Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas MIPA Universitas Tadulako Palu

2746-699x

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Dzul Fadly ◽  
Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi ◽  
Oke Anandika Lestari

Desa Rasau Jaya III merupakan bagian wilayah Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya yang melimpah akan hasil buah-buahan. Pisang merupakan buah yang memiliki tingkat produksi tertinggi di Kecamatan tersebut. Tingginya produksi pisang belum diimbangi dengan pemanfaatannya sebagai bahan pangan dan ditambah lagi pisang memiliki umur simpan yang singkat. Oleh sebab itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarat di Desa Rasau Jaya III dengan ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini memiliki tujuan mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pisang sebagai pangan lokal menjadi  bahan baku pembuatan es krim. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa tingkat kesukaan, tingkat kesulitan pengolahan, dan tingkat kemungkinan pengulangan dalam membuat es krim pisang menurut peserta secara berurutan adalah tingkat penerimaan rasa yang baik ( 27% sangat suka dan 73% suka); tingkat kesulitan rendah yang tinggi (20% sangat mudah, 70% mudah, dan 10% agak mudah); dan seluruh peserta menyatakan akan mengulang praktik pengolahan es krim pisang tersebut. Dengan demikian, pengolahan pisang sebagai bahan baku es krim diharapkan dapat meningkatkan upaya perwujudan ketahanan pangan dan meningkatkan konsumsi buah di tingkat keluarga.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 44-50
Author(s):  
Sitti Radhiah ◽  
Kiki Sanjaya ◽  
Pitriani Pitriani
Keyword(s):  

Kejadian penyakit menular merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan terutama pada anak-anak usia sekolah. Kejadian penyakit menular dapat dicegah dan dikendalikan laju penularannya melalui upaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) khususnya pada lima waktu penting. Bahkan saat ini, CTPS menjadi salah satu anjuran kunci WHO dalam mencegah penularan Covid-19 yang mewabah sejak akhir 2019. Siswa/siswi sekolah dasar memiliki potensi sebagai “Agent of Change” untuk mempromosikan CTPS di sekolah, keluarga dan masyarakat. Perubahan perilaku pada anak sekolah sejak dini diharapkan akan menjadi kebiasaan baik hingga usia dewasa. Fakta inilah yang mendasari digagasnya upaya pendampingan CTPS di SDN Al-Akbar Petobo sebagai upaya perubahan perilaku siswa dalam mempraktekkan CTPS. Untuk menudukung perubahan perilaku siswa, maka telah disediakan 2 buah sarana CTPS di sekolah tepatnya di area depan kelas. Selain menyediakan sarana CTPS juga dilakukan edukasi melalui media sosial. Materi edukasi yang disajikan dalam bentuk video yang memuat tentang pentingnya CTPS, 5 waktu penting CTPS dan langkah-langkah CTPS sesuai standar WHO. Video dikirimkan kepada guru wali kelas untuk selanjutnya disebarkan ke group belajar siswa/siswi mengingat pembelajaran saat ini sebagian besar berbasis online. Video edukasi CTPS juga disebarkan secara luas melalui FB dan Instagram mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM UNTAD.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-30
Author(s):  
Ramlan Ramlan ◽  
Masrianih Masrianih ◽  
Bohari Bohari

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar ibu-ibu warga penyintas bencana alam di Kota Palu berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sehingga mereka mempunyai waktu yang cukup banyak untuk melakukan kegiatan yang mampu menambah penghasilan. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat karena tidak memiliki ketrampilan dalam mengelola lahan pekarangan menjadi produktif. Solusi yang ditawarkan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga penyintas bencana alam dalam melakukan pelatihan hidroponik di lahan pekarangan agar dapat membantu masyarakat dalam menyediakan pangan yang sehat dan bergizi serta mendukung ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengembangkan lahan pekarangan untuk menghasilkan budidaya sayuran organik untuk pemenuhan pangan dan gizi serta pendapatan ibu rumah tangga. Kegiatan akan melatih dan mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal khususnya dalam mengelola lahan pekarangan secara intensif. Untuk dapat mencapai tujuan dari program tersebut, metode yang akan dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat bagi kelompok sasaran dengan kegiatan meliputi: (1) Pelatihan bercocok tanam atau berkebun dengan sistem hidroponik, (2) pendampingan pengelolaan lahan pekarangan secara intensif dengan melibatkan sumber daya keluarga bersama kelompok masyarakat sasaran secara partisipatif. Hasil kegiatan yaitu terlaksananya sosialiasi kepada masyarakat sasaran tentang bercocok tanam dengan system hidroponik yang ditandai dengan terbentuknya model hidroponik yang siap untuk digunakan oleh masyarakat


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 31-36
Author(s):  
Bohari Bohari ◽  
Nurdin Rahman ◽  
Ariani Ariani ◽  
Fendi Pradana

Sampai saat ini umumnya pemanfaatan umbi-bumbian hanya dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun direbus hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan kue berbahan dasar umbi-umbian khususnya ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Lambara, Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan aneka kue berbasis umbi-umbian, memberikan ketrampilan cara pembuatan aneka kue berbasis umbi-umbian, memberikan pengetahuan dan ketrampilan cara menghitung nilai gizi, biaya produksi dan harga jualnya untuk dipasarkan. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara membuat aneka kue berbasis umbi-umbian untuk menjadi makanan yang lebih menarik dan bervariatif, peserta memiliki keterampilan pembuatan aneka kue berbasis umbi-umbian untuk menjadi kue yang lebih menarik dan bervariatif, dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu kader kesehatan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kelurahan Lambara Kota Palu. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk  menjelaskan materi tentang macam-macam pegolahan kue berbasis umbi-umbian. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan macam-macam kue berbasis umbi-umbian. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelaj kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Lambara Kota Palu. Hasil kegiatan yaitu para peserta berhasil membuat brownis dan cookies ubi ungu, serta mendapatkan informasi nilai gizi dan nilia ekonomi dari kue yang dibuat


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Adrianton Adrianton ◽  
M. Rusydi Hasanuddin ◽  
Jamaluddin Jamaluddin
Keyword(s):  

Kebutuhan akan etanol (alkohol) dalam pembuatan cairan pencuci tangan (Hand Sanitizer) terus meningkat seirig wabah Virus Corona (Covid-19) yang belum juga mereda. Permintaan sangat tinggi sedangkan stok terbatas yang membuat masyarakat kesulitan untuk menemukan walaupun dipasaran ada tapi harganya cukup mahal, sehingga diperlukan bahan baku etanol alternatif yang dapat digunakan dan tersedia disekitar kita. Salah satu produk diversifikasi yang dapat dikembangkan adalah pohon aren yang menghasilkan etanol (alkohol) dari proses fermentasi (alami maupun buatan dengan tambahan ragi) dan destilasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah ceramah/penyuluhan (koordinasi, sosialisasi dan penyadaran), praktik/pelatihan yang dilanjutkan dengan penerapan teknologi dan pendampingan tentang teknologi pengolahan nira aren secara terkendali menjadi Alkohol teknis dengan konsentrasi tinggi dan pembuatan Hand Sanitizer. Hasil Penyuluhan; yang telah dilaksanakan, di dapatkan data tentang 22 anggota mitra petani aren didominasi  laki-laki 90,91%, dengan tingkat pendidikan tertinggi SMP 36,36%, umur petani produktif antara 40 – 60 tahun sebesar 54,55%, lahan yang digunaan sebagai usaha adalah lahan milik sendiri dan kondisi tanaman dipelihara dengan baik 45,45%, produk yang dihasilkan 54,55% adalah gula merah dan 22,73% adalah produk Cap tikus/nira aren. Pada Praktik/Pelatihan; dilakukan pembuatan etanol/alkohol dari nira aren secara konvensional dengan kadar alkohol ≤25% (minuman cap tikus) sebanyak 20 Liter, kemudian dilakukan redestilasi untuk mendapatkan etanol teknis dengan kadar etanol di atas 80% sebanyak 9 Liter, lalu dibuat Hand Sanitizer bentuk Spray dan Gel sebanyak 100 botol. Proses Pendampingan; memberikan pengetahuan tentang teknik pemamfaatan nira aren untuk menghasilkan alkohol yang berkadar tinggi dengan teknik metode destilasi yang benar serta tingkat kebersihan produk untuk menjaga kualitasnya


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Masrianih Masrianih ◽  
Ramlan Ramlan

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat korban bencana alam di Kota Palu kehilangan rumah, dan pekerjaan sehingga masyarakat tersebut khususnya ibu rumah tangga membutuhkan aktivitas lain yang mampu menambah penghasilan keluarga. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat karena tidak memiliki ketrampilan dalam mengelola lahan pekarangan menjadi produktif. Solusi yang ditawarkan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga penyintas bencana alam dalam melakukan beternak ayam kampong super di lahan pekarangan agar dapat membantu masyarakat dalam menyediakan pangan yang sehat dan bergizi serta mendukung ketahanan pangan masyarakat. Untuk dapat mencapai tersebut, metode yang akan dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat bagi kelompok sasaran dengan kegiatan meliputi: (a) Pembentukan kelompok peternak ayam kampong super, (b) Pendampingan pembibitan dan budidaya “ayam kampong super”, (c) Pembuatan demoplot usaha ternak ayam kampong super. Hasil penngabdian kepada masyarakat yaitu kelompok sasaran telah memiliki kelompok usaha ternak ayam kampung super


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Nurdin Rahman ◽  
Bohari Bohari ◽  
Ariani Ariani

Sampai saat ini umumnya pemanfaatan pisang hanya dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun direbus hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan makanan kecil berbahan dasar pisang khusus kaum perempuan dan kader kesehatan di Kelurahan Lambara, Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan aneka kue berbasis tepung pisang, memberikan ketrampilan cara pembuatan aneka kue berbasis pisang, memberikan pengetahuan dan ketrampilan cara menghitung nilai gizi, biaya produksi dan harga jualnya untuk dipasarkan. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara membuat aneka kue berbasis pisang untuk menjadi makanan yang lebih menarik dan bervariatif, peserta memiliki keterampilan pembuatan aneka kue berbasis pisang untuk menjadi kue yang lebih menarik dan bervariatif, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kelurahan Lambara Kota Palu. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk  menjelaskan materi tentang macam-macam pegolahan kue berbasis pisang. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan macam-macam kue berbasis pisang. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelaj kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah kader kesehatan di Kelurahan Lambara Kota Palu. Jenis kue yang akan dipraktekkan adalah Kue bolu tepung pisang, Cookies tepung pisang, Bubur balita, Pan cake. Hasil kegiatan yaitu para peserta berhasil membuat brownis dan cookies tepung pisang, serta mendapatkan informasi nilai gizi dan nilia ekonomi dari kue yang dibuat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document