PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK USIA DINI

Anak usia dini adalah subjek pendidikan penting yang harus mendapat layanan yang memadai, termasuk dalam membina nilai-nilai moralnya, terutama saat ini banyak orang tua yang tidak memahami pendidikan bagi anak usia dini dalam Islam. Tujuan tulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran pendidikan anak usia dini menurut al-Quran dan Al Hadis. Kajian ini menggunakan kajian literatur atau library reseach yang dilakukan dengan mengkaji sejumlah dasar hukum islam dan teori-teori pakar dalam pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Islam sebagai agama memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari nilai-nilai, aturan-aturan agama sehingga anak dapat mengembangkan keimanan dan ketaqwaan melalui pembiasaan sehari-hari pada kegiatan main anak. Pendidikan usia dini dalam Islam adalah membangun konsep diri sebagai seorang muslim.

TUMBUH KEMBANG ANAK DAN POLA PENGASUHAN ORANG TUA PADA MASA GOLDEN AGE

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola asuh yang diterapkan oleh kedua orang tua sudah mengikuti metode yang telah ditentukan yaitu berupa pendekatan, pembiasaan, dan pelayanan (metode katsayan). Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa Raudathul Athfal Vinnaja Desa Kasang Kota Karang RT. 03 Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, guru, dan orang tua yang ada di sekitar sekolah. Data penelitian ini diambil dari kegiatan lomba menggambar menggunakan cutton buds (sebagai kuas) untuk menggambar didampingi oleh orang tua. Hasil dari penelitian ini orang tua menerapkan metode katsayan (pendekatan, pembiasaan, pelayanan) pada anak-anak di rumah.

PENGEMBANGAN LITERASI DINI MELALUI METODE SOSIODRAMA

Pengenalan literasi dini dapat diperoleh anak melalui bermain sosiodrama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan literasi dini melalui demonstrasi metode sosiodrama yang ditampilkan oleh guru dan anak. Metode sosiodrama digunakan dengan harapan dapat membantu guru mengembangkan minat literasi pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif pada lembaga pendidikan Islam anak usia dini di Propinsi Jambi. Tahap pertama penelitian ini adalah studi pendahuluan dengan melakukan observasi pada lembaga pendidikan Islam anak usia dini yang masih menggunakan pengajaran literasi konvensional. Tahap kedua guru mendemosntrasikan metode sosiodrama di lakukan pada 5 lembaga PIAUD di Kabupaten Tebo dan Sarolangun, dengan menggembangkan konsep RAMBANA yaitu Ramah, Menyenangkan, Bersahabat dan Bermakna. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa metode sosiodrama dapat mengembangkan literasi dini pada anak di sekolah sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang berbeda dan menyenangkan.

METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak anak di taman kanak-kanak. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment design. Populasi dalam penellitian ini anak kelompok B RA Mardhati Kota Makassar. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan melibatkan 10 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam bentuk tes digunakan pada saat pretest dan postest dan observasi selama proses pemeberian tindakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh postif dari penerapan metode bercerita dengan boneka tangan terhadap kemampuan menyimak anak.

KEGIATAN BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA DINI

Penelitian ini membahas tentang kegiatan cerita dalam mengembangkan bahasa anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan bercerita mampu mengembangkan bahasa anak usia dini. Kegiatan bercerita yang terdiri dari rangkaian gambar secara berurutan dan membuat sebuah cerita dan di dalamnya ada pesan yang ingin disampaikan. Jenis penelitian ini adalah studi literatur (studi kepustakaan). Teknik pengumpulan data berupa sumber data primer dengan menelaah buku referensi dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil penelitian adalah kegiatan bercerita ini mampu mengembangkan bahasa anak usia dini, hal ini dibuktikan dengan adanya perbaikan bahasa pada anak menjadi lebih baik.

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI PEMBELAJARAN DI SENTRA BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK

Penelitian ini membahas penerapan pendekatan saintifik melalui pembelajaran di sentra bahan alam untuk meningkatkan kreativitas anak Raudhatul Athfal Rahmatullah Kota Jambi Usia 5-6 Tahun. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Raudhatul Athfal Rahmatullah Kota Jambi kelas B tahun 2020 yang berjumlah 18 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak melalui penerapan pendekatan saintifik melalui pembelajaran di sentra bahan alam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil pada penelitian ini menyatakan adanya peningkatan kreativitas anak melalui penerapan pendekatan saintifik melalui pembelajaran di sentra bahan alam. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata pra siklus kreativitas anak yaitu 37,78% siklus I meningkat menjadi 59,03% dan mengalami peningkatan paling tinggi pada siklus II menjadi 88,33%.

PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE DARING DI TAMAN KANAK-KANAK DWI TUNGGAL KOTA JAMBI

Jurnal ini membahas tentang upaya guru dalam penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kognitif AUD melalui metode daring di TK Dwi Tunggal Kota Jambi yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kognitif AUD melalui metode daring di TK Dwi Tunggal Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan memakai metode deskriptif-kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain, analisis taksonomi dan analisis komponensial. Kesimpulan penelitian bahwa upaya guru dalam penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kognitif AUD melalui metode daring di TK Dwi Tunggal Kota Jambi dilakukan dengan membuat rencana yaitu menyiapkan RPPH, guru membuat langkah-langkah pembelajaran matematika realistik, menyiapkan metode dan media yang dipakai, lalu melaksanakan sesuai RPPH yang ada dan mengevaluasinya. Kata Kunci:Pembelajaran Matematika Realistik, Kognitif AUD

PENGGUNAAN BENDA SEKITAR SEBAGAI MEDIA UNTUK BERKISAH DAN MENDONGENG PADA ANAK USIA DINI

Masa anak usia dini adalah masa keemasan dimana semua aspek dapat berkembang secara maksimal dan optimal. Hal ini tergantung bagaimana lingkungan dapat menjadi media untuk membantu tumbuh kembangnya anak. Lingkungan yang baik akan membentuk anak menjadi baik sementara lingkungan tidak baik akan membuat anak menjadi tidak baik. Bagi seorang guru yang kreatif, imajinatif dan atraktif, penyediaan lingkungan yang baik dapat memaksimalkan dan mempergunakan benda-benda sekitar seperti kardus, kertas, alat-alat tulis, alat-alat dapur untuk dapat sebagai dijadikan alat bantu di dalam menciptakan lingkungan yang diinginkan. Berkisah pada anak merupakan kegiatan yang sangat positif dikarenakan dalam kegiatan berkisah, seorang guru dapat menciptakan lingkungan dan suasana yang diinginkan serta dapat memasukkan nilai-nilai kebaikan dan motivasi serta stimulasi untuk pertumbuh kembangan anak. Dibutuhkan guru yang kreatif, imajinatif dan atraktif untuk membuat kegiatan bercerita menjadi kegiatan yang menarik khususnya bagi anak usia dini. Kata kunci: berkisah, media, lingkungan, anak usia dini

PENGARUH HANDPHONE TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL DAN NILAI MORAL AGAMA ANAK DI RA AL-MUNAWWAROH KONANG GALIS KABUPATEN PAMEKASAN

Penggunaan handphone pada anak secara berlebihan akan mempengaruhi pada pola perkembangan sosial emosional dan nilai moral agama anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pengapenggunaan handphone terhadap perkembangan sosial emosional dan nilai moral agama pada anak dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh handphone terhadap perkembangan sosial emosional dan nilai moral agama pada anak di RA Al-Munawwarah Konang Galis Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Dengan jumlah populasi 30 siswa. Pengumpulan data melalui tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama, ada pengaruh yang signifikan penggunaan handphone terhadap perkembangan sosial emosional dan nilai moral agama pada anak di RA Al-Munawwarah Konang Galis Pamekasan. Dari hasil analisis data dengan interval kepercayaan 95% adalah 0,361 dan dalam interval kepercayaan 99% adalah 0,463 dengan nilai “r” kerja yang lebih besar adalah 0,714. Kedua, signifikansi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,714 berada ditingkatan interpretasi diantara angka 0,70-0,90 dengan nilai interpretasi yang kuat dan tinggi. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh handphone terhadap perkembangan sosial emosional dan nilai moral agama pada anak di RA Al-Munawwarah Konang Galis Pamekasan.

PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP DI TK RAHMATKAN KOTA JAMBI

This study aims to determine the application of learning methods through field trips to increase the creativity of early childhood in kindergarten of Rahmatkan, Jambi city. The research method used is descriptive qualitative. Data obtained from the results of interviews, observations and documentation sourced from kindergarten of Rahmatkan, Jambi city. The data collected was followed up with data reduction, data display and drawing conclusions. Kindergarten or kindergarten was established as an effort to develop all aspects of the personality of students in order to bridge family education to school education. The scope of the program of learning activities includes; the formation of behavior through habituation in the development of Pancasila moral, religion, discipline, social emotional, and social skills, as well as the development of basic abilities through activities prepared by the teacher including developing language skills, thinking power, creativity, skills and physicality. The field trip learning method is able to stimulate creativity which makes children more confident, daring to appear and dare to try new things that stimulate high curiosity as a creative characteristic.