Lentera Pustaka Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan Informasi dan Kearsipan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

84
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institute Of Research And Community Services Diponegoro University (Lppm Undip)

2540-9638, 2302-4666

Author(s):  
Herwin Cahya Nugraha ◽  
Nurdin Laugu
Keyword(s):  

Penelitian ini berupaya mengungkap kegiatan pelestarian naskah kuno sebagai upaya menjaga warisan budaya bangsa di Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa. Kajian tersebut fokus pada kegiatan pelestarian bersifat preventif dan kuratifnya, sekaligus membahas kendala-kendala yang dihadapi serta solusi yang diberikan dalam kegiatan pelestarian naskah kuno tersebut. Jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif yang berupaya mengungkapkan fenomena dalam bentuk naratif sebagaimana adanya yang ditemukan di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memperoleh data yang valid, tiga bentuk triangulasi digunakan, yaitu triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sementara, analisis data yang digunakan mengacu pada teori Miles dan Huberman dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelestarian naskah kuno dilaksanakan melalui tahap kebijakan pelestarian untuk mengatur kegiatan pelestarian, seperti kuratif melalui cover box, pengaturan suhu, dan kelembaban. Selanjutnya, preventif dilakukan melalui digitalisasi, duplikasi naskah ke hard copy, dan pembersihan secara manual. Kegiatan pelestarian tersebut bermuatan penjagaan warisan budaya bangsa melalui perawatan fisik dan informasi naskah yang didiseminasikan ke publik. Terakhir, kendala yang dihadapi terkait sumber daya manusia dan pendanaan telah dikelola dengan langkah-langkah solutif perpustakaan. Hasil penelitian tersebut secara akademik menjadi masukan urgensif dalam pelestarian naskah kuno sekaligus berkaitan dengan kontinuitas warisan budaya bangsa.


Author(s):  
Nurul Farida ◽  
Kadek Aryana Dwi Putra
Keyword(s):  

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat mengakibatan arus informasi mengalir tanpa henti. Produksi informasi terjadi setiap hari melalui berbagai platform digital dimana setiap individu dapat memproduksi dan mendefinisikan informasi dalam beragam arti. Literasi kritis menjadi penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik akan nilai informasi. Beberapa upaya dilakukan oleh Berdikari Book berkenaan dengan menumbuhkan literasi kritis. Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut upaya Berdikari Book dalam menumbuhkan kemampuan literasi kritis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kasus pada penelitian ini merupakan kasus tunggal pada Berdikari Book. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan informan penelitian, yakni 2 orang yang bekerja di Berdikari Book untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh Berdikari Book dalam mengubah perspektif, salah satunya menawarkan perspektif lain dalam memahami suatu kondisi sosial dengan berbagai pilihan literatur yang relevan guna mengkritisi teks yang telah dengan sengaja dibuat tersebut. Teks yang tidak netral dan dipenuhi akan kepentingan individu atau kelompok dibongkar dengan mengkomparasikan literatur lain berupa buku yang relevan atau membuat forum diskusi. Dengan berbagai usaha yang dilakukan oleh Berdikari Book dalam upaya menumbuhkan literasi kritis, kini dapat diaplikasikan dan ditindaklanjuti dengan berbagai cara, seperti membuat tulisan maupun quotes guna menebarkan keadilan sosial berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya. Sehingga dalam penelitin ini dapat membongkar teks yang menyebar diberbagai media sebagai teks yang telah dibuat dengan sengaja untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok, sehingga para berdikari people dapat memahami suatu teks dengan cara lebih kritis dan menindaklanjutinya guna membagikan kebenaran berdasarkan apa yang telah mereka terima.


Author(s):  
Rina Rakhmawati ◽  
Ichwan Ichwan ◽  
Elya Riska Dwi Wahyuni
Keyword(s):  
Iso 9001 ◽  

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan dokumen aset kereta api yang didasarkan pada ISO 9001: 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dalam mendukung program revitalisasi beberapa jalur kereta api di Indonesia. Dalam proses revitalisasi jalur kereta tentunya dibutuhkan dokumen sebagai acuan utama. Dokumen aset yang digunakan dalam kegiatan revitalisasi jalur kereta api adalah dokumen yang berupa gambar teknik, dokumen aset kepemilikan, dan kartografi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yang diperoleh dari observasi partisipasi pada tahun 2019, in-depth interview, dan pengkajian terhadap dokumen kegiatan pengelolaan dokumen aset. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka berupa buku, perundang-undangan, artikel ilmiah, maupun literatur yang digali dari sumber internet. Data-data tersebut diolah dengan analisis triangulasi data. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan dokumen berbasis ISO, serta menganalisis dampak model pengelolaan dokumen tersebut terhadap program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu pengelolaan dokumen aset dengan basis ISO 9001: 2015 memiliki peran penting mendukung program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Hal ini disebabkan dalam merevitalisasi jalur kereta api dibutuhkan pedoman untuk merekonstruksi ulang struktur jalur kereta pada masa jalur tersebut masih aktif dipergunakan. Apabila dokumen aset dalam kondisi rusak, baik fisik maupun informasinya, maka proses rekonstruksi ulang akan membutuhkan biaya lebih besar dan waktu yang lebih lama.


Author(s):  
Dwi Wijatiningsih ◽  
Labibah Zain

Penelitian ini berfokus pada sistem tindakan pada kepemimpinan transaksional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sistem tindakan yang ada pada kepemimpinan transaksional di Perpustakaan SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Perpustakaan Stembayo Yogyakarta. Teori yang digunakan pada penelitian yaitu teori fungsionalisme struktural yang berfokus melahirkan sebuah teori sistem tindakan dengan empat tahapan yaitu; adaptation, goal, integrasi, latensi (AGIL) dan sebuah teori kepemimpinan transaksional dengan empat ciri yaitu; contigen reward, active management by exception, passive management by exception, laissez-faire. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengambilan data wawancara tidak terstruktur, dan informan penelitian ini adalah Kepala Perpustakaan Ganesha Stembayo. Penelitian ini memiliki hasil temuan strategi agar staff perpustakaan mampu mencapai tujuan dari tugas yang diberikan. Strategi yang dilakukan antara lain memberikan motivasi, selalu mengingatkan untuk bekerja sesuai dengan tupoksi, staff perpustakaan diikutsertakan dalam pelatihan, memberikan reward sesuai prestasi kerja yang dicapai, dan diikut sertakan dalam kompetisi. Kepala Perpustakaan Ganesha Stembayo dalam pencapaian sistem hubungan memiliki strategi agar seluruh tugas yang diberikan kepada staff perpustakaan mencapai tujuan sesuai prosedur, dengan menerapkan plan-do-evaluate-followup (merencanakan-melaksanakan-evaluasi-tindak lanjut). Hasil lainnya menunjukkan bahwa seorang pemimpin dengan gaya transaksional berusaha menjadi mitra kerja ketika seorang staff perpustakaan tidak mampu mencapai tujuannya. Ini dilakukan dengan menunjukkan kesalahan dengan bahasa yang baik dan tidak bernada tinggi agar staff perpustakaan tidak merasa tertekan.


Author(s):  
Umi Roikanah ◽  
Margareta Aulia Rachman

Instagram tidak hanya digunakan masyarakat untuk berbagi foto dan video, melainkan juga untuk bisnis, pemasaran bahkan promosi perpustakaan. TBM Kolong Ciputat menggunakan Instagram sejak Januari 2017 dan per-September 2019 telah membagikan 829 posts foto dan video, telah mengikuti 1.258 akun, dan telah memiliki pengikut sebanyak 2.734 akun. Akun @tbmkolong aktif membagikan berbagai konten seperti kegiatan yang akan atau sudah berlangsung di TBM Kolong Ciputat. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan Instagram di TBM Kolong Ciputat. Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pengurus TBM Kolong Ciputat, pengunjung TBM Kolong Ciputat dan pengikut di akun Instagram @tbmkolong. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Instagram sebagai pemasaran untuk sosialisasi, promosi, dan menyebarkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh TBM Kolong Ciputat untuk masyarakat luas. Instagram @tbmkolong sudah menerapkan bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion).  Namun demikian, penggunaan Instagram ternyata tidak terlihat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya anak-anak dan warga sekitar TBM karena warga sekitar dan anak-anak tidak memiliki akses pada internet dan mereka bukan pengguna Instagram.  Instagram hanya bermanfaat bagi TBM Kolong Ciputat sebagai media komunikasi dan eksistensi bagi pihak luar.


Author(s):  
Gani Nur Pramudyo ◽  
Indira Irawati

Perpustakaan harus mampu untuk mengikuti perubahan dan perkembangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Mengatasi persoalan ini, perpustakaan dapat melakukan kerjasama. Kerjasama memberikan akses ke sumber daya lebih luas, meningkatkan jasa dan berbagi sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch untuk memudahkan pencarian sumber informasi kesehatan dan kedokteran. Pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur secara mendalam digunakan untuk membahas penerapan kerjasama yang dilakukan HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch. Temuan menunjukkan kerjasama HeLLIS Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1971 melalui JIDIKK selanjutnya berkembang ke HeLLIS Indonesia. Pengembangan kerjasama dapat dilakukan dengan mengembangkan kebijakan informasi, mengembangkan sumber informasi dan layanan pengguna. Kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch melahirkan HeLLIS Onesearch sebagai portal satu pintu dan menyediakan deskripsi bibliografis sumber informasi kesehatan dan kedokteran Indonesia. Identifikasi sumber informasi HeLLIS Onesearch menghasilkan deskripsi bibiliografis yang terhubung ke anggota HeLLIS Indonesia. Pengelompokan sumber yang tersedia di HeLLIS Onesearch meliputi afiliasi, institusi, koleksi, format, pengarang, bahasa, tahun, penerbit, dan topik sumber informasi. Penyebaran sumber informasi HeLLIS Onesearch difasilitasi oleh fitur-fitur HeLLIS Onesearch.


Author(s):  
Heriyanto Heriyanto

Author(s):  
Heriyanto Heriyanto

Author(s):  
Adisty Rifqah Amany ◽  
Luki Wijayanti

American Corner (Amcor) Perpustakaan Universitas Bintang adalah salah satu lembaga informasi mengenai Amerika Serikat (AS) yang berada di Indonesia. Dalam penyelenggaraannya sejak tahun 2004, pojok tersebut memiliki latar belakang sejarah yang cukup kompleks dan sarat akan kepentingan politik dengan menggunakan istilah ‘diplomasi publik’. Penelitian ini membahas propaganda berbentuk diplomasi publik yang dilakukan oleh Amcor Perpustakaan Universitas Bintang, dimulai dari latar belakang pengadaan program Amcor itu sendiri, kegiatan yang ditawarkan, serta analisis isi media sosial yang digunakan pojok tersebut dalam mempromosikan sekaligus membangun citranya pada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan analisis isi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Amcor Perpustakaan Universitas Bintang sebagai salah satu media propaganda AS belum dapat mencapai tujuan yang diinginkannya, terlepas dari begitu ambisiusnya pengadaan program ini. Diplomasi publik atau propaganda yang dilakukan tidak dapat meyakinkan pengguna perpustakaan, terutama karena masih kurangnya keterikatan antara pojok tersebut dengan pengguna perpustakaan. Meskipun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Amcor Perpustakaan Universitas Bintang sudah diusahakan untuk dapat dicapai oleh pengguna perpustakaan yang ditargetkan, namun usaha ini tidak diiringi dengan publikasi yang matang. Penelitian ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi ilmiah baru yang lebih luas mengenai isu politik dalam kajian perpustakaan di waktu mendatang.


Author(s):  
Rochani Nani Rahayu ◽  
Dukariana Idhani Idhani

Studi tentang sitasi ini dilakukan pada salah satu jurnal ilmu perpustakaan dan informasi yaitu Khizanah Al Hikmah diperiode 2013 - 2018.  Khisanah Al-Hikmah merupakan salah satu jurnal terakreditasi SINTA 2 oleh Kemenristek –Dikti dibidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Kajian sitasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tren penggunaan sumber informasi yang disitir dan dapat mengetahui jumlah artikel dan sitasi, jumlah buku, jurnal, makalah, dan prosiding dalam dan luar negeri yang disitir, jumlah situs web yang disitir, dan rentang tahun referensi yang disitir. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pengunduhan artikel secara akses langsung ke situs jurnal Khizanah Al Hikmah kemudian referensi dicatat berdasarkan jenis dokumen dan tahun publikasi. Data yang diperoleh dikelompokkan menurut jenis referensi, serta rentang tahun yaitu antara < 1960 hingga rentang 1996 – 2020. Data disajikan dalam tabel dan gambar, selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan. Kesimpulan yang didapat adalah  selama 2013 – 2018, Khizanah Al Hikmah mempublikasikan k  101 artikel dengan jumlah sitasi 1.512 judul, yaitu buku (62,23%), berikutnya adalah jurnal (19,71%) dan   situs web (17,33%). Sumber informasi dalam negeri (buku, jurnal, makalah dan prosiding )  lebih banyak disitir (818 judul) dibandingkan sumber informasi yang sama yang berasal dari luar negeri (432 judul).  Sumber informasi dengan rentang 2011 – 2015, paling banyak disitir (145 judul) untuk buku, jurnal, makalah dan prosiding  dan sebanyak 110 untuk situs web. Dengan demikian,  sumber informasi yang disitir dalam artikel jurnal Khizanah Al Hikmah periode 2013 - 2018 tergolong  sumber informasi relatif baru.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document