Jurnal Saintek Lahan Kering
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

30
(FIVE YEARS 17)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Timor

2622-1020

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-3
Author(s):  
Rensy A. Henci ◽  
Reinner I Lerrick ◽  
Theo Da Cunha
Keyword(s):  

Telah dilakukan penelitian mengenai pemurnian minyak asaron hasil distilasi Stahl menggunakan distilasi pengurang tekanan. Pada penelitian ini dilakukan distilasi akar, batang dan daun genoak, kemudian minyak yang diperoleh dimurnikan dengan distilasi pengurangan tekanan. Rendemen hasil pemurnian distilasi pengurangan tekanan yang diperoleh yaitu 19,8%. Hasil analisis FTIR, NMR dan GC-MS menunjukkan bahwa minyak genoak mengandung kemurnian senyawa asaron sebesar 90,49%.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 7-9
Author(s):  
Risna Adu

Pemanfaatan abu tongkol jagung sebagai sumber alternatif katalis basa pada pembuatan biodiesel telah dikaji. Hal ini dilakukan untuk mengetahui potensi abu tongkol jagung pada penggunaannya sebagai katalis basa dalam transesterifikasi minyak jelantah. Pengukuran sifat alkali abu tongkol jagung dilakukan dengan AAS untuk menentukan kadar kalium dan uji alkalinitas untuk menentukan kandungan karbonat. Larutan alkali diperolehh melalui pengadukan abu tongkol jagung dalam metanol selama 4 jam dan selanjutnya digunakan untuk reaksi transesterifikasi minyak jelantah dengan variasi massa abu untuk 5, 10, 15, dan 20 gr (rasio molar metanol/minyak 6:1, waktu reaksi 2 jam, temperatur 60 oC dan kecepatan pengadukan dijaga konstan); dan variasi rasio molar metanol/minyak untuk 3:1, 6:1, 9:1 dan 12:1(massa abu optimum). Komponen metil ester hasil transesterifikasi ditentukan dengan GC-MS, sedangkan beberapa sifat fisika dan kimia biodiesel diukur menggunakan metode standar ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium yang terkandung dalam abu tongkol jagung berada dalam bentuk kalium karbonat dengan konsentrasi kalium sebesar 38,76% (b/b). Konversi biodiesel mencapai kondisi optimum pada penggunaan massa abu 10 gr dan rasio molar metanol/minyak 6:1. Berdasarkan data GC-MS dapat diketahui bahwa hasil sintesis biodiesel merupakan metil ester yang didominasi oleh metil linoleat dan metil palmitat. Kualitas produk biodiesel (viskositas dan densitas) memenuhi persyaratan spesifikasi biodiesel menurut SNI 7182-2015. Dengan demikian abu tongkol jagung dapat digunakan sebagai alternatif sumber katalis basa pada transesterifikasi minyak jelantah. Pemanfaatan abu tongkol jagung pada transesterifikasi dapat menambah nilai ekonomis minyak jelantah maupun tongkol jagung.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13-15
Author(s):  
Amelia M Salmon ◽  
Mellissa E. S. Ledo ◽  
Merpiseldin Nitsae

Isolasi ekstrak kasar Aspergillus niger M1407 menggunakan medium tepung biji kesambi melalui solid state fermentation telah dilakukan sehingga perlu dilakukan karakterisasi substrat dan suhu untuk menentukan kondisi optimal reaksi enzim substrat ekstrak kasar lipase Aspergillus niger M1407.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil substrat dan suhu ekstrak kasar lipase Aspergillus nigerM1407, Penelitian ini dilakukan di laboratorium (mikrobiologi dan kimia) Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, pada bulan januari 2019 – maret 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi empat tahapan yaitu pembuatan medium untuk isolat lipase Aspergillus niger M1407; pembuatan medium Solid-State Fermentation selama 7 hari; karakterisasi substrat menggunakan asam oleat +etanol dalam isooktan dan asam oleat + metanol dalam isooktan dan karakterisasi suhu pada variasi suhu 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, dan 60oC; serta pengujian Analisis aktivitas lipase menggunakan metode titrasi. Data yang di peroleh di analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas enzim  ekstrak kasar lipase Aspergillus niger M1407 lebih baik pada substrat asam oleat dalam metanol yang memiliki aktivitas 200 U/mL sedangkan karakterisasi suhu, merupakan aktivitas ekstrak kasar lipase Aspergillus niger M1407 memiliki suhu optimum pada suhu 40oC dengan aktivitas enzim yaitu 580 u/mL.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16-19
Author(s):  
Martha C.W Ndoen ◽  
Hermania Em Wogo

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui volume optimum larutan prekursor natrium silikat hasil pengolahan abu sekam padi terhadap kelenturan plastik komposit silika terimobilisasi EDTA-Ag dan kitosan. Silika yang digunakan berasal dari hasil destruksi abu sekam padi menggunakan NaOH. Kandungan silika dalam abu sekam padi yang digunakan dalam penelitisn ini adalah 93,608%. Volume larutan natrium silikat yang digunakan adalah 10, 30 dan 50 mL. Sedangkan variasi kitosan yang digunakan adalah 0,3 dan 0,7 gram. Hasil uji luas permukaan dengan metode titrasi menunjukkan bahwa keasaman permukaan silika termobilisasi EDTA-Ag tertinggi yaitu pada volume natrium silikat 30 mL sebesar 3,4 mmol/g. Sedangkan luas permukaan optimum yang diperoleh dengan metode metilen biru yaitu 17,6113 m2/g untuk volume natrium silikat 30 mL pada waktu kontak 80 menit. Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan FTIR, silika terimobilisasi EDTA-Ag yang disintesis mengandung gugus –OH dari silika gel (3444,63 cm-1), gugus Si-OH dari silika gel (1083,92 cm-1), gugus –CH2- (1384,79 cm-1) dan gugus –NHCOCH3 dari EDTA (1639,38 cm-1). Pada uji mekanis untuk plastik dari komposit silika terimobilisasi EDTA-Ag dan kitosan, diperoleh persen elongasi tertinggi adalah pada variasi kitosan 0,3 gram sebesar 27,5%.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 20-25
Author(s):  
M A Nenobahan ◽  
M E. S Ledo ◽  
M Nitsae
Keyword(s):  

Biodiesel merupakan salah satu jenis bahan bakar diesel alternatif  yang ramah  lingkungan, dapat diperbaharui dan dimanfaatkan sebagai bahan pengganti solar/diesel. Minyak jelantah berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel karena mengandung trigliserida dan asam lemak bebas yang dapat dikonversi menjadi metil ester. Umumnya pembuatan biodiesel dihasilkan melalui reaksi esterifikasi,dan transesterifikasi dengan menggunakan katalis kimia dan biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan biodiesel menggunakan minyak jelantah dengan biokatalis ekstrak kasar lipase biji kesambi. Tahapan  penelitan yaitu, pemurnian  minyak jelantah, isolasi ekstrak kasar enzim lipase, analisis aktivitas hidrolisis, uji aktivitas transesterifikasi, hidrolisis minyak uji aktivitas esterifikasi, reaksi esterifikasi, pemisahan biodiesel, dan karaterisasi biodiesel. Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif kuantitatif dan  pada uji aktivitas transesterifikasi dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yaitu densitas 0,8605 g/cm2, viskositas 1.397 mm2/s dan angka asam 0,65 mgKOH/g. Dengan demikian, pembuatan biodiesel minyak jelantah menggunakan biokatalis ekstrak kasar lipase perlu dilakukan dalam upaya pengembangan produksi biodiesel dengan memanfaatan biji kesambi sebagai biokatalis.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 26-28
Author(s):  
Marselina Theresia Djue Tea

Suatu metode untuk penentuan diazinon dalam sampel tanah telah dikembangkan. Analit diekstraksi dengan asetonitril dari sampel tanah pertanian. Penentuan dan kuantifikasi diazinon dilakukan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor UV. Kondisi optimal untuk analisis diazinon adalah komposisi eluen asetonitril: air 60:40, laju aliran 0,4 mL/menit, dan panjang gelombang 220 nm. Di bawah kondisi optimal, liniearitas diazinon pada konsentrasi 1-25 ppm dengan R2 mendekati 1 yaitu 0,9976. Batas deteksi (LOD) diazinon sebesar 1,19 ppm, sedangkan limit kuantifikasi (LOQ) diazinon sebesar 3,98 ppm. Ketika metode ini diterapkan pada sampel tanah, % recovery diazinon diatas 80%. Maka dapat dikatakan bahwa metode ini valid dan layak untuk analisis senyawa diazinon dalam tanah. Konsentrasi diazinon dalam sampel tanah berada di bawah LOD dan LOQ (0,577 mgL-1). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengandung diazinon.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 4-6
Author(s):  
Lukas Pardosi ◽  
Florian Mayesty Prima Makin ◽  
I Gede Arya Wiguna

Penelitian mengenai keanekaragaman jamur makroskopis di kawasan Hutan Oeluan kabupaten Timor tengah Utara Belum  pernah dilaporkan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020 dengan letak geografis 9° 2¢ 48" LS- 9° 37¢ 36" LS124° 4¢ 2" BT- 124°46¢ 0" BT, penelitian ini dilakukan pada empat jalur yang berbeda. Panjang jalur pengamatan adalah 100 m. Metode yang dilakuan pada setiap Jalur pemgamatan di setiap adalah metode jelajah dan Purpossive sampling, berdasarkan keberadaan jamur makroskopis yang dianggap mewakili kawasan tersebut, setelah itu dilanjutkan dengan mencatat jumlah individu, koleksi dan dokumentasi. Pengamatan dan pengkoleksian spesies dilakukan secara eksploratif. Dari hasil penelitian ditemukan 9 spesies jamur makroskopis yaitu, Ganoderma aplatum, Earliella scabrosa, Polyporus tenuiculus, Polyporus squamosus, Mikroporus xanthopus, Favolus grammocephalus, Pycnoporus cinnabarinus, Ganoderma lucidium, Laccaria vinaceoavellaneae


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 10-12
Author(s):  
Ite Morina Yostianti Tnunay ◽  
Dicky Frengky Hanas

Tumbuhan paku (Pteridophyta) sangat beragam dan mudah dijumpai termasuk di kawasan Hutan Wisata Alam Oeluan. Meskipun demikian, informasi ini masih terbatas padahal tumbuhan paku dapat menjadi potensi objek wisata di kawasan hutan wisata alam Oeluan. Penelitian ini bertujuan untuk mendata tumbuhan paku dan potensi pemanfaatannya selain sebagi objek wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 spesies tumbuhan paku, yang tergolong dalam 8 famili, yaitu Aspleniaceae, Davalliaceae, Nephrolepidaceae, Polypodiaceae, Psilotacea, Pteridaceae, Tectariaceae, dan Thelypteridaceae. Polypodiaceae merupakan famili yang paling dominan di kawasan Hutan Wisata Alam Oeluan.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Regina Seran

Telah dilakukan penelitian geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner secara Sounding di Buraen kecamatan Amarasi Selatan kabupaten Kupang dengan luas lokasi penelitan 2025 m2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penyebaran batuan mangan dan kisaran nilai tahanan jenis batuan mangan serta menghitung potensi sumber daya batuan mangan di lokasi penelitian. Pengolahan data menggunakan program IP2WIN untuk mengetahui kedalaman, ketebalan dan jumlah perlapisan serta harga tahanan jenis batuan. Program Surfer 9 untuk menghitung potensi sumber daya batuan mangan. Hasil Penelitan memperlihatkan penyebaran batuan mangan hampir ada diseluruh lintasan pengukuran dengan ketebalan bervariasi. Berdasarkan analisis lapisan batuan , nilai tahanan jenis antara 4 Ωm – 31,9 Ωm diduga merupakan lapisan batuan mangan . Hasil perhitungan volume batuan mangan sebesar 36,707 m3 dan merupakan sumber daya hipotetik karena perhitungannya dengan tingkat keyakinan geologi pada survei tinjau.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27-29
Author(s):  
Yohana Ivana Kedang

Mekanisme pemisahan nanofiltrasi sebagian besar didasarkan pada ukuran dan perbedaan tingkat difusi untuk molekul organik dan efek elektrostatik untuk ion. Namun, karena molekul yang tidak bermuatan lebih banyak, mekanisme berdasarkan ukuran molekul lebih banyak digunakan. Membran nanofiltrasi beroperasi tanpa perubahan fasa dan biasanya memiliki penolakan tinggi terhadap garam anorganik multivalen dan molekul organik kecil pada tekanan sedang. Hal ini membuat proses pemisahan sangat kompetitif dalam hal selektifitas dan biaya bila dibandingkan dengan perpisahan tradisional. Membran nanofiltrasi telah diaplikasikan di berbagai sektor industri yaitu pengolahan air limbah, proses farmasi dan bioteknologi, serta rekayasa pangan. Artikel ini diharapkan dapat memberikan ide dan rekomendasi mengenai inovasi pembuatan membran nanofiltrasi untuk pemisah limbah zat warna. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document