Edum Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Wiralodra

2622-1098, 2620-4363

Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 161-178
Author(s):  
Dewi Mutiah ◽  
Ahmad Asmuni ◽  
Septi Gumiandari

Mayoritas masyarakat di Desa Sindang Mekar merupakan masyarakat yang heterogen dengan tingkat pendidikan yang beragam. Sebagiannya berpendidikan tinggi, dan banyak di antara mereka yang hanya tamatan sekolah dasar dan bahkan putus sekolah. Potret ini justru mendominasi struktur masyarakat di sana khususnya di SDN 2 Sindang Mekar. Anak-anak yang putus sekolah ini sangat sulit dibujuk dan diberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka yang lebih baik. Masalah ini semakin berat dengan ketidakhadiran orang-orang dewasa di sekitar diri si anak untuk memberikan bimbingan maupun dorongan agar mereka tetap mau berangkat sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menghasilkan faktor penyebab, gambaran realitas anak-anak putus sekolah dan peran orang tua ataupun wali dalam rangka menangani anak-anak tersebut.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 179-199
Author(s):  
Fitroh Uriyalita ◽  
Jamali Syahrodi ◽  
Sumanta
Keyword(s):  

Meskipun termasuk salah satu kawasan yang tergabung dalam mega proyek Metropolitan Cirebon Raya (MCR), Kecamatan Harjamukti tetap memiliki pekerjaan rumah untuk mengentaskan angka putus sekolah yang tinggi, terutama di wilayah pinggiran kota (urban fringe) bersama permasalahan multidimensi yang menyertai di dalamnya. Mulai dari rendahnya kesadaran akan arti pentingnya pendidikan, ekonomi, doktrin pemimpin kharitsmatik, sampai dengan kasus perundungan antarsiswa yang ditemukan di sana. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif sekaligus juga model evaluasi bebas tujuan (goal free evaluation) ini menggambarkan hasil evaluasi program serta menganalisis dampaknya secara integratif. Terutama untuk mengkaji tentang bagaimana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola di wilayah urban fringe Kecamatan Harjamukti ini mampu memperluas akses pendidikan yang layak, mencegah anak putus sekolah dan mengakomodir kebutuhan bagi anak-anak yang terlanjur sudah putus sekolah. Sehingga keterlibatan pemerintah, swasta dan masyarakat terutama dalam menjalankan aktivitas berdaya melalui empat pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) di Kecamatan Harjamukti.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 94-107
Author(s):  
Agus Komara

Pasca ditetapkannya Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, mulai tahun 2016 terjadi perubahan yang cukup signifikan mengenai pengalihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dalam hal ini adalah SMA, MA dan SMK dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada pemerintah Provinsiuntuk selanjutnya dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Bertolak dari masalah tersebut, fokus penelitian ini pada implementasi kebijakan tata kelola dan manajemen pembiayaannya serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja guru. Baik parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 57 orang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri di Wilayah Eks-Kewedanaan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi  kebijakan tata kelola berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap prestasi kerja guru, dengan besaran pengaruh  41,1%, sementara sisanya 58,9 % dipengaruhi oleh variabel lain. (2) Manajemen pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap prestasi kerja guru, dengan besaran pengaruh  14,6 %, sementara sisanya 85,4 % dipengaruhi oleh variabel lain. (3) Implementasi  kebijakan tata kelola dan manajemen pembiayaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap prestasi kerja guru, dengan besaran pengaruh  42 %, sementara sisanya 58 % dipengaruhi oleh variabel lain. Bertolak dari kondisi tersebut, penulis menyarankan: (1) Sesuai hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan tata kelola berpengaruh pada prestasi kerja guru, maka guna meningkatkan prestasi kerja guru bisa dilakukan dengan meningkatkan proses implementasi kebijakan tata kelola dengan perbaikan dimensi yang masih lemah yaitu perbaikan pada struktur birokrasi yang dapat dilakukan dengan pelatihan yang berkaitan dengan organisasi dan pendelegasian kewenangan. (2) Manajemen pembiayaan telah berlangsung bagus, tetapi guna lebih meningkatkan prestasi kerja guru dapat dimulai dengan memperbaiki dimensi yang masih lemah pada manajemen pembiayaan. Berdasarkan pembahasan pada bab IV, dimensi manajemen pembiayaan yang dianggap masih lemah adalah pada sisi perencanaan dan penggunaan biaya. Oleh karenanya, disarankan agar diberikan pelatihan tentang budgeting termasuk prosedur penggunaan anggaran.  


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 147-160
Author(s):  
Rio Zeni Mandraguna ◽  
Andri Supriadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemimpinan autentik kepala sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh terhadap disiplin kerja guru di SMA Swasta Se-kabupaten Indramayu. Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian survey. Sedangkan untuk tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru pada 30 SMA Swasta di Kabupaten Indramayu berjumlah 312 guru. Selanjutnya dengan menggunakan rumus tertentu diperoleh jumlah sampel sebanyak 76 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literature, angket, pengamatan dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana serta korelasi dan regresi ganda.Hasil penelitian menyimpukan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 44,5 %. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja guru terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 38,5 %,. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan autentik kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 51,1 %. Rekomendasi penelitian ini yakni hendaknya kepala sekolah dapat lebih menjaga kelancaran komunikasi, mempererat hubungan antar guru, serta bersikap lebih adil dan terbuka dalam penanganan konflik yang sedang terjadi, sehingga guru lebih taat pada peraturan kerja yang telah disepakati.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 108-119
Author(s):  
Sri Lindusari Sidik

Prestasi belajar siswa memerlukan keterpaduan dalam pengelolaan institusi pendidikan termasuk pengelolaan pembelajaran. Keterpaduan tersebut dapat dilihat dari seberapa besar korelasinya. Oleh karena itu,  fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana korelasi supervisi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran dengan prestasi belajar siswa Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 54 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat korelasi positif dan signifikan supervisi kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa. (2) Terdapat korelasi positif dan signifikan manajemen pembelajaran dengan  prestasi belajar siswa. Terdapat korelasi positif dan signifikan supervisi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran secara simultan dengan prestasi belajar siswa. Bertolak dari kondisi tersebut, penulis menyarankan, bahwa: (1) Hasil penelitian ini membuktikan adanya korelasi signifikan serta kontribusi antara  supervisi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran baik secara parsial maupun ganda dengan  prestasi belajar siswa, oleh karena itu, maka Dinas Pendidikan perlu memberikan pelatihan kepada kepala sekolah agar pelaksanaan supervisi berlangsung lebih bagus lagi sehingga dapat mendorong peningkatan prestasi belajar siswa. Terutama pelatihan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian (pengawasan). (2) Kepala sekolah hendaknya menguatkan kembali kemampuan dan pemahamannya sebagai seorang pimpinan pada satuan pendidikan, yang berkaitan dengan supervisi. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar, maka kepala sekolah perlu melibatkan para guru dalam mengambil keputusan sehingga mereka akan merasa lebih terlibat dan bertanggungjawab atas pekerjaannya, serta berusaha lebih mengoptimalkan kemampuannya dalam upaya mencapai tujuan sekolah. (3) Menurut hasil penelitian terhadap variabel manajemen pembelajaran, diketahui bahwa variabel tersebut berada pada kategori bagus. Namun demikian, masih harus dikembangkan lagi terutama pada dimensi perencanaan dan proses pembelajaran, karena tinggi rendahnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan manajemen pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 120-130
Author(s):  
Dede Hadiansah

Target utama dari satuan pendidikan termasuk pesantren adalah mutu pendidikan yang baik, sehingga lulusannyapun berkualitas. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu  pendidikan. Di antaranya kemampuan manajerial direktur dan supervisi akademik. Oleh karenanya, penelitian ini dilaksanakan fokus untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan manajerial dan supervisi akademik direktur, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 35 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi manajerial direktur terhadap mutu pendidikan. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan supervisi akademik direktur terhadap mutu pendidikan. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi manajerial dan supervisi akademik direktur secara simultan terhadap mutu pendidikan. Bertolak dari hasil penelitian, penulis menyarankan: (1) Untuk memaksimalkan pengaruh kompetensi manajerial terhadap mutu pendidikan perlu ada perbaikan pada beberapa dimensi kompetensi manajerial. Di antaranya dimensi pengendalian. Oleh karenanya, direktur sebagai pimpinan pondok pesantren harus berkomitmen pada diri dan stafnya agar lebih menaruh perhatian pada aspek pengawasan dan pengendalian. (2) Pada dimensi supervisi akademik yang perlu ditingkatkan adalah aspek perencanaan supervisi. Menurut penilaian responden perencanaan supervisi termasuk kurang baik. Dipandang amat perlu direktur mengadakan pertemuan dengan guru dan staf untuk membahas format perencanaan yang lebih implementatif, yaitu dengan memperhatikan data yang lalu, sarana, keterampilan dan pembiayaan.Kompetensi Manajerial


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 131-146
Author(s):  
Tasrikhah Tasrikhah

At present condition, education is a service. In order to satisfy users, the education service quality must be maintained to remain good. Factors that are strongly suspected of influencing educational services are the function of the principal and teacher interpersonal communication. Given the importance of education services, this study focuses on the function of principals and teacher interpersonal communication and their influence on the quality of education services. The method used is a survey method with a quantitative approach to 88 public elementary school teachers. Data processing techniques use both partial and multiple regression analysis. The results of the study show that: (1) There is a positive and significant influence between the implementation of the principal's function on the quality of education services (2) There is a positive and significant effect between teacher interpersonal communication on the quality of education services (3) There is a positive and significant influence between the implementation of the principal's functions and teacher interpersonal communication simultaneously on the quality of educational services. Starting from these conditions, the author suggests, that: (1) The quality of high education services is one of the missions that must be achieved by each school, the quality of education services has been shown to be influenced by the implementation of the principal's functions and teacher interpersonal communication. Therefore, principals should try to improve their function as school principals, especially those related to leading, managing and motivating with more optimal ways to explore their potential. So that it is expected that with optimal implementation of the principal's function, the quality of education services will increase. (2) Every teacher must develop himself by exploring his inner potential, participating in various trainings for teachers and continuing with higher education. In addition, in every self the teacher must try to instill awareness of the importance of maintaining interpersonal communication, for example by optimizing social media communication such as forming groups on Whatsapp, then education services at public elementary schools will be better and maintenance of friendship will be better.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 79-93
Author(s):  
Warsid Warsid ◽  
Ipong Dekawati ◽  
Wresni Pujiyati

Salah satu tolak ukur suksesnya pengembangan sekolah adalah produktivitas kerja guru di sekolah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini menelaah faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja guru, terutama menyangkut faktor kondisi lingkungan sekolah dan mortivasi berprestasi guru. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh kondisi lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru baik secara parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 68 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan sekolah terhadap produktivitas kerja guru. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi guru terhadap produktivitas kerja guru. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru secara simultan terhadap produktivitas kerja guru. Terbukti bahwa kondisi lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, oleh karena itu dimensi lingkungan sekolah yang masih dianggap lemah segera dikembangkan, melalui harmonisasi pada lingkungan internal yaitu antara sesama guru, antara guru dengan peserta didik dan  antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Guna meningkatkan produktivitas kerja guru melalui motivasi berprestasi disarankan agar guru lebih banyak dilibatkan dalam perencanaan serta diberikan keleluasaan dalam mencari kesempatan untuk merealisasikannya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian tanggung jawab yang lebih dari biasanya melalui penunjukkan sebagai penitia dalam berbagai kegiatan secara bergiliran, sehingga semua guru dapat mengembangankan potensi dan motivasinya.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 29-43
Author(s):  
Ratnaningrum Ratnaningrum

ABSTRAK Salah satu kegiatan yang membuat terbukanya wawasan dan ilmu pengetahuan adalah belajar. Peserta didik atau siswa bisa sukses dalam mengikuti proses pembelajaran apabila rajin membaca. Kerajinan akan membaca akan terlaksana diawali dengn minat minat belajar telah ada dalam diri siswa. Keniscayaan tersebut yang mendorong fokus penelitian ini menyangkut masalah efektivitas pelayanan akademik dan kompetensi pedagogic guru serta pengaruhnya terhadap minat baca baik parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 52 orang guru sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas pelayanan akademik terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Adapun besaran pengaruh efektivitas pelayanan akademik terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.  adalah  53,9%. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Adapun besaran pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.  adalah  49,5%. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas pelayanan akademik dan kompetensi pedagogik guru secara simultan terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Adapun besaran pengaruh efektivitas pelayanan akademik dan kompetensi pedagogik guru secara simultan terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.  adalah  59,6%. Bertolak dari kondisi tersebut penulis menyarankan: (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan akademik sudah efektif, tetapi karena berpengaruh terhadap minat belajar siswa maka masih ada sisi yang dapat dikembangkan yaitu yang berkaitan dengan kelengkapan instrumen berikut pendayagunaannya melalui perbaikan manajemen sarana dan prasarana. (2) Berdasarkan hasil penelitian, secara umum kompetensi pedagogik guru sudah bagus. Tetapi untuk lebih memaksimalkan minat belajar siswa, sebaiknya kepala sekolah dan guru lebih fokus pada pemahaman tentang siswa (peserta didik) agar lebih mudah mengarahkannya.


Edum Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 72-78
Author(s):  
Wa Rosida ◽  
Nurzaima Nurzaima

Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu sekolah. Tetapi fakta di lapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasarana, dan (2) Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengelolaan sarana dan prasarana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yakni penelitian yang mengambarkan sekaligus mengkaji kondisi nyata obyek penelitian berdasarkan data-data autentik yang dikumpulkan. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola, guru dan operator di PAUD Nurul Maghfirah Kota Kendari. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: Pertama, pengamatan yaitu peneliti mengamati kegiatan pihak sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana. Kedua, wawancara, yakni melekukan tanya jawab langsung pada beberapa subjek penelitian untuk memperoleh data tentang Pengelolaan Sarana dan Prasarana di PAUD Nurul Maghfirah Kota Kendari, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang pertama: bentuk pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran di PAUD Nurul Mahgfirah Kota Kendari yaitu perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemanfaatan dan pemeliharaan. Kedua, faktor pendukung yaitu adanya pemahaman tentang pengelolaaan sarana dan prasarana dan kemampuan mengelola. Sedangkan penghambat pengelolaan sarana dan prasarana yaitu lingkungan sekolah yang sering dilanda banjir dan kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar sekolah.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document