scholarly journals Autonomous Eco-Driving with Traffic Light and Lead Vehicle Constraints: An Application of Best Constrained Interpolation

2021 ◽  
Vol 54 (10) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Yara Hazem Mahmoud ◽  
Nicholas E. Brown ◽  
Farhang Motallebiaraghi ◽  
Melinda Koelling ◽  
Richard Meyer ◽  
...  
2017 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 20
Author(s):  
JEBISHA J ◽  
MONISHA V ◽  
JEMI B. FEMILA ◽  
◽  
◽  
...  

2017 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Rama Dwi Aryandi ◽  
Ari Sandhyavitri ◽  
Reni Suryanita

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan simpang berdasarkan data lalu lintas simpang tersebut apakah derajat jenuhnya sudah melewati ambang batas DS = 0,75, jika nilai DS>0,75, akan dikaji penerapan beberapa alternatif penanganan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang, untuk kemudian dipilih lagi alternatif terbaik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode traffic counting, sedangkan untuk pengkajian alternatif penanganan simpang secara teknik menggunakan metode MKJI 1997, secara ekonomi menggunakan metode LAPI ITB, analisa nilai waktu dengan nilai waktu hasil penelitian Dirjen Bina Marga dan analisa biaya investasi dengan analisa Benefit Cost Ratio dan Net Present Value.  Dari tiga alternatif manajemen lalu lintas yang diajukan, hanya alternatif ke-3 yaitu kombinasi peniadaan hambatan samping, pelarangan belok kiri dan optimasi traffic light  yang menghasilkan nilai DS<0,75 untuk kondisi eksisting, sedangkan untuk tahun 2020 nilai DS-nya adalah 0,79 untuk Hari Selasa dan 0,83 untuk Hari Rabu. Sedangkan dengan alternatif pembangunan flyover, untuk jangka pendek atau 5 tahun nilai BCR dan NPV-nya 1,25 dan 48,9 milyar rupiah, tahun ke-10  2,29 dan 256,4 milyar rupiah, serta tahun ke-15 3,35 dan 472,19 milyar rupiah, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembangunan flyover adalah solusi penanganan terbaik untuk menignkatkan kinerja Simpang Pasar Pagi Arengka.


Author(s):  
Peter Løchte Jørgensen
Keyword(s):  

Author(s):  
Dongxian Yu ◽  
Jiatao Kang ◽  
Zaihui Cao ◽  
Neha Jain

In order to solve the current traffic sign detection technology due to the interference of various complex factors, it is difficult to effectively carry out the correct detection of traffic signs, and the robustness is weak, a traffic sign detection algorithm based on the region of interest extraction and double filter is designed.First, in order to reduce environmental interference, the input image is preprocessed to enhance the main color of each logo.Secondly, in order to improve the extraction ability Of Regions Of Interest, a Region Of Interest (ROI) detector based on Maximally Stable Extremal Regions (MSER) and Wave Equation (WE) was defined, and candidate Regions were selected through the ROI detector.Then, an effective HOG (Histogram of Oriented Gradient) descriptor is introduced as the detection feature of traffic signs, and SVM (Support Vector Machine) is used to classify them into traffic signs or background.Finally, the context-aware filter and the traffic light filter are used to further identify the false traffic signs and improve the detection accuracy.In the GTSDB database, three kinds of traffic signs, which are indicative, prohibited and dangerous, are tested, and the results show that the proposed algorithm has higher detection accuracy and robustness compared with the current traffic sign recognition technology.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 27-33
Author(s):  
La Ode Muhammad Elwan ◽  
La Ode Aslim
Keyword(s):  

Faktor kemiskinan dan tidak terjangkaunya biaya pendidikan mendorong anak meninggalkan bangku sekolah dan beralih menjadi pekerja anak. Permasalahan pekerja anak di Kota Kendari perlu dicermati dan disikapi dengan baik, di kota Kendari banyak terdapat anak bekerja di sektor informal: tukang pikul di pelabuhan dan di pasar tradisional, tukang parkir, penjual asongan di traffic light dan jasa pencucian kendaraan, pengamen, peminta sumbangan, pemulung dan pengemis. Sangat urgen untuk dilakukan Analisis keputusan anak untuk bekerja di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Indonesia. Tujuanpenelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan anak untuk bekerja dan mengidentifikasi  permasalahan pekerja anak di Kota Kendari. Penelitian menggunakan metode mix kuantitatif dan kualitatif, jumlah responden 120 orang (pekerja anak dan orangtua), menggunakan teknik analisa data deskriptif, Analisis Statistik (Uji Z, Uji F dan Uji R2 Mc Fadden). Hasil penelitian dan analisis uji statistik menunjukan bahwa  terdapat dua variabel bebas berpengaruh kuat (nilai signifikasi) yakni pendapatan kepala rumah tangga (X1) dan lingkungan anak (D2) mempengaruhi keputusan anak untuk bekerja dan variable bebas lain saling mempengaruhi. Karakteristik rumah tangga dan pekerja anak Kota Kendari secara umum adalah keluarga miskin sehingga mempengaruhi anak untuk bekerja. Kesimpulan penelitian adalah faktor kemiskinan rumah tangga pekerja anak memberikan pengaruh kuat terhadap anak untuk bekerja, dan rata-rata anak yang bekerja didasari atas kemauan sendiri, juga dipengaruhi oleh masih lemahnya intervensi pemerintah dalam penanggulangan permasalahan pekerja anak


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document