JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

95
(FIVE YEARS 45)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By STKIP PGRI Tulungagung

2580-3263, 2460-7800

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Dewi Nur Aini ◽  
Imam Rofiki

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan kognitif mahasiswa dalam menyusun pembuktian matematis berdasarkan Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 15 mahasiswa pendidikan matematika di Malang. Instrumen penelitian meliputi peneliti sebagai instrumen utama, soal tes pembuktian dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengunakan TAP untuk mengetahui hambatan kognitif mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih banyak yang mengalami hambatan kognitif dalam proses pembuktian matematis seperti kurangnya pemahaman materi prasyarat, ketidakmampuan untuk mengomunikasikan pembuktian secara matematis, kurang tepat dalam membuat claim, kurang bisa memberikan rebuttal, kurang bisa memberikan warrant deduktif, dan belum dapat membedakan data yang diketahui dan yang akan dibuktikan.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 33-42
Author(s):  
Sutarto Sutarto ◽  
Ahyansyah Ahyansyah ◽  
Sukma Mawaddah ◽  
Intan Dwi Hastuti

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur budaya suku mbojo yang terdiri atas rumah tradisional uma (rumah) lengge, tembe (sarung) nggoli, alat musik tradisional genda, uma (rumah) jompa, dan kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo di pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksplorasi dengan pendekatan etnografi. Pada pendekatan etnografi, peneliti perlu menggali suatu konsep atau masalah dengan menelaah suatu kejadian atau peristiwa. Penelitian kualitatif mendeskripsikan dan memahami suatu fenomena sosial yang berada di sekitar lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data berupa wawancara, eksplorasi, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pada tembe (sarung) nggoli terdapat konsep matematika yaitu geometri transformasi, segitiga samasisi, segiempat “belah ketupat”; (2) pada uma jompa terdapat konsep matematika yaitu bangun ruang gabungan kubus dan prisma segiempat, persegi panjang pada beberapa bagian penyusun uma jompa; (3) pada kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo terdapat konsep matematika yaitu konsep pengukuran


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 43-52
Author(s):  
Tomi Listiawan ◽  
Antoni Antoni

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis Augmented Reality pada materi Transformasi Geometri untuk Siswa SMK Kelas XI dan mengetahui kelayakan Media Pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan pendapat siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dari unsur Dosen Universitas Bhinneka PGRI dan Guru SMKN 2 Boyolangu. Media yang dikembangkan di uji cobakan kepada 34 siswa kelas XI Perbankan 2 SMKN 2 Boyolangu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran matematika berbasis Augmented Reality pada materi Transformasi Geometri berdasarkan penilaian: 1) Ahli media diperoleh total skor 57 dan jika dipersentasekan mendapat nilai 71,25%, sehingga termasuk kategori “Layak”,  2) Ahli materi diperoleh total skor 50 dan dipersentasekan mendapat nilai 62,5%, sehingga termasuk kategori “Layak”, dan 3) Ahli materi yang kedua memberikan skor 73 jika dipersentasekan mendapat nilai 73,75%, sehingga termasuk kategori “Layak”. Keseluruhan angket siswa mendapat respon dengan prosentase 85,46% dengan kategori “Sangat Layak”.  Dan dari segi individu respon siswa memiliki prosentase ?71,15% dengan kategori “Layak”.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Putri Nur Aini ◽  
Sri Hariyani ◽  
Vivi Suwanti

<p class="Abstrak">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep matematika di SMK Unggulan An Nur Bululawang ditinjau dari gaya belajar siswa menurut Honey Mumford pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat 22 subjek penelitian kemudian dipilih 2 siswa dari masing-masing gaya belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar honey mumford, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa bergaya belajar aktivis memiliki karakteristik belajar dengan mempraktekkan secara langsung. Sehingga pada kemampuan pemahaman konsep, siswa tersbut melakukan kesalahan ketika menggunakan &amp; memanfaatkan prosedur serta mengaplikasikan konsep SPLTV. 2) Kelompok gaya belajar pragmatis cenderung menyukai cara-cara praktis dalam belajar, sehingga cenderung melakukan kesalahan pada ketiga indikator pemahaman konsep. 3) Kelompok gaya belajar reflektor cenderung melakukan pengamatan terlebih dahulu dalam belajar, sehingga kesalahan yang dilakukan hanya pada penulisan konstanta dalam kalimat matematika. 4) Kelompok gaya belajar teoris memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang baik tetapi juga dapat dikatakan memiliki pemahaman konsep matematika yang rendah. Dapat  disimpulkan bahwa setiap siswa dengan gaya belajar berbeda memiliki pemahaman konsep matematika yang berbeda-beda</p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 67
Author(s):  
Kuni Arifah ◽  
Nonik Indrawatiningsih ◽  
Ani Afifah

Dalam memecahkan masalah setiap siswa mampu menggunakan beragam representasi (multiple representasi). Penggunaan multiple representasi salah satunya dapat diterapkan pada materi peluang subbab kaidah pencacahan terdapat aturan perkalian dimana pada bentuk aturan pengisian tempat yang tersedia (<em>filling slot</em>) mampu memunculkan kemampuan multiple representasi siswa namun pada kenyataannya siswa hanya menggunakan satu jenis representasi pada penyelesaiannya berdasarkan cara yang mereka pahami saja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan multiple representasi siswa dalam memecahkan masalah peluang. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI TPM (Teknik Pemesinan) berjumlah 3 siswa dengan karakteristik siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data menggunakan tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi mampu memunculkan kemampuan multiple representasi visual dan non-visual tanpa mengalami kesulitan pada dua dari tiga soal yang dikerjakan. Subjek berkemampuan matematika sedang juga mampu memunculkan kemampuan multiple representasi visual dan non-visual pada dua dari tiga soal yang diberikan namun pada representasi non-visual subjek ini masih mengalami kesulitan pada proses pehitungannya. Sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah belum mampu memunculkan kemampuan multiple representasi visual dan non-visual pada soal yang diberikan. Subjek dengan kemampuan hanya menggunakan representasi non-visual bentuk simbol (angka), namun pada proses perhitungannya masih terdapat kesalahan.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Tety Dwi Jayanti ◽  
Ratih Puspasari

Etnomatematika merupakan hubungan yang menjembatani antara matematika dengan budaya, etnomatematika mangakui adanya cara-cara yang berbeda dalam menerapkan matematika dalam kehidupan atau aktivitas msyarakat. Candi Sanggrahan yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan ikon Tulungagung lainnya tanpa disadari terdapat etnomatematika yang sangat jarang diketahui orang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui etnomatematika pada Candi Sanggrahan Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan cara eksplorasi dan pendekatan etnografi, dikarenakan penelitian ini dilakuan pada kondisi yang alami. Pengambilan data, peneliti menggunakan observasi, dokumentasi di lingkungan Candi Sanggrahan Tulungagung, studi literatur, dan juga wawancara kepada subjek yang mengelola Candi Sanggrhan Tulungagung. Hasil yang diperoleh adalah terdapat kaitan antara Candi Sanggrahan Tulungagung dan matematika hanya pada bentuk fisik candi. Konsep matematika yang ada di bentuk fisik Candi Sanggrahan Tulungagung adalah geometri bangun datar, bangun ruang, garis dan sudut, kesebangunan dan kekongruenan, dan juga transformasi geometri.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Dwi Erna Novianti

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel sebanyak 15 dari 40 mahasiswa Tingkat IA Prodi Pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal materi logika matematika beserta penyebabnya adalah kesalahan terjemahan (84%) dengan penyebab mahasiswa kekurangan waktu, kurang teliti, lupa, bingung dengan simbol matematika; kesalahan konsep (68%) dengan penyebab mahasiswa belum memahami betul konsep yang terkandung dalam materi logika matematika; dan kesalahan tanda (48%) dengan penyebab mahasiswa lupa dan tidak teliti. (2) Cara mengatasi terjadinya kesalahan mahasiswa adalah: (a) Penggunaan media pembelajaran yang tepat pada proses perkuliahan, (b) Menekankan konsep-konsep dasar yang harus dikuasai mahasiswa, (c) Ketelitian dalam mengkoreksi jawaban mahasiswa, (d) Menekankan pentingnya banyak latihan soal dan memperhatikan penggunaan simbol dengan benar, (e) Memberikan latihan soal secara berulang, dengan tipe soal yang hampir sama, (f) Mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep dan konsisten dalam penggunaan simbol matematika.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Adi Waluyo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional ini dilaksanakan di  SMA Negeri 1 Pakel dengan populasi 134 dan sampel diambil secara Cluster Random Sampling sehingga didapat 1 kelas yaitu kelas XII MIPA 2  +dengan jumlah siswa 34. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan tes yang telah .diuji cobakan di kelas XII IPA-3 dan memenuhi syarat validitas, tingkat kesukaran dan realibilitas.  Analisis data menggunakan analisis variansi korelasi linear sederhana dengan uji F. Dari hasil perhitungan analisis variansi korelasi linear sederhana dengan  uji F dengan taraf signifikan ? = 0,05 didapat Fhitung = 24,42 dan Ftabel = 4,15. Karena hasil Fhitung &gt; Ftabel maka Ho ditolak. Kesimpulan adalah Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Pakel Tulungagung Tahun Pelajaran 2018/2019


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document