembanding sekaligus melengkapi penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini adalah manajemen kesiswaan RA dapat optimal dengan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan masalah kesiswaan di sekolah harus meliputi perencanaan, penerimaan, dan pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik, agar siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Optimalisasi manajerial kesiswaan di sini dimaksudkan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan mulai dari perekrutan, mengikuti pembelajaran sampai dengan lulus, hingga rencana studi selanjutnya. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, manajemen kesiswaan pada lembaga RA tidak hanya dilaksanakan dengan pencatatan data peserta didik semata, akan tetapi juga meliputi aspek yang lebih luas, yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan anak melalui seluruh proses pendidikan di RA.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 12-24
Author(s):  
Indah Fajrotuz Zahro ◽  
Nurul Azizah Ria Kusrini

Language is one of the important aspects for early childhood development. Language functions as a means of communication as well as being an important means for the lives of children. It is dangerous to be a means for children to be able to interact with each other, share their experiences, and be able to improve intellectually, namely in order to develop their language knowledge and skills. For early childhood it is a period of development that must be fostered and developed so that they can make full use of their language skills. If the guidance, direction, and handling are not appropriate or even not obtained by the child causes language development that is not in accordance with what is expected by parents at home or by educators at school. The methods that can be done to stimulate and optimize children's language intelligence, including the method of question and answer, storytelling, tourist visits and play play (dramatic play). The role playing method consists of playing the role of macro and micro by going through the stages of playing an artificial role, playing with the object, pretending to be related to actions and circumstances, perseverance and oral communication. Based on data analysis and discussion, information can be obtained that the method of playing drama (play dramatically) / role playing is carried out in several stages, namely identifying figures, determining story settings, interpreting stories and values ​​contained, reflection and observation. The application of this technique is expected to provide optimization of early childhood language intelligence.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61-79
Author(s):  
Iim Lumiani ◽  
Muhammad Yusuf ◽  
Binti Khoiriyah ◽  
Masrurotul Mahmudah

Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya. Untuk itu dalam proses pembelajaran diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat membuat peserta didik itu memiliki rasa nyaman, aman dan senang dengan mata pelajaran yang digunakan. Maka metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran screamble. Screamble merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D). Peniliaian bahan ajar ini menggunakan angket, yang dinilai oleh ahli materi, ahli media. Pertanyaan untuk setiap angket memiliki jumlah butir soal yang berbeda sesuai dengan ahli masing-masing. Dalam uji coba itu ada dua tahapan yaitu uji coba terbatas dengan 6 orang siswa dan uji coba pemakaian dengan 27 siswa. Dalam penelitian ini dilakukan revisi bahan ajar untuk masing-masing ahli sebanyak dua kali, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari bahan ajar yang dikembangkan.Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil validasi dari masing-masing ahli seperti ahli materi memperoleh skor sebesar 3,5, dan ahli media memperoleh skor sebesar 3,4, serta dalam uji coba terbatas dan uji coba pemakaian yang dilakukan oleh guru yang memperoleh skor 3,6 dan siswa mendapatkan skor sebesar 3.76 dengan kategori sangat baik. Sehingga bahan ajar berbasis screamble yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-60
Author(s):  
Salis Khoiriyati ◽  
Saripah Saripah

Anak usia dini memiliki potensi perkembangan kognitif yang sangat pesat pada 4 tahun  pertama kehidupannya. Perubahan teknologi yang sangat pesat memudahkan segalanya, terutama pada penyediaan sarana untuk mengoptimalisasi perkembangan kognitif anak usia dini yang berupa YouTube. Jurnal ini dibuat untuk mengetahui dan memahami bahwa media sosial yang berupa YouTube dapat mengoptimalkan perkembangan kognitif pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data ini dihasilkan dari pengamatan pada lingkungan sekitar dan pengalaman yang terjadi pada keluarga dalam penggunaan YouTube. Hasil ini menunjukkan bahwa Pemberian stimulasi berupa YouTube pada anak usia dini dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi, rasa ingin tahu, daya ingat, imajinasi, kreativitas, dan bahasa pada anak usia dini. Untuk itu, media sosial yang berupa YouTube dapat dinyatakan sebagai bentuk stimulus dalam mengoptimalisasikan perkembangan kognitif pada anak usia dini.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 25-35
Author(s):  
Annisa Rahmilah Bakri ◽  
Dwi Bhakti Indri M

Pada saat sekarang ini masyarakat dibuat heran kan nilai – nilai kemanusiaan yang telah hilang aat ini. Anak – anak yang  seharusnya merupakan generasi penerus bangsa telah dirusak masa depannya oleh perilaku orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Media yang seharusnya gunakan untuk komunikasi di salah gunakanleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Terjadinya penyimpangan perikaku pada ada karena kurangnya komunikasi yang baik dengan orang tua, kurangnya pengawasan yang diberikan kepada anak, sehingga anak menjadi mudah terpengaruh dengan dunia luar tanpa pengawasan orang tua. Untuk menghindari semua hal tersebut diperlukan terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak,sehingga orang tua dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh anak dan apa saja yang di rasakan oleh anak, terlebih lagi di era digital sekarang ini. Kondisi lingkungan dan juga orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Setelah semua hal itu menjadi satu bisa di pastikan bahwa akan mengurangiperilaku menyimpang pada anak. Apa lagi dengan anak – anak usia dini yang masih  mudah untuk dipengaruhi, maka dari itu sangat diperlukan pengawasan – pengawasan dari orang tua maupun pendidik dalam mendidik anak, karena anak usia dini adalah imitasi terbaik, anak – anak akan sangat mudah meniru apa saja yang dilakukan oleh orang yang berada di sekitarnya apalagi hal tersebut adalah orang tuanya sendiri maka juga anak akan lebih mudah meniru. Maka dari itu orang tua perlu untuk menjaga sikap di dihadapan anak agar tidak terjadi perilaku menyimpang pada anak dan perkembangannya.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Eka Rizki Amalia ◽  
Hasana Hasana

During the children’s development, they will experience a phase called the golden age. This phase is the most crucial stage in children's development because they will grow and develop rapidly. This phase is the foundation for developing cognitive, motoric, socio-emotional, religious, moral and language abilities. Regarding the development of children's language skills, it will be optimal if it is conducted with stimulation from the surrounding both from the parents or family and the teachers. This literature study discusses the importance of directing and fostering the children’s language skills from early childhood and activities that can support the stimulation process of early childhood language skills. The results of the literature review show that children’s language skills must be directed and nurtured since early childhood. A person's language skills show his intelligence in expressing certain words and sentences regularly and precisely. For early childhood, the best stimulation is given by singing activities. Singing activities cannot be separated from social relations, both with the environment, society, friends, and family. By singing activities, children will be introduced to how to respect others, to put themselves in a new environment, and train their ability to communicate.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document