Ionosphere time series modeling using adaptive neuro-fuzzy inference system and principal component analysis

GPS Solutions ◽  
2020 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
Author(s):  
Mir Reza Ghaffari Razin ◽  
Behzad Voosoghi
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 156
Author(s):  
Farah Hana Kusumaputri ◽  
Suryo Adhi Wibowo ◽  
Yuti Malinda

Abstract Indonesia is a country that is in an area prone to natural disasters, such as volcanic eruptions, earthquakes, tsunamis, and others. These natural disasters often cause many victims to die. To identify the victims' identities, an identification process is needed. The identification method most commonly used today is using fingerprints, teeth, and DNA. However, this identification method still has some shortcomings. At present a more effective alternative method is offered by utilizing the palatine rugae pattern. Rugae palatina has individual characteristics and is resistant to all kinds of damage. So that Rugae palatina has the potential to be used in the process of individual identification. In this research, application of palatine rugae image processing application will be developed with data recording, image registration, feature extraction using Principal Component Analysis (PCA) method, and palatine rugae pattern classification using Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) method. The expected output from this final project is a system that is able to identify individuals by utilizing the palatine rugae pattern. To get good and effective parameters for system performance, periodic testing is carried out. The sampling procedure uses original photographs directly taken from the palatine rugae, so that it will facilitate the identification process. Keyword: ANFIS, ANN, Fuzzy Logic, PCA, rugae palatina Abstrak Negara Indonesia merupakan negara yang berada di daerah rawan bencana alam, seperti erupsi gunung merapi, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain. Bencana alam tersebut seringkali menyebabkan korban meninggal dalam jumlah yang banyak. Untuk mengenali identitas para korban tersebut diperlukannya proses identifikasi. Metode identifikasi yang paling sering digunakan saat ini yaitu menggunakan sidik jari, gigi, dan DNA. Namun, metode identifikasi tersebut masih mempunyai beberapa kekurangan. Saat ini ditawarkan metode alternatif yang lebih efektif yaitu dengan memanfaatkan pola rugae palatina. Rugae palatina memiliki sifat yang individual dan tahan terhadap segala macam kerusakan. Sehingga Rugae palatina memiliki potensi untuk digunakan dalam proses identifikasi individu. Dalam penelitian ini akan dikembangkan aplikasi pengolahan sampel citra rugae palatina dengan proses perekaman data, registrasi citra, ekstrasi ciri menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), dan klasifikasi pola rugae palatina menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Keluaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi individu dengan memanfaatkan pola rugae palatina. Untuk mendapatkan parameter yang baik dan efektif terhadap performansi sistem, maka dilakukan pengujian secara berkala. Prosedur pegangambilan sampel menggunakan foto asli yang secara langsung diambil dari rugae palatina, sehingga akan mempermudah proses identifikasi. Kata kunci: ANFIS, ANN, Fuzzy Logic, PCA, rugae palatina 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document