Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi dengan menggunakan model pembelajaran block system learning. Penelitian ini dilakukan di Politeknik LP3I dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan objek penelitian Dosen Polireknik LP3I Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) pada perencanaan model pembelajaran block system learning, dosen terlibat dalam perancangan kurikulum PT, termasuk silabus dan RPS mata kuliah memperoleh rerata yang paling tinggi sebesar 4,03%; 2) pelaksanaan model pembelajaran block system learning, dosen melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan kompetensi mahasiswa memperoleh rerata sebesar 3.85%; 3) penilaian dan evaluasi dilakukan dengan cara menentukan prosedur penilaian yang memperoleh rerata sebesar 3,74%, serta Melakukan peniliaian dengan menggunakan tes dalam bentuk teori dan praktikum memperoleh rerata sebesar 4,10%; 4) sebagai faktor pendukung, Institusi memberikan kebebasan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran sesuai dengan KKNI dan SKKNI mendapat rerata sebesar 3,65%. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pembelajaran dengan model block system learning, dosen Mengalami gangguan pada fasilitas yang bersifat software maupun hadware terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan rerata sebesar 4,00%; 5) Dampak capaian kompetensi mahasiswa sesuai dengan kurikulum PT yang berjalan memperoleh rerata sebesar 3.83%.