Widya Amerta
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

32
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Panji Sakti

2406-7792

Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Made Santana Putra Adiyadnya ◽  
I Gede Rihayana ◽  
Putu Agus Eka Rismawan ◽  
Bagus Nyoman Kusuma Putra

The Indonesian Capital Market has an important role in the mobilization of funds for national development. The capability of the Indonesian Capital Market in mobilizing funds has become an important container besides banking to provide funds through the sale of shares and bonds. The counting of return and risk are two important things in any capital or fund to be invested. Investment risk generally is affected by micro and macro factors. The purpose of this research is to analyze how the effect of financial leverage, operating leverage and company liquidity simultaneously and partially to share investment risk on the food and beverage industry in Indonesia stock exchange period 2013-2017. The result of this research were the variable of economic conditions, interest rate, inflation, exchange rate, financial leverage, operating leverage and company liquidity simultaneously have a significant effect to share investment risk on the food and beverage industry in Indonesia stock exchange period 2013-2017 and the variable of exchange rate with financial leverage variable has a negative and significant effect to share investment risk on the food and beverage industry in Indonesia stock exchange period 2013-2017.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Kadek Agus Satria Winaya Putra ◽  
I Gde Made Metera ◽  
I Dewa Nyoman Arta Jiwa

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Meningkatkan kinerja yang optimal, dibutuhkan adanya Lingkungan Kerja yang kondusif, Fasilitas Kerja yang memadai dan Pemberian Reward. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Badan Keuangan daerah Kabupaten Buleleng, dengan populasi 333 pegawai dan sampel 77 pegawai (responden) antara lain PNS 30 pegawai, Tenaga Kontrak 46 pegawai dan Tenaga Harian 1 pegawai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teori Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner (angket) sistem pemberian skor berdasarkan skala likert. Penelitian ini menggunakan metode analisis data diantaranya uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi (R2) dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Fasilitas Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Pemberian Reward tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Nilai Adjusted R Square sebesar 25,80%, artinya Kinerja dapat dijelaskan oleh vaiabel Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward. Sisanya 74,20% dapat dijelaskan oleh variabel lain.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ni Nyoman Resmi ◽  
Ni Ketut Adi Mekarsari

Lembaga Perkreditan Desa Pakraman Pegadunganyang merupakan lembaga keuangan milik Desa pakraman  melaksanakan kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dananya kembali kepada masyarakat desa pakraman dalam bentuk kredit. Melalui  kinerja keuangan yang baik dalam mengelola aktiva dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, akan  mampu menghasilkan keuntungan atau laba sehingga diharapkan dapat eksis,tumbuh dan berkembang dan tujuannya dapat dicapai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kondisi kesehatan  keuangan LPD Desa Pakraman Pegadungan dari aspek Loan to Deposit Ratio Non Perfoming Loan, Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Earning(ROA) Lembaga Perkreditan Desa PakramanPegadungan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng ? Sedangkan yang menjadi tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan dari aspek Loan to Deposit Ratio (LDR),Non Perfoming Loan (NPL) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Earning (ROA) dari Lembaga Perkreditan Desa Pakraman Pegadungan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan alat analisa  rasio LDR, NPL, LDR, rasio BOPO dan Earning (ROA). yang ditetapkan oleh Lembaga Pembina LPD Propinsi memalui Pergub. No 11/2013 dengan ukuran standar yang telah ditetapkan, dimana, LDR maksimal 95%, NPL maksimal 5%, BOPO maksimal 79,75% dan  Earning (ROA) minimal 2,025%. Jika nilai masing –masing sesuai dengan batas standar yang ditetapkan menunjukkan  LPD dalam kondisi sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa Pakraman Pegadungan  menujukkan kondisi sehat pada tahun 2016 dimana nilai rata-rata LDR=73,90%, NPL=2,71%,BOPO=66,23% dan Earning (ROA)=3,54% Pada tahun 2017 dan 2018 hanya nilai rata-rata NPL dalam kondisi tidak sehat, karena nilainya melebihi standar yang ditetapkan yaitu 6,80% tahun 2017 dan 10,06% pada tahun 2018. Tahun 2017 nilai rata-rata LDR=86,75%,BOPO71,20%,Earning(ROA)2,80%. Tahun 2018 Nilai rata-rata: LDR-86,75%,BOPO=63,85%dan Earning(ROA)=3,65%. Saran: kredit ditingkatkan dengan tingkat suku bunga bersaing dengan lembaga keuangan non bank, penagihan kredit bermasalah diintensifkan, merestrukturisasi kredit bermasalah , memberikan hadiah bagi nasabah yang membayar tepat waktu, mensosialisasikan peranan LPD Desa Pakraman Pegadungan, memberikan bonus pada karyawan yang mampu menagih kredit bermasalah serta kinerja pengelola dan karyawan serta kesadaran mayarakat desa pakraman lebih ditingkatkan untuk meningkatkan Earning  serta  menjaga  eksistensi, pertumbuhan dan perkembangan Lembaga Perkreditan Desa Pakraman Pegadungan.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Eka Ayu Purnama Lestari ◽  
Ni Komang Trisnadewi

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekowisata terhadap perekonomian masyarakat Desa Nyambu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan dari bulan Juli 2018-Desember 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif kuantiatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan analisis dengan analisis Regresi Sederhana diperoleh Nilai koefisien Variabel Ekowisata (X1) bernilai positif sebesar 0.302 maka artinya apabila nilai Ekowisata (X1) naik satu satuan maka Perekonomian Masyarakat (Y) akan naik sebesar 0.302. Setelah  dilakukan  Uji t, dimana diperoleh nilai sig. sebesar 0.000. Nilai sig. ini  lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Variabel Ekowisata (X1) berpengaruh terhadap Perekonomian Masyarakat (Y). Setelah dilakukan analisis koefisien determinasi, dimana Koefisien Determinasi ( ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan Variabel Bebas (Ekowisata) mempengaruhi Variabel Terikat (Perekonomian Masyarakat) diperoleh Nilai koefisien sebesar 0.140 atau sebesar 14%. Hal ini mengindikasikan bahwa Perekonomian Masyarakat (Y) dijelaskan 14% oleh Variabel Ekowisata (X1) sisa nya sebesar 86 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model atau penelitian. Maka dapat disimpulkan bahwa Variabel Ekowisata (X1) memiliki pengaruh positif terhadap Variabel Perekonomian Masyarakat (Y) dimana pengaruh yang diberikan adalah sebesar 14%.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ni Ketut Sri Ayu Lestari ◽  
I Made Madiarsa ◽  
Gede Suardana

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kedisiplinan, kompetensi terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara (interview), dokumentasi, dan kuesioner. Data analisis yaitu (1) Analisis Deskriptif, (2) Uji validitas  dan Uji Reabilitas, (3) Uji Asumsi Klasik, (4) Analisis Regresi Berganda, (5) Analisis Determinasi, (6) Uji Signifikan (t-test), (7) Uji Signifikan (f-test).Hasil uji validitas dan reabilitas kedisiplinan diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,839. Nilai Cronbach’s Alphakompetensi sebesar 0,845 sedangkan nilai Cronbach’s Alpha kinerjasebesar 0,869, karena nilai Cronbach’s Alpha kedisiplinan, kompetensi dan kinerja lebih besar dari 0,60 maka diputuskan instrumen dan data tersebut reliable. Data hasil kuesioner dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, t-test, f-test program SPSS for windows versi 21 dan analisis kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Hasil analisis berganda diperoleh model persamaan garis Y = 3.621 + 0.316X1 + 0.241X2. nilai diterminasi sebesar 31,69%,hal ini menunjukkan 31,69% perubahan yang terjadi pada kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh kedisiplinan dan kompetensi. Uji t-test dan f-test diperoleh hasil yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan variabel kedisiplinan dan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Maka saran yang dapat diajukan kepada pimpinan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng untuk melakukan kebijakan-kebijakan terkait peningkatan kedisiplinan dan kompetensi pegawai perlu ditingkatkan lagi untuk memperoleh kinerja yang maksimal.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Nyoman Suandana
Keyword(s):  
T Test ◽  

Dukungan dari publik sebagai sasaran perusahaan memang sangat berarti bagi kelangsungan perusahaan, sehingga bagi perusahaan yang bidangnya otomotif di Singaraja adalah aset utama untuk pertumbuhan usahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang meliputi tangible, empathy, reliability, responsiveness dan assurance berpengaruh parsial dan simultan terhadap kepuasan pelanggan Dealer Honda Garuda Agung Kencana Singaraja, serta untuk mengetahui dimensi kualitas pelayanan yang dominan memengaruhi kepuasan pelanggan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan kuesioner. Teknik analisis yaitu; analisis deskriptif, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, dan uji hipotesis dengan t-test, f-test, dan uji dominan. Hasil penelitian dan analisis data diperoleh semua instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik disimpulkan data terbebas dari problem multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan data berdistribusi normal. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 10,849 + 0,235X1 + 0,373X2 + 0,309X3 + 0,179X4 + 0,442X5. Nilai determinasi sebesar 89,50%. Ini berarti 89,50% perubahan kepuasan pelanggan Dealer Motor Honda Garuda Agung Kencana Desa Penarukan yang dapat dijelaskan oleh persentase perubahan bukti fisik, empati, keandalan, daya tanggap dan jaminan secara bersama sama, serta sisanya 10,50% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Variabel jaminan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan pelanggan Dealer Motor Honda Garuda Agung Kencana. Hasil uji T test diperoleh nilai tHitung lebih besar dari tTabel untuk semua variabel bebas, dan hasil uji F test diperoleh nilai fHitung lebih besar dari fTabel.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Komang Sriwidari ◽  
Gede Arnawa ◽  
Luh Artaningsih

Ketersediaan fasilitas kerja penting guna menunjang sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Disiplin juga berpengaruh terhadap kinerja, karena semakin baik disiplin pegawai semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini : (1) Apakah fasilitas kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, (2) Apakah fasilitas kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai, (3) Variabel mana yang dominan memengaruhi kinerja pegawai. Data dikumpulkan mempergunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis yaitu: analisis korelasi berganda, analisis determinasi, analisis regresi berganda, uji t, uji f dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi Ŷ = 21,377 + 0,279X1 + 0,173X2. Hasil analisis determinasi diperoleh D= 70,90%, artinya 70,90 % fasilitas kerja  dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja pegawai, sedangkan yang 29,10 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ikut diteliti. Hasil uji secara parsial diperoleh nilai probabilitas (Sig) fasilitas kerja sebesar  0,025, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai. Nilai probabilitas (Sig) disiplin kerja sebesar 0,032, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil uji secara simultan diperoleh nilai probabilitas (Sig) adalah 0,004 <  0,05, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh secara bersama-sama fasilitas kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji dominan fasilitas kerja mempunyai koefisien paling besar yaitu 0,312, sehingga fasilitas kerja mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai. Untuk itu dapat disimpulkan (1) Ada pengaruh yang signifikan secara parsial fasilitas kerja  dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, (2) Ada pengaruh yang signifikan secara simultan fasilitas kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, (3) Variabel fasilitas kerja lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai. Untuk itu dapat disarankan: (1) Agar fasilitas kerja lebih efektif hendaknya pimpinan bisa  mengarahkan pegawai untuk bekerja sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan, (2) Untuk meningkatkan disiplin kerja hendaknya pimpinan bertindak tegas dan adil jika ada pegawai yang indisipliner.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Putu Monica Purwaningsih ◽  
Ni Putu Sri Wati ◽  
Ketut Gunawan
Keyword(s):  

Pada era moderenisasi saat ini, peningkatan jumlah masyarakat berbanding lurus dengan peningkatan pembelian kendaraan bermotor karena penggunaan kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sangat penting dalam menunjang kegiatan masyarakat. Hal ini berdampak pada peningkatan aktivitas pengurusan pajak kendaraan bermotor. Pengurusan pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai.3) Untuk mengetahui variabel mana diantara faktor psikologis dan faktor organisasi yang lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil  analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= 0,955+0,371X1+0,496X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,786. Nilai determinasi 61,8%. Uji T-test diperoleh variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan  diperoleh hasil yang signifikan.Berdasarkan hasil analisis disimpulkan  bahwa 1) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap. 2) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng. 3) Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel faktor organisasi. Saran yang diajukan adalah Faktor organisasi perlu diperhatikan melalui program pelatihan serta keterampilan setiap pegawai, agar terjadi peningkatan semangat kerja, dan selanjutnya akan meningkatkan kinerja para pelaksana yang secara keseluruhan akan meningkatkan kinerja organisasi. Faktor Psikologi ikut berperan penting dalam melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan apakah sesuai yang ditargetkan atau tidak, serta mengevaluasi jabatan serta kinerja seorang pegawai.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Kadek Seri Prapita Sarini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perputaran modal kerja, tingkat perputaran likuiditas, dan tingkat profitabilitas, pengaruh perputaran modal kerja, likuiditas secara parsial maupun simultan dan variabel dominan yang terhadap profitabilitas di LPD Desa Pakraman Tamblang dari tahun 2015-2017. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan menggunakan rasio: perputaran modal kerja, likuiditas dan profitabilitas (ROA) serta analisis regresi linier berganda, Determinasi uji t dan Uji F. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata tahun 2015-2017 tingkat perputaran modal kerja sebesar 2,97 kali, rata-rata likuiditas sebesar 141,81% hal ini di katagorikan cukup baik dan rata-rata profitabilitas sebesar 5,4%, hal ini dikatagorikan sangat baik. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh bersamaan Y= -0,675+ 0,007X1+ 0,007X2, hasil analisis determinasidiketahui besarnya berpengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara keseluruhan sebesar (R) = 24,6 %. Yang berpengaruh paling dominan adalah likuiditas. Uji t dan Uji F diperoleh pengaruh signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa rata-rata perputaran modal kerja berputar sebanyak 2,97 selama tiga tahun, likuiditas selama tiga tahun di katagorikan cukup baik dan profitabilitas selama tiga tahun dikatagorikan sangat baik. Ada pengaruh secara parsial dan simultan perputaran modal kerja, likuiditas terhadap profitabilitas, variabel dominan berpengaruh terhadap profitabilitas adalah likuiditas. Disarankan LPD Desa Pakraman Tamblang lebih meningkatkan kenierja keuangan melalui peningkatan variabel-variabel yang memengaruhi profitabilitas.


Widya Amerta ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Luh Artaningsih ◽  
I Dewa Nyoman Arta Jiwa ◽  
Gede Arnawa

Sektor industri kecil di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan daerah Buleleng, disamping sektor pariwisata dan sektor pertanian. Salah satu industri kecil yang tergolong kreteria di atas yang tidak meng-gunakan mesin adalah industri kecil yang ada di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, jadi hal ini berkait dengan manajemen perusahaan seperti : manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan analisis deskriptif Penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar penomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian, dilihat dari segi  manajemen produksi dapat dilihat pada umumnya pemilik industri kecil di desa Ambengan masih menggunakan peralatan tradisional didalam melakukan proses produksi. Dari segi manajemen sumber daya manusia dapat dijelaskan bahwa pada umumnya industri kecil di desa Ambengan, didalam menggunakan tenaga kerja relatif jumlahnya yaitu 62,50 % menggunakan tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan atau anggota keluarganya sendiri. Dari segi manajemen keuangan dapat dilihat bahwa sumber modal yang digunakan umumnya berasal dari modal sendiri  dan modal pinjaman. Sedangkan dilihat dari segi manajemen pemasaran  dapat dilihat bahwa para pemilik industri kecil ini lebih banyak menjual hasil produksinya melalui perantara yaitu 75% dan 25% langsung kepada konsumen. Untuk memper-kenalkan barangnya kepada konsumen dapat dilakukan melalui promosi yakni melalui periklanan dan ikut dalam pameran-pameran.Untuk itu dapat disarankan hendaknya pemilik industri kecil benar-benar menekuni atau menggeluti industri yang dimilikinya, tidak hanya sebagai usaha sampingan atau kerja sambilan saja.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document