programmable logic
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

1991
(FIVE YEARS 452)

H-INDEX

33
(FIVE YEARS 3)

Optik ◽  
2022 ◽  
Vol 253 ◽  
pp. 168581
Author(s):  
Ru-Jia Wang ◽  
Yi-Peng Xu ◽  
Chen She ◽  
Mahyuddin Nasution

2022 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 265-268
Author(s):  
Angelia M Purba ◽  
Miduk Purba ◽  
Eva M Simatupang ◽  
Arlina Pratiwi P

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan. Idealnya lulusan SMK akan langsung mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kompetensi dan keterampilannya, paling tidak siap kerja. Pendidikan kejuruan merupakan jenis pendidikan yang berorientasi pada keterampilan khusus sesuai dengan jurusannya. Seyogianya lulusan pendidikan kejuruan akan mudah memasuki pasar. Fakta yang terjadi di lapangan tidak demikian. Dikutip dari News.okezone.com), lulusan SMK selama ini kurang memuaskan akibat kurangnya kompetensi dan keterampilan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI). Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di dunia industri menuntut SMK untuk membekali lulusannya sesuai dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha maupun dunia industri. Oleh karena itu SMK harus mempersiapkan peserta didiknya agar siap masuk ke dunia kerja dengan membekali berbagai macam kompetensi yang menunjang kebutuhan dunia kerja. Keberhasilan peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi tidak lepas dari proses pendidikan. Salah satu bidang kompetensi yang berkembang begitu cepat saat ini adalah Teknologi Otomasi Industri, sehingga kompetensi semakin dibutuhkan dan menjadi tututan dewasa ini  di lingkungan industri. Bidang kontrol otomasi industri banyak memberi kemudahan-kemudahan bagi masyarakat pengguna lebih khusus bagi seorang operator untuk mengoperasikan suatu sistim kontol. Dan Smart Relay/PLC yang dapat digunakan untuk mempermuda sistem pengontrolan yang dimaksud. Namun dalam pemanfaatannya smart relay/PLC harus diprogram secara khusus untuk menjalankannya. Dalam kurikulum SMK khususnya jurusan listrik, smart relay/PLC adalah pelajaran yang wajib diajarkan kepada siswa untuk meningkatkan kompetensi siswa, namun dengan terbatasnya peralatan modul dan guru yang mengajar bahkan ada sekolah yang sama sekali tidak mengajarkan khusus Smart Relay/PLC ini. Dalam lomba-lomba Ketrampilan Siswa (LKS) tingkat Nasional untuk SMK dengan jenis lomba bidang Electrical Instalasion beberapa tahun terakhir ini menjadi standar Nasional, Smart Relay/PLC  sebagai pengontrol untuk suatu rangkaian instalasi yang dilengkapi dengan sensor-sensor, saklar-saklar, motor listrik dan peralatan lainnya. Smart Relay/PLC sudah menjadi standar lomba LKS tingkat Nasional. Untuk itu dengan melihat kondisi serta kebutuhan sekolah untuk menunjang pelajaran tentang smart relay/PLC maka sebagai institusi pendidikan vokasi terpanggil untuk membantu melengkapi peralatan dan pelatihan dasar Smart Relay/Programmable Logic Controller (PLC) dengan metode pembelajaran Trainer Human Machine Interface (Trainer HMI)  untuk meningkatkan kompetensi guru/pengajar dibidang kontrol industri.


2022 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Burhan Ahmed ◽  
Qasim Shehzad ◽  
Irfan Ullah ◽  
Nabeel Zahoor ◽  
Hafiz Muhammad Tayyab

In this paper, a smart and centralized traffic light control and monitoring system is proposed to control the modern transportation systems and make the city safer, using programmable logic controllers (PLCs) and programmable electronic microcontrollers. A camera is used to monitor the mishaps during the traffic flow of vehicles. The system has four modes, i.e., auto-control mode (ACM), manual control mode (MCM), central control mode (CCM), and remote control mode (RCM). In the auto-control mode (ACM), the traffic light signals are controlled automatically through programmable electronic microcontrollers at specific times, while the manual control mode (MCM) controls the traffic light signals manually (on–off switches) according to the traffic congestion. The central control mode (CCM) is considered to be a centralized mode, where the programmable logic controller (PLC) is used by a computer workstation. In this mode, the traffic light signals are controlled by a ladder logic program of the PLC. The third mode, RCM, is linked with the second mode, CCM; in this mode, the traffic light signals are remotely controlled through the software by transferring programmable logic controller (PLC) functions to the software interface. As a result, this transportation system can also be controlled remotely. The designed system delivers suitable, flexible, and reliable control for traffic signaling and transportation.


2022 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 339-346
Author(s):  
Edi Saputra Siregar

Storage for goods is an important part of a mosque. When we are going to pray in congregation, the items or bags we carry make us anxious and afraid of losing. The development of technology has replaced the storage of goods carried out by mosque officials into an automated storage system. But it also needs to be considered in terms of the security system for storing these items. Researchers formulate how automation and security systems use RRFID. The research method used is research and development. The storage of this item is programmed with the Arduino and CX Programmer applications by creating a security system using Radio Frequency Identification (RFID) as radio waves carrying data that will be received by the RFID reader. The result of this research is an automatic door prototype using RFID which will operate properly. Reader ability to detect id card very good starting when the card is affixed to the reader and the selenoid system will work to open the door when the id card is attached.


2022 ◽  
pp. 101087
Author(s):  
Felipe Fronchetti ◽  
Nico Ritschel ◽  
Reid Holmes ◽  
Linxi Li ◽  
Mauricio Soto ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 34 (x) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Chien-Yu Lu ◽  
Wen-Yi Houng ◽  
Chun-Wan Chang ◽  
Sen-Hu Yen ◽  
Chia-Liang Tseng ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 440-449
Author(s):  
Rizki Faulianur ◽  
Zoel Fachri

Pendidikan vokasi di Indonesia dituntut menghasilkan lulusan yang siap bekerja di pemerintahan maupun Industri. Oleh karena itu pendidikan Vokasi lebih banyak menekankan pembelajaran  praktikum. Seperti Politeknik Aceh dengan pembelajaran praktikum 60 % dan teori 40 %. Modul praktik yang bervariasi sangat diperlukan untuk mendukung pembelajaran praktik di Politeknik Aceh. Salah satunya Modul Praktikum mata kuliah Programmable Logic Controller (PLC). Untuk menambah variasi modul praktikum PLC, maka dari itu penulis merancang modul praktikum yang menarik agar mahasiswa lebih memahami materi . Modul praktik yang dirancang adalah Prototype Pengisi dan Penutup Botol Otomatis yang bekerja seperti proses  di Industri. PLC yang digunakan dari Schneider Elektric tipe Twido dengan seri TWDLCAE40DRF. Alat ini dilengkapi sensor Infrared Proximity sebagai pendeteksi botol, motor konveyor untuk membawa botol minuman, motor DC untuk mengisi air serta solenoid untuk penutupan botol. Mekanik alat ini menggunakan besi Hollow berukuran 3 mm x 3 mm dan menggunakan Aluminium Profile pada bagian atas rangka.  Hasil yang diperoleh alat ini dapat bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai modul praktikum, mampu mengisi air dalam waktu 14 detik dan mampu menutup tutup botol ukuran 250ml dengan diameter 3cm. Walaupun masih kurang mampu  menutup botol dengan kuat, alat ini sudah layak dijadikan sebagai modul praktikum PLC.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document