scholarly journals Strategi Penjadwalan Produksi Pakaian Metode Quantum-Based Dan Preemptive Priority Scheduling

2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 77-83
Author(s):  
Budiyantoro ◽  
Yusrila Yeka Kerlooza

Di perusahaan pakaian, jadwal produksi ditentukan secara periodik. Seringkali suatu jadwal yang telah ditentukan harus diubah secara tiba-tiba akibat permintaan pasar dan hal-hal lain yang bersifat penting secara pemasaran. Perubahan jadwal produksi harus diperhitungkan secara cermat, atau akan menyebabkan berkurangnya keuntungan potensial perusahaan. Perubahan jadwal produksi harus didasarkan pada perhitungan nilai prioritas yang baik. Penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor penentu nilai prioritas produksi pakaian, yaitu: keuntungan potensial (K), tenggat waktu (Td), lama produksi (Tp), strategi marketing (m). Rumusan antara faktor-faktor tersebut juga telah berhasil dinyatakan secara jelas, yaitu: P = (K ∙ m) / (Td ∙ Tp). Penelitian ini juga merumuskan suatu metode penjadwalan produksi pakaian, Quantum-based dan Preemptive Priority Scheduling (QPPS) yang merupakan penggabungan dua algoritma penjadwalan task di sistem operasi, yaitu algoritma quantum-based round-robin dan preemptive priority scheduling. Berdasarkan model kasus pada penelitian ini, penggunaan perhitungan nilai prioritas dan strategi penjadwalan produksi pakaian metode QPPS berhasil meningkatkan keuntungan potensial sebesar 13,1 % dibandingkan metode konvensional.

2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 19-21
Author(s):  
Achmad Teguh Wibowo

Aspek penting dalam sistem operasi adalah multiprogramming. Multiprogramming adalah proses atau metode yang digunakan untuk mengekssekusi beberapa proses secara bersamaan dalam memori. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan Average Waiting Time, Average Turnaround Time, dan memaksimalkan penggunaan CPU. Ada berbagai algoritma yang digunakan dalam multiprogramming seperti First Come First Serve (FCFS), Shortest Job First (SJF), Priority Scheduling (PS) dan Round Robin(RR). Diantara semua itu yang paling sering digunakan adalah Round Robin. Round Robin merupakan algoritma penjadwalan yang optimal dengn sistem timeshared. Dalam RR, waktu kuantum bersifat statis dan algoritma ini bergantung pada besarnya kuantum yang dipilih/digunakan. Kuantum inilah yang berpengaruh pada Average Waiting Time dan Average Turnaround Time nantinya. Tujuan dari makalah ini adalah mengusulkan algoritma yang lebih baik daripada Round Robin sederhana dan Smart Optimized Round Robin sebelumnya.


2013 ◽  
Vol 224 (2) ◽  
pp. 324-332 ◽  
Author(s):  
Joris Walraevens ◽  
Tom Maertens ◽  
Herwig Bruneel

2018 ◽  
Vol 7 (2.7) ◽  
pp. 868
Author(s):  
B Thirumala Rao ◽  
M Susmitha ◽  
T Swathi ◽  
G Akhil

The paper focusses on priority based round robin scheduling algorithm for scheduling jobs in Hadoop environment. By Using this Proposed Scheduling Algorithm it reduces the starvation of jobs. And the advantage of priority scheduling is that the process with the highest priority will be executed first. Combining the both strategies of round robin and priority scheduling algorithm a optimized algorithm is to be implemented. Which works more efficiently even after considering all the parameters of scheduling algorithm. This proposed algorithm is also compared with existing round robin and priority scheduling algorithms.  


One of the important activities of operating systems is process scheduling. There are many algorithms available for scheduling like First Come First Served, Shortest Job First, Priority Scheduling and Round Robin. The fundamental algorithm is First Come First Served. It has some drawback of convoy effect. Convoy effect occurs when the small processes are waiting for lengthy process to complete. In this paper novel method is proposed to reduce convoy effect and to make the Scheduling optimal which reduces average waiting time and turnaround time.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document