A semi-preemptive priority scheduling discipline: Performance analysis

2013 ◽  
Vol 224 (2) ◽  
pp. 324-332 ◽  
Author(s):  
Joris Walraevens ◽  
Tom Maertens ◽  
Herwig Bruneel
2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 77-83
Author(s):  
Budiyantoro ◽  
Yusrila Yeka Kerlooza

Di perusahaan pakaian, jadwal produksi ditentukan secara periodik. Seringkali suatu jadwal yang telah ditentukan harus diubah secara tiba-tiba akibat permintaan pasar dan hal-hal lain yang bersifat penting secara pemasaran. Perubahan jadwal produksi harus diperhitungkan secara cermat, atau akan menyebabkan berkurangnya keuntungan potensial perusahaan. Perubahan jadwal produksi harus didasarkan pada perhitungan nilai prioritas yang baik. Penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor penentu nilai prioritas produksi pakaian, yaitu: keuntungan potensial (K), tenggat waktu (Td), lama produksi (Tp), strategi marketing (m). Rumusan antara faktor-faktor tersebut juga telah berhasil dinyatakan secara jelas, yaitu: P = (K ∙ m) / (Td ∙ Tp). Penelitian ini juga merumuskan suatu metode penjadwalan produksi pakaian, Quantum-based dan Preemptive Priority Scheduling (QPPS) yang merupakan penggabungan dua algoritma penjadwalan task di sistem operasi, yaitu algoritma quantum-based round-robin dan preemptive priority scheduling. Berdasarkan model kasus pada penelitian ini, penggunaan perhitungan nilai prioritas dan strategi penjadwalan produksi pakaian metode QPPS berhasil meningkatkan keuntungan potensial sebesar 13,1 % dibandingkan metode konvensional.


2007 ◽  
Vol 180 (3) ◽  
pp. 1168-1185 ◽  
Author(s):  
Tom Maertens ◽  
Joris Walraevens ◽  
Herwig Bruneel

2005 ◽  
Vol 28 (1) ◽  
pp. 53-77 ◽  
Author(s):  
Joris Walraevens ◽  
Bart Steyaert ◽  
Herwig Bruneel

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document