DA-BERT: Enhancing Part-of-Speech Tagging of Aspect Sentiment Analysis Using BERT

Author(s):  
Songwen Pei ◽  
Lulu Wang ◽  
Tianma Shen ◽  
Zhong Ning
2021 ◽  
Vol 184 ◽  
pp. 148-155
Author(s):  
Abdul Munem Nerabie ◽  
Manar AlKhatib ◽  
Sujith Samuel Mathew ◽  
May El Barachi ◽  
Farhad Oroumchian

2018 ◽  
Vol 7 (3.12) ◽  
pp. 434
Author(s):  
Pranav Seth ◽  
Apoorv Sharma ◽  
R Vidhya

Blogging and networking platforms like Facebook, Reddit, Twitter and LinkedIn are social media channels where users can share their thoughts and opinions. Since online chatter is a vital and exhaustive source of information, these thoughts and opinions hold the key to the success of any endeavour. Tweets which are posted by millions all over the world can be used to analyse consumers’ opinions about individual products, services and campaigns. These tweets have proven to be a valuable source of information in the recent years, playing key roles in success of brands, businesses and politicians. We have tackled Sentiment Analysis with a lexicon-based approach for extracting positive, negative, and neutral tweets by using part-of-speech tagging from natural language processing. The approach manifests in the design of a software toolkit that facilitates the sentiment analysis. We collect dataset, i.e. the tweets are fetched from Twitter and text mining techniques like tokenization are executed to use it for building classifier that is able to predict sentiments for each tweet.  


Author(s):  
Nindian Puspa Dewi ◽  
Ubaidi Ubaidi

POS Tagging adalah dasar untuk pengembangan Text Processing suatu bahasa. Dalam penelitian ini kita meneliti pengaruh penggunaan lexicon dan perubahan morfologi kata dalam penentuan tagset yang tepat untuk suatu kata. Aturan dengan pendekatan morfologi kata seperti awalan, akhiran, dan sisipan biasa disebut sebagai lexical rule. Penelitian ini menerapkan lexical rule hasil learner dengan menggunakan algoritma Brill Tagger. Bahasa Madura adalah bahasa daerah yang digunakan di Pulau Madura dan beberapa pulau lainnya di Jawa Timur. Objek penelitian ini menggunakan Bahasa Madura yang memiliki banyak sekali variasi afiksasi dibandingkan dengan Bahasa Indonesia. Pada penelitian ini, lexicon selain digunakan untuk pencarian kata dasar Bahasa Madura juga digunakan sebagai salah satu tahap pemberian POS Tagging. Hasil ujicoba dengan menggunakan lexicon mencapai akurasi yaitu 86.61% sedangkan jika tidak menggunakan lexicon hanya mencapai akurasi 28.95 %. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ternyata lexicon sangat berpengaruh terhadap POS Tagging.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document