Modulation of steroid metabolism and xenobiotic biotransformation responses in zebrafish (Danio rerio) exposed to triadimefon

SummaryEnovid (5 mg norethynodrel and 0.075 mg ethynylestradiol-3-methyl ether) therapy in young normal human subjects causes an increase in plasma fibrinogen of 32.4% (P >C 0.001). Consideration of this effect together with other effects of Enovid on the activity of specific blood coagulatory factors suggests that the steroids are exerting their effect at a specific site of the blood coagulation and/or fibrinolytic system. The broad spectrum of changes which are induced by the steroids may be attributed to a combination of a chain reaction and feed-back control.

Download Full-text

STUDIES OF STEROID METABOLISM IN MAN

Acta Endocrinologica ◽

10.1530/acta.0.xxxivs093 ◽

1960 ◽

Vol 34 (2_Suppla) ◽

pp. S93-S97 ◽

Cited By ~ 2

Author(s):

T. F. Gallagher

Keyword(s):

Steroid Metabolism

Download Full-text

Comprehensive spatio-temporal expression profiling reveals a complete natriuretic peptide system in the developing Zebrafish (Danio rerio)

Endocrine Abstracts ◽

10.1530/endoabs.31.p140 ◽

2013 ◽

pp. 1-1

Author(s):

Andrew Lessey ◽

Samantha Mirczuk ◽

Imelda McGonnell ◽

Robert Fowkes

Keyword(s):

Natriuretic Peptide ◽

Danio Rerio ◽

Expression Profiling ◽

Temporal Expression ◽

Peptide System ◽

Spatio Temporal ◽

Natriuretic Peptide System

Download Full-text

Efektivitas Hipoglikemik Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu menggunakan Model Hewan Ikan Zebra (Danio rerio)

Jurnal Jamu Indonesia ◽

10.29244/jji.v5i1.105 ◽

2020 ◽

Vol 5 (1) ◽

pp. 16-21

Author(s):

Nina Herlina ◽

Mulyati ◽

Yulianita ◽

Putri Ananda

Keyword(s):

Danio Rerio ◽

Area Under Curve

Ampas tahu mengandung isoflavon genistein dan daidzein yang diduga memiliki efek hipoglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT). Ekstraksi isoflavon ampas tahu dilakukan dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian fraksinasi menggunakan etil asetat. Efek hipoglikemik FEAAT dibuktikan menggunakan ikan zebra sebagai hewan uji. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol negatif (akuades), FEAAT1 dan FEAAT2 dengan konsentrasi 3,75% dan 5% serta kontrol positif (metformin). Hiperglikemia diinduksi dengan perendaman menggunakan aloksan 0,05% selama 30 menit, glukosa 1% selama 30 menit. Selanjutnya dilakukan pemberian sampel uji selama 120 menit secara berurutan untuk menguji efek hipoglikemik dari sampel uji. Cuplikan darah diambil pada menit ke-0, 30, 60, 90, dan 120 untuk diuji kadar glukosa darah. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada luas Area Under Curve (AUC0-120) kontrol negatif dengan FEAAT2 dan metformin (p < 0,01). Sementara hasil nilai AUC0-120 FEAAT1 tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif. FEAAT2 efektif sebagai agen hipoglikemik pada model hewan ikan zebra yang diinduksi hiperglikemik.

Download Full-text