PERANCANGAN APLIKASI PERBANDINGAN BIAYA ENERGI PADA INDUSTRI BERBASIS NETBEANS

Upaya untuk menekan pemborosan energi listrik sudah banyak di lakukan sejak lama, hal ini merupakan dampak dari krisis energy yang sangat berpengaruh pada dunia perindustrian, baik itu jasa maupun barang. Comparation cost energy adalah program aplikasi yang dibuat menggunakan sofwtware NeatBeans untuk membantu melakukan perhitungan cost energy listrik berdasarkan harga listrik Rp/kWh dengan membandingkan harga energi listrik dari sumber yang berbeda. Comparation cost energy ini akan menghasilkan selisih harga dari harga energy listrik 1 dan harga energy listrik 2 yang bisa disebut dengan energy saving. dimana dari perbedaan itu dapat dilakukan improvement untuk menurunkan biaya produksi,dan rekomendasi cost investment sehingga dapat di ketahui energy saving, pay back periode dan Return On Investment. Pengunaan sistem ini dapat diaplikasikan pada industri-industri, Rumah Sakit atau Data Center dimana terdapat dua sumber energi listrik yang berbeda, dan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran mahasiswa sebagai modul audit energi.

RANCANG BANGUN SISTEM DETEKTOR DAN MONITORING REKAM MEDIS PENYAKIT DIABETES SECARA NON INVASIVE BERBASIS KOMPUTER

Penyakit diabetes melitus harus dipantau secara kontinu dan pemeriksaan kadar gula darah secara invasive (melukai kulit), pasien berpenyakit diabetes sangat berbahaya karena dapat menimbulkan luka yang susah sembuh. Peralatan dalam bidang kedokteran untuk pemeriksaan gula darah dalam tubuh telah mengalami berbagai pengembangan, salah satunya pengukuran gula darah dalam tubuh dengan cara non invasive melalui media urine. Namun hal tersebut kurang akurat, maka diperlukan sensor yang dapat mendeteksi perubahan warna kemudian dibaca nilai RGB nya oleh mikrokontroler. Salah satu sensor warna yang digunakan salah satunya TCS3200 dan mikrokontroler Atmega8. Berbagai penelitian pengukuran kadar gula darah dalam urine hanya ditampilkan pada layar LCD dan tidak meyimpan data hasil pengukuran. Dengan permasalahan yang ada, diperlukan suatu alat yang mengeluarkan hasil output pengukuran kadar gula darah dalam urine dan ditampilkan dengan aplikasi database rekam medis pasien sehingga dapat di monitoring secara kontinu.

RANCANG BANGUN CLOSE CIRCUIT TELEVISION SECARA NIRKABEL MENGGUNAKAN ZIGBEE 2,4GHZ

CCTV (Close Circuit Television) merupakan sistem keamanan yang popular menggunakan kamera pengawas. Namun pada saat ini masih memiliki beberapa kelemahan, diantaranya terdapat pada media transmisi video masih menggunakan kabel dan cara perekaman gambar yang masih menggunakan metode manual. Sistem pemantau video secara nirkabel merupakan perpaduan beberapa komponen, berupa Zigbee/Xbee yang merupakan komponen komunikasi data nirkabel, sensor gerak PIR (Passive Infra Red) sebagai pendeketeksi gerakan, dan Arduino MEGA2560 yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan antara pengguna dan jaringan Zigbee/Xbee dan terhubung dengan perangkat lunak pada PC sehingga dapat melakukan pengiriman data secara nirkabel dan dapat merekam data secara otomatis jika ada gerakan yang terdeteksi.

PENGATURAN REGULATOR AUTOTRAFO 3 PHASA BERBASIS MINI PLC ZELIO

Suatu sistem tenaga listrik dikatakan memiliki keandalan yang tinggi apabila sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan oleh konsumen secara kontinyu dan tegangan yang stabil. Autotrafo variabel (variac) memiliki fungsi untuk menstabilkan tegangan sehingga tegangan keluaran tetap stabil meskipun terjadi gangguan. Sensor Arus (WCS 1800) juga digunakan sebagai pengaman beban, hasil pembacaan dari sensor arus berpengaruh pada PLC zelio untuk mematikan kontaktor. Respon yang dihasilkan dari alat ini ketika kondisi sistem online dari set point tegangan 380 volt(+ 1.3 %) pada program FBD yang dibuat, tegangan input yang kurang atau lebih dari 380 volt sampai kembali ke set point variable tegangan 380 volt ketika tidak berbeban yaitu pada saat under voltage adalah + 0.40 sekon dengan persen error adalah + 0.20 % dan pada saat over voltage adalah + 0.53 sekon dengan persen error adalah + 0.15 %. Serta ketika berbeban yaitu pada saat under voltage adalah + 0.44 sekon dengan persen error adalah + 0.20 % dan pada saat over voltage adalah + 0.55 sekon dengan persen error adalah + 0.20 %.