Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

163
(FIVE YEARS 127)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Ibn Khaldun Bogor

2620-5165, 2614-6509

2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 640
Author(s):  
Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri ◽  
Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani ◽  
Adie Wahyudi Oktavia Gama ◽  
Gusi Putu Lestara Permana

Saat ini Desa Penebel merupakan salah satu desa yang fokus dalam pembangunan desa yang berbasis ekologi. Desa penebel berperan aktif untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga, salah satunya dengan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). KWT Desa Penebel dibentuk sebagai salah satu organisasi yang berletak di Desa Penebel yang tujuannya adalah untuk mengelola hasil pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan sosialisasi dan pendampingan untuk pembentukan jariangan distribusi hasil pertanian dan pendampingan yang mendukung usaha pemasaran. Berdasarkan hasil eksplorasi kegiatan eksisting, hasil distribusi hasil pertanian yang paling memungkinan adalah saluran distribusi yang berasal dari produsen hingga pengecer. Kegiatan pendistribusian produk tanaman hidroponik juga dibangun melalui media sosial seperti Instagram dan pembuatan logo dan packaging produk dari hasil greenhouse.


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 645
Author(s):  
Anita Dewi Ekawati ◽  
Sri Kusuma Ningsih ◽  
Yati Suwartini ◽  
Elda C. Wenno

Penulisan artikel dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) banyak dijumpai pada jurnal terindeks. Hal ini berarti peluang untuk menerbitkan jurnal bertema SLR pada jurnal bereputasi sangat besar. Namun belum banyak calon penulis memahami cara penulisan SLR. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berjudul “Penulisan Systematic Literature Review (SLR) Pada Jurnal Terindeks” yang dilaksanakan melaui daring dengan menggunakan media zoom meeting pada 8 Juni 2021 diharapkan dapat membantu penulis artikel dalam memahami penulisan sehingga memudahkan penulis dalam mempublikasikan penulisannya pada jurnal terindeks.


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 541
Author(s):  
I Made Rai Prayoga ◽  
I Made Chandra Mandira
Keyword(s):  

Perusahaan dapat berkembang tidak hanya bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya saja, akan tetapi di masa yang seperti sekarang peralatan modern dan kelengkapan sarana prasarana, menjadi aspek penting dalam perusahaan. Virus Corona atau Covid-19 yang sudah menjangkit seluruh dunia saat ini membuat banyak perusahaan yang mememerlukan sumber daya manusia dalam jumlah cukup besar mengalami penurunan efektifitas produksi akibat berbagai keterbatasan yang dihadapi. Salah satu perusahaan yang terdampak adalah PT. Bali Animasi Solusi Ekakarsa atau lebih dikenal dengan Brown Bag Films bali. Kebijakan yang diambil perusahaan untuk tetap produktif adalah WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah demi membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus ini dan bisa tetap produktif dimasa pandemic seperti saat ini. Perusahaan dituntut untuk dapat mengandalakan segala jenis media tekonologi yang ada, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pekerjaan karyawan. Salah satu aplikasi online yang dapat membantu hal tersebut adalah Microsoft Teams. Microsoft Teams adalah aplikasi online yang dibuat oleh Microsoft yang berbasis obrolan berfitur lengkap dengan dukungan aktivitas berbagi dokumen, rapat online dan fitur lainnya yang sangat berguna bagi perusahaan untuk berkumnikasi. Penggunaan Microsoft Teams dapat menjadi jawaban atas berbagai keterbatasan yang perusahaan alami saat ini, sehingga keterbatsan tidak menjadi penghalang untuk tetap produktif walaupun dimasa pandemic. Kata kunci : Covid-19, WFH (Work From Home), Microsoft Teams


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 530
Author(s):  
Sirjon Sirjon ◽  
Diana Setyaningsih ◽  
Erna Olua ◽  
Andrianus Krobo

2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 495
Author(s):  
Mardalena Mardalena ◽  
Ariodillah Hidayat ◽  
Sri Andaiyani ◽  
Liliana Liliana ◽  
Zulfa Wulandari

The training includes introducing the concept of packaging, the benefits of packaging, packaging design, and making packaging product. Kemplang crackers, Rengginang, Chips, and Pempek are commodities produced by the SMEs assisted by the PPMK in Prabumulih City. However, the packaging is inadequate so that it is not feasible to be marketed to a wider market such as minimarkets, hotels, or other modern markets. The result of this training is that participants understand the importance of adequate packaging so the product has value-added and can increase product competitiveness. Participants become skilled in packaging after packaging practice. We recommend that the training program for packaging craft products be continued by providing packaging tools so that more groups of craftsmen can experience the benefits. The training participants are expected to be able to take an active role in improving the quality of the product and pass the knowledge they have gained to other craftsmen in their area.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 168
Author(s):  
Syaiful Rochman ◽  
Nirwana . ◽  
Indra Sakti ◽  
Alif Yanuar Zukmadini
Keyword(s):  

Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada guru SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kemampuan penggunaan KIT Fisika dalam kegiatan praktikum. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa di sekolah dalam melaksanakan kegiatan praktikum fisika terutama dalam menggunakan alat kit praktikum. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan kegiatan pelatihan dengan menarapkan pendekatan saintifik yang dilakukan dengan cara, mengadakan  workshop penggunaan alat KIT fisika, mengadakan simulasi penggunaan alat KIT fisika, melakukan pembinaan dan  evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan secara menyeluruh menunjukkan respon siswa selama kegiatan termasuk ke dalam kategori baik, dan kemampuan peserta dalam menggunakan KIT fisika juga termasuk ke dalam kategori baik. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah pelatihan asistensi kit fisika berbasis scientific approach dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan kit praktikum.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 459
Author(s):  
Somantri . ◽  
Muhammad Iqbal Al Ghozali

Pandemi Covid-19 dengan eksistensitas tinggi dan penyebarannya signifikan mengharuskan adanya upaya memutus matarantai sebarannya diantaranya dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Aspek yang dikaji adalah; persepsi, sikap dan perilaku masyarakat terhadap pelaksanaan program 3M dalam menghindari persebaran covid-19 di Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Penelitian kualitatif dipilih sebagai metode untuk mengekplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusian, berfokus pada makna individual, dan menerjemahkan komplesitas suatu persoalan. Data deskriptif dikembangkan dari hasil perolehan sejumlah informasi tertulis maupun lisan dari hasil pengamatan. Setelah adanya anggota masyarakat yang terpapar dan dinyatakan zona merah covid-19, kemudian ada rencana relokasi penderita covid di Sutawinangun baru tumbuh kesadaran melaksanakan 3M. Bagaimana agar masyarakat terbuka dan siap bekerjasama pada upaya mempercepat penanganan dan pencegahan virus corona untuk kembali merasakan situasi kondusif. Upaya menyelesaikan pandemi ini mutlak diperlukan dengan 3M dan #dirumahaja dibarengi tindakan kongkret untuk melakukan aktivitas di rumah dalam menjaga kesehatan. Solidaritas masyarakat menjadi faktor penting sebagai modal sosial untuk melawan Covid-19. Masyarakat berfokus menerapkan 3M, pola hidup bersih dan sehat serta mengurangi mobilitas kerumunan dalam masyarakat untuk terhindar dari virus tersebut  


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 484
Author(s):  
Eska Perdana Prasetya

Bullying itu adalah sesuatu perilaku kekerasan dengan adanya pemaksaan secara psikologis, sosial, dan akademik, jenis-jenis bullying itu bisa dikategorikan sebagai berikut: Bullying fisik, Bullying Lisan , Bullying Relasional  Bullying Elektronik atau Cyberbullying . Cyberbulling itu adalah suatu fenomena bullying yang terjadi di media sosial dengan menggunakan teknologi informasi. Sembilan macam tipe cyberbullying: Flaming, Online harassment, Identity theft/impersonation, Outing, Exclusion/ostracism, Misinformation/Denigration, Cyber stalking, Happy slapping, and Sexting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi,wawancara dan elastase sebagai instrumennya. sosiopragmatik adalah studi tentang bentuk-bentuk ujaran dalam kaitannya dengan konteks sosial penutur, seperti jenis kelamin, karier, latar belakang budaya, etnis, konvensi, perilaku, atau gaya. Ciri karakteristik peserta didik anak SD sebagai berikut: minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari, ingin tahu dan belajar, ada minat terhadap pelajaran khusus, berusaha menyelesaikan sendiri, memandang nilai rapor sebagai prestasi sekolah, dan gemar membentuk kelompok sebaya. Kalimat yang sering dilontarkan di cyber bullying adalah tentang hinaan fisik, atau body shaming, menyebarkan kebohongan tentang temannya, menuliskan yang memalukan/menyakitkan, dan suatu pengacaman. Namun faktor yang paling penting dalam cyberbullying adalah peran dari orangtua dan guru. Peran orangtua adalah epndamping dan pemberi nasehat ketika anaknya mendapat bullying. Sebagai guru harus mempunyai peran serta sebagai pengawas dan pemberi semangat.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 373
Author(s):  
R. Andi Ahmad Gunadi ◽  
Misriandi . ◽  
Farihen . ◽  
Nidar Yusuf ◽  
Aida Sumardi ◽  
...  

Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki  bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat.  Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai  sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses,  misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman   tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk  melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan  untuk  menangani masalahan sosial.  Kompetensi dari sociopreneurship adalah   bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang  memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi.  (Suwatanti  dan   Widiyaningrum   (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik  dengan  bahan  dasar  daun-daunan  dan  kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat  dari sampah organik yang bernilai ekonomis.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 397
Author(s):  
Hairul Anam

Kegiatan sosialisasi kesehatan pencegahan covid 19 merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya kontribusi kepada masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat khususnya dalam pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Sosialisasi kesehatan pencegahan Covid-19 yang merupakan kegiatan berbasis pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dilaksanakan di Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan  dengan metode pengabdian berupa kegiatan sosialisasi dan kegiatan lapangan dilingkungan perumahan dan pedagang usaha mikro kecil dan menengah. Pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon positif pemerintah serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, dan diharakpan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document