Establishment of an enhancer trap system with Ds and GUS for functional genomics in rice

2004 ◽  
Vol 271 (6) ◽  
pp. 639-650 ◽  
Author(s):  
Y. Ito ◽  
M. Eiguchi ◽  
N. Kurata
2007 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 477-482 ◽  
Author(s):  
Hongge Jia ◽  
Bram Van Loock ◽  
Mingjun Liao ◽  
Jean-Pierre Verbelen ◽  
Kris Vissenberg

BMC Genomics ◽  
2009 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 55 ◽  
Author(s):  
Katina Lazarow ◽  
Stephanie Lütticke

2017 ◽  
Vol 15 (11) ◽  
pp. 1439-1452 ◽  
Author(s):  
Fernando Pérez-Martín ◽  
Fernando J. Yuste-Lisbona ◽  
Benito Pineda ◽  
María Pilar Angarita-Díaz ◽  
Begoña García-Sogo ◽  
...  

2008 ◽  
Vol 38 (12) ◽  
pp. 1165-1173 ◽  
Author(s):  
Keiro Uchino ◽  
Hideki Sezutsu ◽  
Morikazu Imamura ◽  
Isao Kobayashi ◽  
Ken-Ichiro Tatematsu ◽  
...  

2009 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Sri Kurniati ◽  
Andrzej Kilian

<p>Pengembangan Sistem Perangkap Enhancer yang Difasilitasi<br />oleh Aktivator Transkripsi GAL4/VP16 untuk Perbaikan<br />Tanaman Padi. Sri Koerniati dan Andrzej Kilian.<br />Peningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan<br />nasional dilakukan melalui perbaikan tanaman, termasuk<br />pencarian dan isolasi gen-gen baru melalui mutasi. Aplikasi<br />berbagai sekuen mutagen, elemen loncat atau T-DNA, didukung<br />dengan teknik PCR merupakan perdekatan yang lebih<br />baik dibandingkan dengan metode klasik. Perangkap enhancer<br />adalah sistem yang dikembangkan untuk mengatasi<br />masalah rendahnya tingkat perolehan mutan, akibat banyak<br />gen berfungsi sama atau satu gen berfungsi pada beberapa<br />tingkat perkembangan tanaman. Sistem ini mampu menampilkan<br />ekspresi pada jaringan tertentu (spatial) dan atau<br />pada waktu tertentu (temporal) pada tanaman hemizigot<br />(hemizygous plants). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan<br />vector cassette perangkap enhancer dengan<br />komponen utama aktivator transkripsi GAL4/VP16 dan dua<br />gen reporter (gus dan gusPlus), dan (2) memperoleh informasi<br />tentang ekspresinya pada padi. Sepuluh vector diperoleh<br />dan ditransformasikan ke kalus padi Nipponbare dan<br />Millin dengan Agrobacterium tumefaciens. Kajian vektor<br />melalui ekspresi gen reporter diamati pada kalus 3 hari<br />setelah co-cultivation dan jaringan vegetatif dari 745 lini<br />penangkap enhancer. Sembilan puluh lima persen nomor<br />memiliki ekspresi dan persentase lebih tinggi daripada yang<br />telah dilaporkan sebelumnya. Lini dengan vektor GAL4/VP16<br />delesi tidak memiliki ekspresi pada kalus dan jaringan vegetatif,<br />walaupun hasil Southern Blot menunjukkan tanaman<br />ini memiliki dua T-DNA. Tiga puluh dua persen lini gusPlus<br />memiliki ekspresi yang kuat, sedangkan 30% berekspresi<br />lemah dibandingkan dengan masing-masing 12% dan 47%<br />untuk lini gus. Lini gusPlus juga tersebar pada lebih banyak<br />pola ekspresi. Jumlah insersi pada lini perangkap enhancer<br />berkisar antara 1-7 T-DNA dan 49% di antaranya memiliki<br />satu T-DNA. gusPlus merupakan gen reporter yang lebih<br />sensitif daripada gus dan GAL4/VP16 terbukti berfungsi.</p>


Author(s):  
Sook-Young Park ◽  
Myoung-Hwan Chi ◽  
Junhyun Jeon ◽  
Yong-Hwan Lee

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document